Analisi Regresi Linier Berganda

84 Standardize d Coefficients B Std. Error Beta Constant -2.426 19.027 -.127 .899 NPL -.214 2.441 -.008 -.088 .930 ROA 12.353 4.069 .354 3.036 .003 NIM 2.024 1.882 .125 1.075 .285 CAR -2.187 .681 -.301 -3.210 .002 a. Dependent Variable: Pertumbuhan_Laba Coefficients a Model Unstandardized Coefficients t Sig. 1

4.2.3 Analisi Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, dimana semua variabel dimasukkan untuk menguji pengaruh satu atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan uji asumsi klasik yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model regresi dapat digunakan layak dilakukan analisis statistik. Berikut ini merupakan hasil pengolahan data dengan analisis regresi linier berganda. Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Berganda Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Berdasarkan data pada Tabel 4.7 dapat dilihat hubungan variabel independen yaitu Non Performing Loan NPL X 1 , Return On Asset ROA X 2 , Net Interest Margin NIM X 3 , dan Capital Adequancy Ratio CAR X 4 terhadap variabel dependen yaitu pertumbuhan laba Y. Sehingga dapat diketahui persamaan regresi yang terbenuk yaitu: Universitas Sumatera Utara 85 Y = -2,426 – 2,14X 1 +12,353X 2 + 2,024X 3 – 2,187X 4 + e Dimana : Y = Pertumbuhan Laba X 1 = Non Performing Loan NPL X 2 = Return On Assets ROA X 3 = Net Interest Margin NIM X 4 Capital Adequacy Ratio CAR e = error Persamaan regresi diatas dapat diinterprestasikan sebagai berikut: 1. Konstanta adalah sebesar -2,426 artinya apabila tidak terdapat variabel independen seperti Non Performing Loan NPL, Return On Asset ROA, Net Interest Margin NIM, dan Capital Adequancy Ratio CAR maka besarnya pertumbuhan laba adalah sebesar -2,426 dengan asumsi besarnya variabel- variabel yang lain tidak berubah. 2. Non Performing Loan NPL memiliki koefisien regresi sebesar -0,214, hal ini menunjukkan bahwa jika variabel Non Performing Loan bertambah 1 satuan, maka variabel Pertumbuhan laba juga mengalami penurunan sebesar -0,214 dengan asumsi variabel yang lain dianggap tetap. 3. Return On Asset ROA memiliki koefisien regresi sebesar 12,353 yang berarti bahwa jika variabel Return On Asset bertambah 1 satuan, maka variabel Universitas Sumatera Utara 86 Pertumbuhan laba juga mengalami kenaikan sebesar 12,353 dengan asumsi variabel yang lain dianggap tetap. 4. Net Interest Margin NIM memiliki koefisien regresi sebesar 2,024 yang berarti bahwa jika variabel Net Interest Margin bertambah 1 satuan, maka variabel Pertumbuhan laba juga mengalami kenaikan sebesar 2,024 dengan asumsi variabel yang lain dianggap tetap. 5. Capital Adequancy Ratio CAR memiliki koefisien regresi sebesar -2,187, hal ini menunjukkan bahwa jika variabel Capital Adequancy Ratio bertambah 1 satuan, maka variabel Pertumbuhan laba juga mengalami penurunan sebesar - 2,187 dengan asumsi variabel yang lain dianggap tetap.

4.2.4 Uji Hipotesis