28
Berdasarakan kedua pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa laba adalah perbedaan pendapatan yang direalisasi dikurangi dengan biaya yang
dikeluarkan. Untuk mengetahui bagaimana laba mengalami pertumbuhan diperlukan paling sedikit dua periode pada saat bank mengalami laba, karena dari
situ dapat kita bandingkan antara laba pada tahun sekarang dengan laba tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba yang baik mencerminkan kinerja operasional
perusahaan yang baik pula, khususnya perbankan. Pertumbuhan laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba tahun
ke-t dikurangi tahun t-1 dibagi dengan laba tahun t-1. Indikator pertumbuhan laba
yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba bersih Net Income.
2.2 Penelitian Terdahulu
Abubakar 2006 melakukan penelitian dengan judul Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di BEJ. Variabel dependen yang digunakan adalah Pertumbuhan Laba, sedangkan variabel independennya terdiri dari Debt Ratio, Asset
Manajemen Ratio, Earning dan Liquidity. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan analisis regresi menguji variabel bebas secara individual diperoleh
bahwa seluruh rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian tidak berpengaruh secara signifikan untuk memprediksi pertumbuhan laba, namum berdasarkan
analisis AMOS diperoleh bahwa debt ratio berpengaruh secara signifikan untuk
Universitas Sumatera Utara
29
memprediksi pertumbuhan laba untuk periode satu tahun kedepan pada perusahaan manufaktur.
Rosalia 2009 melakukan penelitian dengan judul Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Bank Swasta Nasional Devisa di
Indonesia. Variabel dependen yang digunakan adalah Perubahan Laba, sedangkan variabel Independennya terdiri dari LDR, FACR, NPL, APB, BOPO, IRR, ROA
dan NIM. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya rasio Return On Asset signifikan dalam memprediksi perubahan laba Bank Umum Swasta Nasional
Devisa di Indonesia sedangkan Loan to Deposit Ratio, Fixed Asset Capital Ratio, Non Performing Loan, Aktiva Produktif Bermasalah, Beban Operasional
Pendapatan Operasional, Interest Rate Risk, serta Net Interest Margin tidak signifikan dalam memprediksi perubahan laba Bank Umum Swasta Nasional
Devisa di Indonesia. Paramita Herda 2011 melakukan penelitian dengan judul Analisis
Hubungan Tingkat Kesehatan Bank dengan Pertumbuhan Laba Perbankan Syariah di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan adalah Pertumbuhan Laba,
sedangkan variabel independennya terdiri dari CAR, NPL, ROA, BOPO, dan FDR. Hasil penelitian menunjukan bahwa CAR, BOPO dan FDR memiliki
hubungan yang negatif dan tidak signifikan dengan pertumbuhan laba, sedangkan rasio NPL memiliki hubungan positif dan tidak signifikan dan rasio ROA
memiliki hubungan positif dan signifikan dengan pertumbuhan laba.
Universitas Sumatera Utara
30
Handisteresia 2010 melakukan penelitian dengan judul Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Whole Sale and Retail
Trade yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003-2008. Variabel dependen yang digunakan adalah Pertumbuhan Laba, sedangkan variabel
independennya terdiri dari rasio lancar, rasio quick, rata-rata umur piutang, perputaran persediaan, perputaran aktiva tetap, perputaran total aktiva, rasio total
hutang terhadap total asset, profit margin, return on total assets, return on equity. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen rasio lancar, rasio quick,
rata-rata umur piutang, perputaran persediaan, perputaran aktiva tetap, perputaran total aktiva, profit margin, ROA dan ROE secara parsial tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan dalam memprediksi pertumbuhan laba sedangkan untuk rasio total hutang terhadap total asset mempunyai pengaruh yang signifikan dalam
memprediksi pertumbuhan laba. Santi 2011 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kinerja
Keuangan Dalam Memprediksi Tingkat Kesehatan Bank dan Perubahan Laba pada Bank Pembangunan Daerah. Variabel depeden yang digunakan adalah
tingkat kesehatan bank dan perubahan laba, sedangkan variabel independennya terdiri dari CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO, NIM, CR, LDR, IRR. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa NPL dan ROE signifikan dalam memprediksi tingkat kesehatan BPD dan hanya rasio ROA dan BOPO yang berpengaruh signifkan
untuk memprediksi laba pada BPD. Rizki 2013 melakukan penelitian dengan judul Analisis Tingkat Kesehatan
Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan BUMN sektor
Universitas Sumatera Utara
31
Perbankan di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan adalah Pertumbuhan Laba, sedangkan variabel independen terdiri dari Non Performing Loan NPL,
Liquidity Risk, Interest Rate Risk IRR, Deposit Ratio, Fixed Asset to Capital Ratio FACR, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE,
Net Interest Margin NIM, Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR. Hasil penelitian
menunjukan bahwa NPL, BOPO berpengaruh signifikan negatif, Liquidity Risk, IRR, ROA, ROE dan NIM berpengaruh positif signifikan sedangkan rasio Deposit
Ratio, FACR dan CAR tidak berpengaruh tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba.
Secara ringkas, hasil penelitian dari peneliti-peniliti terdahulu dapat disajikan dalam Tabel 2.4 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul Variabel
Alat analisis Hasil Penelitian
1 Abubakar
2006 Analisis
Rasio Keuangan dalam
Memprediksi Pertumbuhan
Laba pada
Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di BEJ
Dependen: Pertumbuhan Laba
Independe: Debt Ratio, Asset
Manajemen Ratio, Earning
dan Liquidity
Analisis Regresi Berganda
Analisis AMOS Seluruh
rasio keuangan
tidak berpengaruh
secara signifikan
untuk memprediksi
pertumbuhan laba,
analisis AMOS
diperoleh bahwa debt ratio
berpengaruh secara signifikan untuk
memprediksi pertumbuhan laba
2 Rosalia 2009 Analisis
Rasio Keuangan dalam
Memprediksi Perubahan Laba
pada Bank
Swasta Nasional Devisa
di Indonesia
Dependen: Pertumbuhan Laba
Independe: LDR, FACR, NPL,
APB, BOPO, IRR, ROA dan NIM
Analisis Regresi Linier Berganda
Return On
Asset signifikan
dalam memprediksi
perubahan laba, Loan to
Deposit Ratio,
Fixed Asset Capital Ratio, Non Performing
Loan, Aktiva Produktif Bermasalah,
Beban Operasional
Pendapatan Operasional,
Interest Rate Risk, serta Net
Interest Margin tidak signifikan
dalam memprediksi
perubahan laba 3
Paramitha 2011
Analisis Hubungan
Tingkat Kesehatan Bank
Dengan Pertumbuhan
Laba Perbankan Syariah
di Indonesia.
Dependen: Laba Independen:
CAR, NPL, ROA, BOPO, dan FDR
Analisis Deskriptif
dan Korelasi
CAR, BOPO, FDR berpengaruh
negatif signifikan
terhadap laba , NPLberpengaruh
positif tidak signifikan, ROA
berpengaruh positif dan Signifikan
terhadap pertumbuhan laba.
Universitas Sumatera Utara
33 4
Handisteresia 2010
Analisis Rasio
Keuangan dalam Memprediksi
Pertumbuhan Laba
pada Whole Sale and
Retail Trade
yang Go Public di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2003-2008
Dependen: Pertumbuhan Laba
Independen: rasio lancar, rasio quick,
rata-rata
umur piutang, perputaran
persediaan, perputaran
aktiva tetap,
perputaran total aktiva, rasio
total hutang
terhadap total asset, profit
margin, return
on total
assets, return on equity.
Analisis Regresi Linier Berganda
Rasio lancar,
rasio quick, rata-rata umur
piutang, perputaran
persediaan, perputaran aktiva
tetap, perputaran total aktiva,
profit margin, ROA dan
ROE secara
parsial tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan dalam
memprediksi pertumbuhan
laba, sedangkan rasio total
hutang terhadap total asset
mempunyai pengaruh
yang signifikan
dalam memprediksi
pertumbuhan laba. 5
Santi 2011 Pengaruh
Kinerja Keuangan
Dalam Memprediksi
Tingkat Kesehatan Bank
dan Perubahan Laba pada Bank
Pembangunan Daerah
Depeden: Tingkat kesehatan bank
dan perubahan laba. Independen: CAR,
NPL, ROA, ROE, BOPO, NIM, CR,
LDR, IRR Analisis Regresi
Linier Berganda NPL
dan ROE
signifikan dalam
memprediksi tingkat
kesehatan BPD dan hanya rasio ROA dan
BOPO yang
berpengaruh signifkan untuk
memprediksi laba pada BPD.
6 Rizki 2013
Analisis Tingkat Kesehatan
Keuangan Terhadap
Pertumbuhan Laba
pada Perusahaan
BUMN sektor
Perbankan di
Indonesia. Dependen:
Pertumbuhan Laba Independen:
NPL,
Liquidity Risk, Interest IRR,
Deposit Ratio,
FACR, ROA,
ROE, NIM,
BOPO, CAR Analisis Regresi
Linier Berganda NPL,
BOPO berpengaruh signifikan
negatif, Liquidity
Risk, IRR, ROA, ROE dan NIM berpengaruh
positif signifikan
sedangkan rasio
Deposit Ratio, FACR dan
CAR tidak
berpengaruh tidak
memiliki pengaruh
terhadap pertumbuhan laba.
Universitas Sumatera Utara
34
2.3 Kerangka Konseptual