Pertumbuhan Laba Uraian Teoritis

26 Tabel 2.2 Kriteria Penetapan Peringkat Komposit Variabel NPL, ROA, NIM, dan CAR No KOMPONEN PERINGKAT 1 2 3 4 5 1 NPL Non Performing Loan NPL 2 2 ≤NPL5 5 ≤NPL8 8 NPL12 NPL ≥ 12 2 ROA Return On Assets ROA 2 1,25ROA≤1,5 0,5ROA≤1,25 0 ROA≤0,5 ROA ≤ 0 2 NIM Net Interest Margin NIM ≥ 3 2 NIM ≤ 3 1,5NIM≤2 1NIM≤1,5 NIM ≤ 1 3 CAR Capita Adequancy Ratio CAR ≥12 9≤ CAR 12 8≤ CAR 9 6 CAR 8 CAR ≤ 6 Sumber: Taswan 2010 Sumber: Paramyta 2011 dimodifikasi

2.1.5 Pertumbuhan Laba

Laba merupakan indikator bagi suatu usaha dalam menilai kinerja usaha tersebut selama periode tertentu. Semakin tinggi labayang diperoleh menunjukan semakin baik kinerja dari manajemen perusahaan khususnya adalah perbankan. Penilaian tersebut didasarkan pada laporan keuangan atas perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pendapatan yang diterima disbanding dengan biaya yang dikeluarkan. Penyajian informasi laba pada laporan keuangan merupakan fokus dari perusahaan khususnya perbankan disbanding dengan Tabel 2.3 Predikat Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Peringkat Komposit Peringkat Komposit Perdikat Komposit PK-1 SANGAT SEHAT PK-2 SEHAT PK-3 CUKUP SEHAT PK-4 KURANG SEHAT PK-5 TIDAK SEHAT Universitas Sumatera Utara 27 pengukuran kinerja yang mendasarkan pada meningkatnya atau menurunnya modal bersih. Laba juga dapat digunakan untuk peramalan pertumbuhan laba pada tahun berikutnya. Prediksi dan estimasi pertumbuhan laba tersebut dibuat dengan mengolah informasi-informasi yang tersedia dalam laporan keuangan perusahaan. Prediksi dan estimasi pertumbuhan laba sangat berguna bagi para investor yang ingin menanamkan sahamnya ke perusahaan tersebut, serta bagi manajemen perusahaan untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang telah mereka terapkan. Anis Chariri dan Ghozali 2003:214 menyebutkan bahwa laba memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut: 1. Laba didasarkan pada transaksi yang benar-benar terjadi, 2. Laba didasarkan pasa postulat, artinya merupakan prestasi perusahaan pada periode tertentu, 3. Laba didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan, 4. Laba memerlukan pengukuran tentang biaya dalam bentuk biaya historis yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pendapatan tertentu, dan 5. Laba didasarkan pada prinsip penandingan matching antara pendapatan dan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut. Universitas Sumatera Utara 28 Berdasarakan kedua pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa laba adalah perbedaan pendapatan yang direalisasi dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan. Untuk mengetahui bagaimana laba mengalami pertumbuhan diperlukan paling sedikit dua periode pada saat bank mengalami laba, karena dari situ dapat kita bandingkan antara laba pada tahun sekarang dengan laba tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba yang baik mencerminkan kinerja operasional perusahaan yang baik pula, khususnya perbankan. Pertumbuhan laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba tahun ke-t dikurangi tahun t-1 dibagi dengan laba tahun t-1. Indikator pertumbuhan laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba bersih Net Income.

2.2 Penelitian Terdahulu

Abubakar 2006 melakukan penelitian dengan judul Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur