Penguasaan Konsep Deskripsi Teoritik

 Bahan pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk fakta atau konsep yang sudah jadi, akan tetapi sebuah kesimpulan yang perlu pembuktian atau penyusunan konsep yang perlu dibahas bersama.  Proses pembelajaran berangkat dari proses ingin tahu siswa terhadap sesuatu.  Jumlah siswa yang belajar tak terlalu banyak sehingga bisa dikendalikan oleh guru.  Guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa.

2.1.3 Penguasaan Konsep

Penguasaan konsep merupakan hasil belajar peserta didik yang berupa pencapaian kompetensi fisika pada ranah kognitif. Ranah kognitif menurut Sudijono 2009: 49 merupakan ranah yang mencakup kegiatan mental otak. Menurut taksonomi Bloom dalam Sudijono 2009: 50-52, pada ranah kognitif terdapat enam jenjang proses berpikir yaitu: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Pengetahuan knowledge adalah kemampuan seseorang untuk mengingat- ingat kembali atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, gejala, rumus- rumus tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunakannya. Pengetahuan atau ingatan ini merupakan proses berpikir yang paling rendah. Contoh, peserta didik dapat menghafal bunyi hukum pokok hidrostatika, hukum Pascal dan hukum Archimedes. Pemahaman comprehension adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Seorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci dengan menggunakan kata- katanya sendiri. Contoh, siswa dapat menjelaskan pengaruh luas permukaan suatu benda terhadap tekanan yang dihasilkan dengan kata-kata sendiri. Penerapan atau aplikasi application adalah kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara, prinsip, rumus dan teori. Aplikasi atau penerapan merupakan proses berpikir yang setingkat lebih tinggi daripada pemahaman. Contoh, peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja dongkrak hidrolik berdasarkan hukum Pascal. Analisis analysis merupakan kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan di antara faktor yang satu dengan faktor yang lain. Jenjang analisis setingkat lebih tinggi daripada aplikasi. Contoh, siswa dapat menganlisis grafik hubungan antara tekanan hidrostatis dan kedalaman titik. Sintesis synthesis merupakan kemampuan berpikir memadukan bagian atau unsur secara logis sehingga menjelma menjadi suatu pola yang berstruktur. Jenjang sintesis setingkat lebih tinggi daripada analisis. Contoh, siswa dapat membuat grafik hubungan antara gaya dan luas permukaan berdasarkan data yang disajikan. Evaluasi evaluation adalah kemampuan seseorang dalam membuat pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai dan ide. Evaluasi evaluation merupakan jenjang berpikir paling tinggi dalam ranah kognitif menurut Taksonomi Bloom. Contoh, siswa dapat merancang suatu bentuk bendungan yang sesuai agar tidak cepat rusak dengan memilih bentuk bendungan yang temboknya lebih tebal di bawah berdasarkan konsep semakin besar kedalaman maka tekanan hidrostatis semakin besar.

2.1.4 Kerja Ilmiah

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA TEMA EKOSISTEM

1 8 142

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DENGAN MULTIREPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERLIBATAN BELAJAR SISWA

5 26 146

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN OPEN INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA TEMA SUHU DAN PERUBAHAN.

0 4 41

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA SISTEM INDERA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY.

0 2 11

PENERAPAN MODEL KONTEKSTUAL BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI FLUIDA DI SMA KELAS XI IPA.

0 1 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI FLUIDA DI SMA KELAS XI IPA.

0 3 44

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN WEBSITE PADA KONSEP FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI.

0 0 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SISTEM EKSKRESI PADA SISWA KELAS XI IPA ICT SMAN KEBAKKRAMAT.

0 0 19

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MENGGUNAKAN MODEL GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA

0 2 16

Peningkatan Keterlibatan Siswa Dan Penguasaan Konsep Biologi Melalui Penerapan Model Guided Inquiry Pada Siswa Kelas XI MIPA SMA - UNS Institutional Repository

0 0 18