37
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pre expermental design yang sering disebut sebagai quasi experiment dengan kategori
pre-test dan post-test. Dalam penelitan ini hanya terdapat satu kelompok yang diberi perlakuan treatment, yaitu kelas eksperimen dengan model pembelajaran
guided inquiry berbantuan student handout. Desain penelitian pre-test – post-test
one group menurut Arikunto 2010: 124 yaitu sebagai berikut: Pola: O
1
X O
2
3.1
Keterangan: X
: Perlakuan Model pembelajaran guided inquiry berbantuan student handout O
1
: Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen Pre-test O
2
: Observasi yang dilakukan setelah eksperimen Pos-test
3.2 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian pada penerapan model pembelajaran guided inquiry berbantuan student handout terhadap peningkatan penguasaan konsep dan kerja
ilmiah siswa kelas XI pada meteri fluida statis dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Observasi awal untuk mengetahui kondisi obyek penelitian
Mengkaji Masalah
Merumuskan hipotesis Merancang Eksperimen
Merancang Instrumen Penelitian 1. Instrumen tes Soal Pretes-Postes
2. Instrumen non-tes Silabus, RPP berbasis guided inquiry, student handout berbasis guided inquiry, lembar observasi kerja ilmiah siswa, lembar observasi
proses guided inquiry siswa dan lembar pengamatan aktivitas guru
Menerapkan model pembelajaran guided inquiry berbantuan student handout. 1.
Guru merancang pembelajaran sesuai dengan RPP berbasis guided inquiry. 2.
Guru melaksanakan pretes untuk mengetahui penguasaan konsep awal siswa. 3.
Guru memberikan apersepsi dan motivasi di awal pembelajaran untuk meningkatkan ketertarikan siswa belajar fisika.
4. Guru memberikan pertanyaan secara lisan maupun yang tertulis di student handout
selama proses pembelajaran yaitu di awal, di tengah dan di akhir pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa.
5. Guru memberikan kesempatan siswa menjawab pertanyaan melalui diskusi dan
kegiatan laboratorium. 6.
Guru melakukan diskusi kelas untuk mengkonfirmasi jawaban siswa. 7.
Guru membimbing siswa melakukan percobaan dan praktikum dalam setiap tahap untuk mengetahui kerja ilmiah siswa.
8. Guru memberikan bimbingan secara intesif kepada setiap kelompok untuk
mengatasi kesulitan sehingga pada tahap selanjutnya kerja ilmiah siswa dapat meningkat.
9. Guru melaksanankan pembelajaran dalam tiga tahap satu tahap=dua kali
pertemuan untuk mengetahui peningkatan kerja imiah semua indikator kerja ilmiah tercapai dalam satu tahap.
10. Guru melaksanakan postes untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep siswa.
Uji hipotesis Uji Gain, Uji-t, Uji Regresi
Menyusun dan melaporkan hasil penelitian Mengumpulkan data penelitian
Gambar 3.1. Prosedur Penelitian
3.3 Langkah-Langkah Pembelajaran pada Kelas Eksperimen