13
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Teoritik
2.1.1 Student Handout
Student handout merupakan salah satu media pembelajaran bahan cetak, yaitu media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan, printing atau
offset Sanjaya, 2012: 119. Fungsi media pembelajaran menurut Musfiqon 2012: 35 yaitu sebagai berikut:
Meningkatkan efektivitas dan efesiensi pembelajaran. Maksudnya dengan student handout, waktu pembelajaran dapat dipersingkat karena student
handout dapat mengantarkan pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak.
Meningkatkan gairah belajar siswa. Maksudnya, student handout merupakan media pembelajaran yang dilengkapi dengan teks bergambar sehingga dapat
menarik perhatian siswa untuk belajar dan memahami materi. Meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Maksudnya, student handout
dirancang dengan kejelasan dan keruntutan pesan serta daya tarik image yang berubah-ubah sehingga dapat menimbulkan keingintahuan dan ketertarikan
siswa untuk belajar. Menjadikan siswa berinteraksi langsung dengan kenyataan. Maksudnya,
student handout dilengkapi dengan contoh aplikasi fisika dalam kehidupan
sehari-hari sehingga memberikan pengetahuan kepada siswa bahwa materi yang dipelajari dapat dilihat dan dialami dalam kehidupan nyata.
Mengefektifkan proses komunikasi dalam pembelajaran. Maksudnya, student handout yang digunakan dapat memudahkan komunikasi antara guru dan siswa
dalam mengatasi kesulitan penyampaian materi dengan bahasa verbal. Meningkatkan kualitas pembelajaran. Maksudnya, student handout dirancang
dengan mengintegrasikan
kata dan
gambar sehingga
dapat mengkomunikasikan pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan secara
jelas dan spesifik. Student handout sebagai media pembelajaran yang digunakan, maka harus
memenuhi prinsip penggunaan media dalam pembelajaran, menurut Sanjaya 2012: 75-76 prinsip-prinsip tersebut yaitu sebagai berikut:
Student handout digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan demikian, penggunaan
media harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa, bukan dipandang dari sudut kebutuhan guru.
Student handout yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Maksudnya, student handout tidak semata-mata
dimanfaatkan untuk mempermudah guru menyampaikan materi akan tetapi benar-benar untuk membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai. Student handout yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
Setiap materi pelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksan sehingga student
handout dirancang sesuai dengan kompleksitas materi pelajaran. Contoh, untuk membelajarkan siswa memahami bahwa tekanan hidrostatis sebanding dengan
kedalaman titik maka guru perlu mempersiapkan gambar yang menjelaskan hal tersebut.
Student handout yang digunakan harus memerhatikan efektivitas dan efesiensi. Maksudnya student handout dirancang sesuai dengan dana yang tersedia
namun tetap memerhatikan keefektifannya dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Student handout sebagai media pembelajaran cetak menurut Arsyad 2009: 39 juga memiliki keterbatasan yaitu sebagai berikut:
Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan. Biaya pencetakan akan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi, gambar dan
foto yang berwarna-warni. Jika tidak dirawat dengan baik maka student handout akan cepat rusak karena
terkena minyak, air dan api. Perbagian unit-unit materi pelajaran pada student handout terlalu panjang
sehingga dapat membosankan siswa.
2.1.2 Model Pembelajaran Guided Inquiry