2.1.2.2. Aktivitas Siswa
Salah satu kunci keberhasilan implementasi kurikulum 2013 adalah aktivitas peserta didik. Menurut Mulyasa 2013:45 dalam mendorong dan
mengembangkan aktivitas peserta didik, guru harus mampu mendisiplinkan peserta didik, terutama disiplin diri self-discipline. Guru harus mampu
membantu siswa mengembangkan pola perilkunya, meningkatkan standar perilakunya, meningkatkan standar perilakunya, dan melaksanakan aturan sebagai
alat untuk menegakkan disiplin dalam setiap aktivitasnya. Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam
interaksi belajar mengajar. Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas. Tanpa aktivitas, proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Aktivitas
belajar ialah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental Sardiman, 2012:100. Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat saja. Paul
B. Diedrich dalam Sardiman 2012:101 membuat suatu daftar yang berisi 177 macam kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Visual activities, yang termasuk didalamnya yaitu, membaca, memperhatikan
gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b.
Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
c. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan,
diskusi, musik, pidato. d.
Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
e. Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
f. Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan
percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak.
g. Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat,
memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. h.
Emosional activites, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa merupakan segala kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama berinteraksi dengan
guru dalam pembelajaran baik secara fisik, mental maupun emosional yang dimiliki siswa. Aktivitas belajar siswa dilakukan agar dapat memperoleh
pengalaman dan pengetahuan selama belajar dan mengalami perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak bisa menjadi bisa. Dalam penelitian ini
diharapkan aktivitas siswa dapat berkembang ketika mengikuti pembelajaran tema Air Bumi dan Matahari muatan matematika melalui pendekatan saintifik dengan
model TPS dan media visual. Pengumpulan data pada indikator aktivitas siswa menggunakan instrumen
pengamatan aktivitas siswa. Hal-hal yang tidak tertangkap dengan menggunakan instrumen pengamatan siswa dapat diambil menggunakan data dokumentasi
berupa video dan foto.
Adapun indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran tema Air Bumi dan Matahari pada muatan matematika melalui pendekatan saintifik dengan model
Think Pair Share dan media visual adalah sebagai berikut: a.
Mempersiapkan diri dalam menerima pembelajaran kegiatan visual dan emosional.
b. Menanggapi apersepsi dalam pembelajaran kegiatan visual, emosional, lisan
dan mental. c.
Melakukan diskusi kelompok dengan tertib kegiatan visual, mendengarkan, mental, dan emosional.
d. Memperhatikan penjelasan guru dengan media visual kegiatan visual, mental,
dan mendengarkan. e.
Melakukan kegiatan tanya jawab dalam pembelajaran kegiatan lisan, mendengarkan dan mental.
f. Memikirkan tugas yang diberikan guru kegiatan mental dan emosional
think. g.
Melakukan kegiatan diskusi bersama kelompok kegiatan visual, lisan menulis, dan mental pair.
h. Menyampaikan hasil diskusi didepan kelas kegiatan lisan, visual, mental, dan
emosional share. i.
Membuat kesimpulan pembelajaran kegiatan lisan, tulisan. j.
Mengerjakan soal evaluasi kegiatan menulis, visual, mental, dan emosional.
2.1.2.3. Hasil Belajar