tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didasarkan pada keunggulan pendekatan tersebut. Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
adalah sebagai berikut. a.
Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
b. Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah
secara sistematik. c.
Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan.
d. Diperoleh hasil belajar yang tinggi.
e. Untuk melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide, khususnya dalam
menulis artikel ilmiah. f.
Untuk mengembangkan katakter siswa. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik
pembelajaran dengan pendekatan saintifik merupakan aspek-aspek yang mengacu pada tujuan pembelajaran yang diharapkan setelah melakukan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik.
2.1.5.3. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik
Menurut Permendikbud 2013:35-37, proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: a mengamati; b menanya; c
mengumpulkan informasi; d mengasosiasi; dan e mengkomunikasikan. Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan belajar yaitu :
a. Mengamati. Dalam mengamati, kegiatan belajar yang dilakukan misalnya: a
Membaca; b Mendengar; c Menyimak; dan d Melihat. b.
Menanya. Dalam menanya, kegiatan belajar yang dilakukan yaitu : mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik c.
Megumpulkan Infomasi. Dalam mengumpulkan informasi, kegiatan belajar yang dilakukan misalnya: 1 Melakukan eksperimen; 2 Membaca sumber lain
selain buku teks; 3 Mengamati objek kejadianaktivitas; 4 Wawancara dengan narasumber.
d. Mengasosiasikan Mengolah Informasi. Dalam mengasosiasi, kegiatan belajar
yang dilakukan yaitu : mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan eksperimen mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan. e.
Mengkomunikasikan. Dalam mengkomunikasikan, kegiatan yang dilakukan yaitu: menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
Tabel 2.3
Keterkaitan Langkah Penerapan Pendekatan Saintifik dengan Kegiatan
Belajar dan Kompetensi yang Dikembangkan Langkah
Pembelajaran Kegiatan Belajar
Kompetensi yang Dikembangkan
Mengamati Membaca, medengar,
menyimak, melihat tanpa atau dengan alat
Melatih kesungguhan, ketelitian, dan mencari
informasi
Menanya Mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati dimulai dari pertanyaan factual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik
Mengembangkan kreativitas, rasa ingintahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Mengumpulkan informasi
eksperimen Melakukan eksperimen
Membaca sumber lain selain buku teks
Mengamati objek kejadian aktivitas
Wawancara dengan nara sumber
Mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengasosiasi-kan mengolah informasi
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik
terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkaneksperimen
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi.
Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang
bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai pada yang bertentangan.
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam menyimpulkan .
Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan berbahasa yang
baik dan benar.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah
pendekatan scientific dalam kegiatan belajar yaitu: 1 mengamati; 2 menanya; 3 mengumpulkan informasi; 4 mengolah informasi; dan 5 mengkomunikasikan.
2.1.6. Model Pembelajaran Think Pair Share