Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut peneliti optimis dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tema Air Bumi dan Matahari muatan
matematika melalui pendekatan saintifik dengan model TPS dan media visual pada siswa kelas IIB SDN Petompon 01 Semarang.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Kerangka berpikir dari kajian teori di diatas terdiri dari tiga tahap, yaitu kondisi awal, tindakatan, dan kondisi akhir. Pada kondisi awal, secara umum
permasalahan pada pembelajaran tersebut diantaranya guru masih mengalami kesulitan dalam menerapkan kurikulum 2013 di kelas sehingga pembelajaran
belum saintifik. Berdasarkan data observasi menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran tema Hidup Rukun muatan matematika belum mencapai hasil yang
diharapkan dan masih sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor guru yang lebih banyak menggunakan metode ceramah dimana guru kurang menggunakan
model pembelajaran yang inovatif serta media yang menarik perhatian siswa. Guru juga belum mengajak siswa untuk mengamati; menanya; mengumpulkan
informasi; mengolah informasi; dan mengkomunikasikan pendekatan saintifik sehingga menyebabkan kondisi yang kurang kondusif dimana siswa cernderung
pasif, tidak termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu siswa menjadi sulit dikondisikan ketika melakukan diskusi kelompok serta hasil belajar yang
hanya mencapai 48. Untuk mengatasi kondisi tersebut peneliti bersama kolaborator merencanakan untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran
dengan menerapkan pendekatan saintifik dengan model TPS dan media visual.
Adapun langkah-langkah pendekatan saintifik dengan model TPS dan media visual adalah sebagai berikut: 1 Menyiapkan media pembelajaran; 2
Mengajak siswa menyanyi motivasi; 3 Membagi siswa dalam beberapa kelompok; 4 Menunjukkan media visual dan menjelaskan materi berdasarkan
media visual; 5 Siswa melakukan tanya jawab; 6 Membimbing siswa dalam diskusi kelompok; 7 Mengerjakan lembar kerja siswa; 8 Menyampaikan hasil
diskusi didepan kelas; 9 Memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi dan memberikan soal evaluasi.
Melalui penerapan pendekatan saintifik dan model TPS dan media visual diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tema Air Bumi dan
Matahari muatan matematika yang meliputi peningkatan pada keterampilan guru, aktivitas siswa, hasil belajar pada kompetensi pengetahuan, kompetensi
keterampilan, dan kompetensi sikap. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dijelaskan dalam bagan di bawah ini:
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
KONDISI AWAL
Pendekatan Saintifik dengan Model Think Pair Share dan Media Visual
1. Menyiapkan media pembelajaran 2. Mengajak siswa menyanyi motivasi
3. Membagi siswa dalam beberapa kelompok 4. Menunjukkan media visual dan menjelaskan materi
berdasarkan media visual 5. Siswa melakukan tanya jawab
6. Membimbing siswa dalam diskusi kelompok 7. Mengerjakan lembar kerja siswa
8. Menyampaikan hasil diskusi didepan kelas 9. Memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi dan
memberikan soal evaluasi. TINDAKAN
1. Keterampilan guru meningkat dalam pembelajaran tema Air Bumi dan Matahari pada muatan matematika.
2. Aktivitas siswa meningkat dalam pembelajaran tema Air Bumi dan Matahari pada muatan matematika.
3. Kompetensi pengetahuan
siswa meningkat
dalam pembelajaran tema Air Bumi dan Matahari pada muatan
matematika. 4. Kompetensi
keterampilan siswa
meningkat dalam
pembelajaran tema Air Bumi dan Matahari pada muatan matematika.
5. Kompetensi sikap siswa meningkat dalam pembelajaran tema Air Bumi dan Matahari.
KONDISI AKHIR
Guru : 1. Pembelajaran lebih banyak menggunakan metode ceramah
2. Kurang menggunakan model pembelajaran yang inovatif 3. Kurang menggunakan media pembelajaran yang menarik
4. Belum mengajak siswa melakukan pendekatan saintifik Siswa :
1. Cenderung pasif dalam pembelajaran 2. Belum termotivasi dalam mengikuti pembelajaran
3. Sulit dikondisikan ketika melakukan diskusi kelompok 4. Ketuntasan hasil belajar matematika hanya mencapai 48
2.4. HIPOTESIS TINDAKAN