Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

5.6.2. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa, keterampilan guru, kompetensi keterampilan dan kompetensi sikap dalam pembelajaran Tema Air Bumi dan Matahari melalui Pendekatan Saintifik dengan media visual, dianalisis dengan mengorganisasikan, mengklasifikasikan berdasarkan aspek- aspek yang menjadi fokus analisis menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Adapun data kualitatif dalam penelitian ini berupa data hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa diorganisasikan ke dalam kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang sesuai dengan skor yang telah ditetapkan. Kompetensi keterampilan diorganisasikan ke dalam kategori sangat terampil, terampil, kurang terampil, dan tidak terampil sesuai dengan skor yang telah ditetapkan. Sedangkan pada kompetensi sikap diorganisasikan ke dalam kategori sangat terbiasa, terbiasa, cukup terbiasa, dan kurang terbiasa sesuai dengan skor yang telah ditetapkan. Menurut Widoyoko 2014:258 cara untuk menentukan standar penilaian adalah sebagai berikut: a. Menentukan skor tertinggi ideal b. Menentukan skor terendah ideal c. Menentukan jumlah kelas intervalklasifikasikategori sangat baik SB, baik B, cukup C, dan kurang K. d. Menentukan jarak interval i yang dilakukan dengan rumus. Jarak interval i = e. Menyusun tabel standar penilaian. Dari uraian langkah-langkah penentuan rumus diatas, maka dapat diketahui kategori dari sangat baik, baik, cukup, dan kurang digunakan sebagai nilai kriteria ketuntasan atau sebagai nilai acuan yang digunakan untuk menilai keterampilan guru dan aktivitas siswa. Sedangkan kompetensi keterampilan menggunakan kategori sangat terampil, terampil, kurang terampil, dan tidak terampil serta kompetensi sikap menggunakan kategori sangat terbiasa, terbiasa, cukup terbiasa, dan kurang terbiasa. Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif. Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru, aktivitas siswa, kompetensi keterampilan dan kompetensi sikap siswa. a. Keterampilan Guru Pada penelitian ini terdapat 10 indikator keterampilan guru dengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 40 dan skor minimal adalah 10 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: Skor Tertinggi = 40 Skor Terendah = 10 Jarak interval i = = = = 7,5 Dari perhitungan diatas maka tabel skor keterampilan guru adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Klasifikasi Kategori Skor Keterampilan Guru b. Aktivitas Siswa Pada penelitian ini terdapat 10 indikator aktivitas siswa dengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 40 dan skor minimal adalah 10 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: Skor Tertinggi = 40 Skor Terendah = 10 Jarak interval i = = = = 7,5 Dari perhitungan diatas maka tabel skor aktivitas siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Klasifikasi Kategori Skor Aktivitas Siswa Skor Penilaian Kriteria Kualifikasi 32,5 ≤ skor ≤ 40 Sangat baik Tuntas 25 ≤ skor 32,5 Baik Tuntas 17,5 ≤ skor 25 Cukup Tidak Tuntas 10 ≤ skor 17,5 Kurang Tidak Tuntas Skor Penilaian Kriteria Kualifikasi 32,5 ≤ skor ≤ 40 Sangat baik Tuntas 25 ≤ skor 32,5 Baik Tuntas 17,5 ≤ skor 25 Cukup Tidak Tuntas 10 ≤ skor 17,5 Kurang Tidak Tuntas c. Kompetensi Keterampilan Siswa Pada penelitian ini terdapat 4 indikator keterampilan siswa setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 16 dan skor minimal adalah 4 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: Skor Tertinggi = 16 Skor Terendah = 4 Jarak interval i = = = = 3 Dari perhitungan diatas maka tabel skor kompetensi keterampilan siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.10 Klasifikasi Kategori Kompetensi Keterampilan Siswa d. Kompetensi Sikap Siswa Pada penelitian ini terdapat 4 indikator kompetensi sikap spiritual siswa, setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 16 dan skor minimal adalah 4 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: Skor Tertinggi = 16 Skor Terendah = 4 Skor Penilaian Kategori Kualifikasi 13 ≤ skor ≤ 16 Sangat Terampil Tuntas 10≤ skor 13 Terampil Tuntas 7 ≤ skor 10 Cukup Terampil Tidak Tuntas 4 ≤ skor 7 Tidak Terampil Tidak Tuntas Jarak interval i = = = = 3 Dari perhitungan diatas maka tabel skor sikap spiritual siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.11 Klasifikasi Kategori Kompetensi Sikap Spiritual Siswa Pada penelitian ini terdapat 4 indikator sikap sosial siswa, setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 16 dan skor minimal adalah 4 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: Skor Tertinggi = 16 Skor Terendah = 4 Jarak interval i = = = = 3 Dari perhitungan diatas maka tabel skor sikap sosial siswa adalah sebagai berikut: Skor Penilaian Kategori Kualifikasi 13 ≤ skor ≤ 16 Sangat Terbiasa Tuntas 10≤ skor 13 Terbiasa Tuntas 7 ≤ skor 10 Cukup Terbiasa Tidak Tuntas 4 ≤ skor 7 Kurang Terbiasa Tidak Tuntas Tabel 3.12 Klasifikasi Kategori Kompetensi Sikap Sosial Siswa

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TEMA AIR BUMI DAN MATAHARI MELALUI PBL DAN MEDIA KONGKRET DI SDN PETOMPON 01 SEMARANG

1 8 226

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC BERBANTU MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVB SDN PETOMPON 02 SEMARANG

1 27 178

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CTL VARIASI SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 41 307

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA INDAHNYA NEGERIKU MUATAN MATA PELAJARAN PPKn MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SDN NGALIYAN 03 SEMARANG

0 5 223

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMA AIR, BUMI DAN MATAHARI SUBTEMA MATAHARI MELALUI Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran NHT.

0 4 16

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS VB SDN PETOMPON 01

0 0 60