Teori Belajar Kognitif Multimedia

6. Penelitian yang dilakukan oleh Saptanti, tentang peningkatan pembelajaran menyimak fabel dengan pembelajaran produktif dan multimedia Komputer Tahun 2008. Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang dibuat, yakni terjadi peningkatan yang signifikan pada keterampilan menyimak setelah keterampilan menyimak setelah diberi perlakukan pengajaran dengan multimedia komputer. 7. Penelitian yang dilakukan Handoyo pada Tahun 2011, tentang pengembangan multimedia interaktif pada Mata Pelajaran Biologi dengan menggunakan Adobe Flash, menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa media interaktif dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dibandingkan dengan menggunakan media lain, dilihat dari rata-rata nilai tes formatif 78,12 dibandingkan dengan menggunakan media lain yaitu 72,80. Selain itu media interaktif yang dibuat memiliki nilai kemenarikan yang baik. 8. Penelitian Parmin pada tahun 2007, tentang pengembangan paket pembelajaran menyimak berbasis pendekatan kontekstual. Penelitian ini didasari oleh belum tersedianya bahan ajar pada kegiatan pembelajaran menyimak. Kebutuhan bahan ajar yang belum tersedia inilah, diindikasikan sebagai salah satu sebab rendahnya keterampilan menyimak siswa. Mengingat keadaan di atas, penelitian Parmin ini menghasilkan produk pengembangan berupa bahan ajar berbasis kontekstual untuk meningkatkan keterampilan menyimak. Produk yang dihasilkan berupa paket pembelajaran yang terdiri dari buku untuk siswa, panduan guru, dan cakram padat pembelajaran menyimak. 9. Arman, dalam penelitiannya tentang pengembangan multimedia interaktif mata diklat keterampilan komputer dan pengelolaan informasi di Sekolah Menengah Kejuruan Karya Bhakti Pringsewu Tahun 2012, memperoleh kesimpulan bahwa multimedia interaktif mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dengan rata-rata 2,83. Penelitian yang akan dilakukan penulis adalah pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif pada pembelajaran menyimak, penggunaan multimedia dalam pembelajaran menyimak bertujuan agar penyampaian pembelajaran menyimak tidak membosankan dan mampu dikomunikasikan dengan siswa.

2.12 Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian-kajian teori di atas peneliti merasa penting untuk mengembangkan bahan ajar berbasis multimedia interaktif pada materi menyimak pada siswa kelas VI SD. Pengembangan bahan ajar ini melalui beberapa tahapan mulai dari menganalisis kurikulum, menganalisis teori yang mendukung kemudian menganalisis kebutuhan baik dari siswa maupun guru. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahan ajar yang dibutuhkan pada materi menyimak dan mulai direncanakan pembuatan prototipenya.