Saran Peningkatan Interaksi Pembelajaran Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis Realistik Pada Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN Wonosari 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang

180 pembelajaran PKn kelas IV SD N Wonosari 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang telah terbukti.

B. Saran

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas IV SDN Wonosari 03Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi Guru a. Guru dalam setiap pembelajaran PKn yang dilakukannya perlu merencanakan metode atau pendekatan dan mempersiapkan media yang digunakan untuk menjadikan pembelajaran PKn lebih mudah dipahami dan disenangi . b. Guru lebih banyak membaca dan mencari inovasi model pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keterampilan guru. c. Penerapan dengan pendekatankooperatif jigsaw berbasis realistik guru diharapkan mengkondisikan waktu dengan baik agar pembelajaran lebih efektif . d. Pendekatan pembelajaran kooperatif tipejigsaw berbasis realistik dapat meningkatkan keterampilan guru, interaksi pembelajarandan hasil belajar siswa, sehingga pendekatan ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pembelajaran PKnuntuk meningkatkan hasil belajar siswa. 181 2. Bagi siswa a. Hendaknya lebih aktif dalam melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan kooperatif tipe jigsaw berbasis realisrik, sehingga hasil belajar yang diharapkan menjadi lebih baik. b. Jangan sungkan-sungkan bertanya, malu atau takut bertanya kepada guru apabila terdapat kesulitan dalam memahamai materi pelajaran. 3. Bagi sekolah Akan lebih baik lagi apa bila sekolah memfasilitasi yang dapat menunjang pembelajaran, seperti media, alat peraga, laboratorium sumber belajar dan dapat memberikan kenyamanan dalam pembelajaran, serta mendukung terciptanya pembelajaran dengan baik. 182 DAFTAR PUSTAKA A.M. Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada Antonilamini. 2008. Dengan judul Peningkatan Interaksi Pembelajaran dengan Tehnik Pembelajaran Everyone is a Teacher Here dalam Pembelajaran Ekonomi di KelasXII IPSSMA YKP Monamas Kota Bontang. Dalam http:www. infodiknas. compeningkatan – interaksi – pembelajaran – siswa – dalam – pembelajaran – ekonomi - di-kelas – xii – ips – sma - ykp- monamas - bontang. Diakses tanggal 19 Maret 2011. Anwarholil. 2009. Interaksi Sebagai Proses Belajar. Dalam http:anwarholil.blogspot.com 200901interaksi-sebagai- proses-belajar.html diakses 19 Maret 2011 Arikunto Suharsimi, suhardjono, Supardi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara Djamarah Bahri Syaiful. 2005. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta. Endah Lestari, Catur. 2010. Peningkatan Interaksi Pembelajaran Dan Hasil Belajar Dengan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here. Universitas Negeri Semarang : Fakultas Ekonomi Hasibuan.JJ. Moedjiono.2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA http : dedenbinlaode. blogspot.com201011metode–jigsaw–dan–hasil–belajar- kelas.html. diakses tanggal 19 September 2011. Ian. 2010. Hakikat, Fungsi, Dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Di Sd. http:ian43 wordpress. com 2010 10 18 hakikat - fungsi - dan - tujuan - pendidikan kewarganegaraan - di - sd. Diakses tanggal 20 Maret 2011. 183 Idris, Muhammad dan Barizi, Ahmad. 2009. Menjadi Guru Unggul. Jogjakarta : AR-RUZZ MEDIA. Ruminiati. 2008. Pengembangan Pendidkkan Kewarganegaraan SD. Jakarta : DEPDIKNAS Sajan, Nugroho, agung. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas. Salvin, Robert E. 2009. Cooperative learning Teori, Riset Dan Praktik. Bandung : Nusa Media. Suprijono Agus. 2010. Cooperative Learning, Teori Dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher. Wibowo, Eddy, Mungin. et al. 2009. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Negeri Semarang. Winataputra, Udin S, dkk. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka, Depdiknas. Wood, Derek. Dkk. 2007. Kiat Mengatasi Gangguan Belajar. Jogjakarta : Kata Hati Zahra. 2010. Mengajar Matematika Dengan Pendekatan Realistik. http:zahraabcde. blogspot. Com 2010 04 mengajar – matematika - denganpendekatan. Html. Diakses 19 Maret 2011. Zuliyanto .2008. Upaya Peningkatan Aktivitas Siswa Dlam Pembelajaran PKn Dalam http:www.One.indoskripsi.com diakses 19 Maret 2011. 184 LAMPIRAN 1 KISI-KISI INSTRUMEN 185 KISI-KISI PENELITIAN TINDAKAN Peningkatkan Interaksi Pembelajaran Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis Realistik Pada Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN Wonosari 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Variabel Indikator Sumber Data Instrumen A. Keterampilan guru dalam upaya meningkatkan interaksi pembelajaran 1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran 2. Keterampilan Bertanya 3. Keterampilan Memberi Penguatan 4. Keterampilan Menggunakan Variasi 5. Keterampilan Menjelaskan 6. Keterampilan Membimbing Diskusi 7. Keterampilan Mengajar Kelompok kecil dan Perorangan 8. Keterampilan Mengelola Kelas ~ Guru ~ Foto - Lembar observasi keterampilan guru B. Interaksi dalam pembelajaran PKn melalui pendekatan kooperatif tipe jigsaw berbasis realistik 1. Pola interaksi pembelajaran 2. Ciri-ciri interaksi pembelajaran 3. Interaksi pembelajaran dari faktor guru ~ Guru ~ Siswa - Lembar observasi Pengamatan interaksi pembelajaran - Dokumentasi 186 4. Interaksi pembelajaran dari faktor siswa 5. Interaksi pembelajaran dari faktor kurikulum 6. Interaksi pembelajaran dari faktor lingkungan 7. Pengelolaan interaksi pembelajaran 8. Komponen-komponen interaksi pembelajaran 9. Interaksi didalam kelompok jigsawkelompok ahli 10. Interaksi didalam kelompok jigsawkelompok asal 11. Peran guru dalam interaksi pembelajaran 12. Prinsip-prinsip interaksi pembelajaran 13. Prinsip-prinsip interaksi pemecahan masalah 14. Prinsip-prinsip interaksi prinsip mencari, menemukan, mengembangkan sendiri 15. Tahapan interaksi tahapan sebelum pengajaran 187 16. Tingkah laku interaksi pembelajaran 17. Keterampilan social C. Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan kooperatif tipe jigsaw berbasis realistik Peningkatan hasil belajar individual adalah sekurang-kurangnya 75 dengan nilai ketuntasan sebesar ≥ 65 dalam pembelajaran PKn - Siswa - Lembar tes Tes tertulis 188 LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENELITIAN 189 LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU DENGAN PENDEKATAN JIGSAW BERBASIS REALISTIK Pertemuan……. Siklus…… Sekolah : SDN Wonosari 03 Kelassemester : IVI Pokok bahasan : Hari tanggal : Nama pengamat : Lukman Hakim, S.Pd Brilah tanda cek  pada kolom yang tersedia di bawah ini Petunjuk : a. Bacalah dengan cermat 8 indikator keterampilan guru b. Dalam melakukan penilaian mengacu pada diskriptor yang sudah ditetapkan c. Berilah tanda √ pada angka 1,2,3 atau 4 sesuai dengan deskriptor d. Skala penilaian untuk setiap masing-masing deskriptor adalah sebagai berikut 1. jika deskriptor sesuai dengan huruf a 2. jika deskriptor sesuai dengan huruf b 3. jika deskriptor sesuai dengan huruf c 4. jika deskriptor sesuai dengan huruf d No Indikator Deskriptor Tingkat Kemampuan 1 2 3 4 1 Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran 1 Menarik perhatian siswa 2 Menimbulkan motivasi 3 Memberikan acuan 4 Membuat kaitan 5 Meninjau kembali 6 Mengevaluasi a. Guru menggunakan 1 komponen b. Guru menggunakan 2 komponen c. Guru menggunakan 3 komponen d. Guru menggunakan 4-6 komponen 2 Keterampilan Bertanya 1 Pengungkapan pertanyaan secara jelas 2 Pemberian Acuan 3 Pemusatan a. Guru menggunakan 1 komponen b. Guru menggunakan 2 komponen c. Guru menggunakan 190 4 Pemindahan Giliran 5 Penyebaran 6 Pemberian waktu berfikir Pemberian Tuntunan 3 komponen d. Guru menggunakan 4 -6 komponen 3 Keterampilan Memberi Penguatan 1 Penguatan Verbal 2 Penguatan penguatan gestural 3 Penguatan dengan cara mendekati 4 Penguatan dengan sentuhan 5 Penguatan dengan memberikan kegiatan menyenangkan 6 Penguatan berupa tanda atau benda a. Guru menggunakan 1 komponen b. Guru menggunakan 2 komponen c. Guru menggunakan 3 komponen d. Guru menggunakan 4-6 komponen 4 Keterampilan Menggunakan Variasi 1 Variasi suara 2 Pemusatan perhatian 3 Gerakan badan dan mimik 4 Perubahan posisi guru 5 Variasi penggunaan media dan bahan pengajaran a. Guru menggunakan 1 komponen b. Guru menggunakan 2 komponen c. Guru menggunakan 3 komponen d. Guru menggunakan 4-6 komponen 5 Keterampilan Menjelaskan 1 Kejelasan 2 Penggunaan contoh dan ilustrasi 3 Pemberian tekanan 4 Balikan a. Guru menggunakan 1 komponen b. Guru menggunakan 2 komponen c. Guru menggunakan 191 5 Pengorganisasian cara membuat contoh atau dalin yang jelas dan relefan 3 komponen d. Guru menggunakan 4-5 komponen 6 Keterampilan Membimbing Diskusi kelompok kecil 1 Memusatkan perhatian 2 Memperjelas masalah atau urunan pendapat 3 Menganalisa pandangan siswa 4 Meningkatkan urunan siswa 5 Menyebarkan kesempatan berpartisipasi 6 Menutup diskusi a. Guru menggunakan 1 komponen b. Guru menggunakan 2 komponen c. Guru menggunakan 3 komponen d. Guru menggunakan 4-6 komponen 7 Keterampilan Mengajar Kelompok kecil dan Perorangan 1 Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi 2 Menerima pesan siswa dengan penuh perhatian dan pengertian 3 Keterampilan Mengorganisasikan 4 Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar siswa a. Guru menggunakan 1 komponen b. Guru menggunakan 2 komponen c. Guru menggunakan 3 komponen d. Guru menggunakan 4-5 komponen 192 5 Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar 8 Keterampilan Mengelola Kelas Komponen 1 Menunjukkan sikap tanggap 2 Membagi perhatian 3 Memusatkan perhatian kelompok 4 Menegur 5 Memberi penguatan 6 Pengelolaan kelompok a. Guru menggunakan 1 komponen b. Guru menggunakan 2 komponen c. Guru menggunakan 3 komponen d. Guru menggunakan 4-6 komponen Jumlah Keterangan Penilaian R = skor terendah = 8 T = skor tertinggi = 32 n = banyaknya skor = 24 Q2 = median Letak Q2 = n+1 = 24 +1 = x 25 = 12.5 Jadi Q2 adalah = 19.5 Letak Q1 = n +1 = 24+1 = x 25 = 6.25 Jadi Q1 adalah 13.25 Q3 = kuartil ketiga Letak Q3 = n +1 = 24 + 1 = x 25 Wonosari, ........................2011 Observer Lukman Hakim Lukman Hakim, S.Pd. 193 = 18.75 Jadi Q3 adalah 25.75 Q4= kuartil keempat = T = 32 Skor Nilai 25.75 ≤ skor ≤ 32 Sangat Baik 19,5 ≤ skor 25.75 Baik 13,25 ≤ skor 19,5 Cukup 8 ≤ skor 13,25 Kurang 194 LEMBAR OBSERFASI PENGAMATAN INTERAKSI PEMBELAJARAN Pertemua….. Siklus….. Nama SD : SDN Wonosari 03 Nama pengamat : Lukman Hakim, S.Pd. Kelassemerter : IVI Hari tanggal : Berilah tanda  pada kolom yang tersedia di bawah ini sesuai dengan pengamatan. No Aspek yang dinilai Diskriptor Skor Keterangan 1 2 3 4 1 Pola interaksi pembelajaran a. Ada interaksi antara guru dengan anak didik b. Ada balikan bagi guru c. Ada balikan bagi guru dan anak didik saling belajar d. Interaksi multi arah guru- anak didik, anak didik-guru, anak didik-anak didik 1 =1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 2 Ciri -ciri interaksi pembelajaran a. Merencanakan pembelajaran RPP b. Ada aktifitas siswa tanpak dalam RPP c. Guru membimbing, memotifasi siswa dalam belajar d. Ada evaluasi dari guru yang terbuka 1 =1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 3 Interaksi pembelajaran dari faktor guru a. Guru mengelola tahapan pembelajaran. b. Guru Memanfaatkan metode pembelajaran c. Guru Menguasai materi 1 =1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 195 pembelajaran d. Guru menggunakan media 4 Interaksi pembelajaran dari faktor siswa a. Siswa siap menerima pelajaran b. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru c. Siswa antusias mengikuti pembelajaran d. Siswa mampu melaksanakan evaluasi 1=1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 5 Interaksi pembelajaran dari faktor kurikulum a. Guru membuat RPP sesuai dengan kurikulum b. Tujuan pembelajaran mengacu pada karakteristik siswa c. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa d. Media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran 1=1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 6 Interaksi pembelajaran dari faktor lingkungan a. menggunakan Lingkungan sekolah sebagai sumber belajar b. mengkondisiskan lingkungan sekolah yang kondusif c. siswa dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar 1 =1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 196 d. merasa nyaman dalam kegiatan pembelajaran 7 Pengelolaan interaksi a. Mendukung terciptanya interaksi pembelajaran b. Menjadikan kondisi kelas yang kondusif sehingga bisa terjadi interaksi c. Menggunakan media yang dapat melibatkan siswa untuk memanfaatkannya d. Menilai hasil belajar siswa secara terbuka 1 =1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 8 Komponen- komponen interaksi a. Tujuan dapat memberi arah yang jelas yang dapat dilakukan oleh siswa b. Ada pengalaman belajar yang dilakukan oleh siswa untuk mengembangkan bahan ajar c. Ada alat peraga yang dapat dimanfaatkan siswa d. Ada langkah-langkah kerja yang dilakukan siswa untuk menguasai bahan ajar 1 =1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 9 Interaksi didalam kelompok jigsawkelompo k ahli a. Mampu berorganisasi dalam kelompok jigsawtim ahli b. Saling tukar pikiran c. Disiplin dalam berkelompok d. Mampu mengemukakan pendapat 1 =1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 197 10 Interaksi didalam kelompok jigsaw kelompok asal a. Masing-masing siswa di kelompok ahli mampu menjelaskan didalam kelompok asal b. Saling tukar pikiran c. Disiplin dalam berkelompok d. Mampu mengemukakan pendapat 1=1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 11 Peran guru dalam interaksi pembelajaran a. Menghidupkan dan menumbuhkan motivasi agar terjadi interaksi b. Sebagai mediator dalam proses interaksi c. Guru mempermudah tumbuhnya interaksi d. Guru segagai tokohcontoh didalam proses interaksi belajar 1=1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 12 Prinsip-prinsip interaksi pembelajaran a. Ada motivasi b. Ada keterpaduan c. Belajar sambil bekerja d. Ada hubungan social 1=1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 13 Prinsip-prinsip interaksi pemecahan masalah a. Guru menciptakan suatu masalah yang perlu dipecahkan oleh siswa b. Guru memberikan langkah- langkah pemecahan masalah c. Siswa termotifasi untuk memecahkan masalah d. Guru membimbing dalam 1=1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 198 pemecahan masalah 14 Prinsip-prinsip interaksi prinsip mencari, menemukan, mengembangka n sendiri a. Siswa mencari informasi pembelajaran sendiri untuk menunjang potensinya b. Siswa menemukan informasi pembelajaran sendiri untuk menunjang potensinya c. Siswa mengembangkan sendiri dari pencarian dan temuan informasi pembelajaran d. Guru memberi pijakan dan membimbing kepada siswa untuk mencari, menemukan dan mengembangkan informasi pembelajaran 1=1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 15 Tahapan interaksi pembelajaran sebelum pengajaran a. Guru memilih metode pengajaran b. Guru memiliki bahan dan peralatan pengajaran c. Guru memiliki pengalaman pengajaran d. Guru memusatkan perhatian 1=1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 16 Tingkah laku interaksi pembelajaran a. Memberi petunjuk b. Memberi pengarahan c. Menyampaikan pertanyaan d. Menyampaikan bahan pelajaran kepada anak didik dengan tingkah laku non verbal 1=1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak 199 17 Interaksi sosial a. Kecakapan berkomunikasi b. Bekerja kooperatif c. Berkolaboratif d. Solidaritas 1=1 indikator tampak 2 =2 indikator tampak 3 =3 indikator tampak 4 = 4 indikator tampak Jumlah skor Keterangan Penilaian R = skor terendah = 17 T = skor tertinggi = 68 n = banyaknya skor = 52 Q2 = median Letak Q2 = n+1 = 52 +1 = x 53 = 26,5 Jadi Q2 adalah 42,5 Letak Q1 = n + 1 = 52 +1 = x 53 = 13,25 Jadi Q1 adalah 29,25 Q3 = kuartil ketiga Letak Q3 = 3n +1 = 52 + 1 = x 53 = 39.75 Jadi Q3 adalah 55,75 Q4= kuartil keempat = T = 68 Skor Nilai 55,75 ≤ skor ≤ 68 Sangat Baik 42,5 ≤ skor 55,75 Baik 29,25 ≤ skor 42,5 Cukup 17 ≤ skor 29,25 Kurang Wonosari, ........................2011 Observer Lukman Hakim, S.Pd. 200 LAMPIRAN 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 201 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus 1 pertemuan 2 Satuan pendidikan : Sekolah Dasar Kelas Semester : IV 1 Mata pelajaran : PKn Materi pokok : struktur desakelurahan Alokasi waktu : 2 x 35 menit Hari tanggal : A. Standar kompetensi 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

B. Kompetensi dasar

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw Berbasis Problem Posing Pada Siswa Kelas IV SDN Miroto 02 Semarang

0 5 398

PENINGKATANKUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 01 BATANG

0 6 174

Peningkatan Keterampilan Membaca Aksara Jawa melalui Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together siswa kelas IV SDN 03 Sengon Kabupaten Batang

0 29 332

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

Peningkatan Interaksi Pembelajaran Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN Kalisidi 02 Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.

0 0 1

Peningkatan Interaksi Pembelajaran Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN 1 Karangmulyo Kacamatan Pegandon Kebupaten Kendal.

0 1 221

Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn Melalui Model Kooperatif Tipe Number Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Siswa Kelas IV SD N Wonosari 03 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KONTEKSTUAL BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES (ICT) PADA SISWA KELAS IV SDN JLAMPRANG KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BATANG.

0 0 2

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN Wonosari 03 Kabupaten Batang.

0 2 186