Model pembelajaran, metode, media dan sumber belajar Langkah – langkah pembelajaran

202 Tugas, hak dan kewajiban BPD. Struktur desakelurahan. Persamaan dan perbedaan desa dan kelurahan. Lembaga kemasyarakatan desakelurahan. 3. Nilai : Mengetahui struktur dalam kelembagaan serta mematuhi sistem tersebut sesuai dengan nilai dalam falsafah hidupnya. 4. Moral : Dapat membentuk moral paham pada sistem dan ada upaya untuk mengikuti sistem tersebut merupakan moral yang diharapkan. 5. Norma : Untuk mematuhi norma diperlukan norma kebiasaan, kesopanan, agama, hukum dan kesusilaan dalam memahami dan mengikuti sistem. 6. Tujuan : Membentuk warga negara yang baik dan memahami desakelurahan.

F. Model pembelajaran, metode, media dan sumber belajar

Model Pembelajaran : Kooperatif tipe jigsaw. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab pengamatan. Media : kantor kelurahandesa bagan struktur organisai Sumber belajar : Buku Cooperiative Learning Teori, Riset dan praktik. Bandung. Nusa Media. Buku Profesonalisme Guru Dalam Pembelajaran. Surabaya. Percetakan Insan Cendekia. KTSP SD Negeri Wonosari 03.

G. Langkah – langkah pembelajaran

1. Pra Kegiatan + 5 menit a. Salam dan doa b. Menarik perhatian siswa c. Menumbuhkan motifasi d. Presensi 2. Kegiatan awal ± 5 menit a. Guru memberikan motivasi agar siswa semangat dalam pembelajaran b. Guru melaksanakan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pemerintahan desa “Mengajak siswa untuk menyebutkan struktur desakelurahan”sekaligus memotivasi siswa. 203 c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. d. Guru menginformasikan cara belajar dengan pendekatan jigsaw berbasis realistik 3. Kegiatan inti ± 50 menit a Eksplorasi ± 10 menit 1 Guru tanya jawab dengan siswa tentang struktur desakelurahan berdasarkan garis koordinasi. 2 Guru tanya jawab dengan siswa tentang tugas dari masing – masing jabatan pada struktur desakelurahan b Elaborasi ± 30 menit 1 Siswa dibagi dalam kelompok kecil yang disebut kelompok asal, beranggotakan 4-5 siswa. Setiap siswa diberi nomor kepala misalnya A, B, C, D, E 2 Selanjutnya guru membagi tugas sesuai dengan materi yang diajarkan. Masing-masing siswa dalam kelompok asal mendapat tugas yang berbeda namun tetap mengacu pada materi, 3 Masing-masing nomor yang sama berkumpul menjadi kelompok ahli atau siswa yang memiliki tugas yang sama berkumpul menjadi satu kelompok kelompok ahli 4 Dalam kelompok ahli ini, tugaskan agar siswa belajar bersama untuk menjadi tim ahli sesuai dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya 5 Tugaskan bagi semua anggota kelompok ahli untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya 6 Apabila tugas telah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli, masing-masing siswa kembali ke kelompok asal atau kelompok awal. 7 Selanjutnya guru memberi kesempatan secara bergantian kepada masing-masing siswa untuk menyampaikan hasil diskusi dari tugas kelompok ahli ke kelompok awal kelompok asal 204 8 Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya secara keseluruhan guru memberikan klarifilkasi. 9 Guru memberikan penegasan terhadap materi yang diperlajari. c Konfirmasi ± 5 menit 1 Guru member kesempatan siswa untuk bertanya 2 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber. 3 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. 4. Kegiatan akhir ± 20 menit a Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman simpulan pelajaran. b Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. c Guru memberikan soal evaluasi. d Guru menutup pelajaran.

H. Evaluasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw Berbasis Problem Posing Pada Siswa Kelas IV SDN Miroto 02 Semarang

0 5 398

PENINGKATANKUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 01 BATANG

0 6 174

Peningkatan Keterampilan Membaca Aksara Jawa melalui Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together siswa kelas IV SDN 03 Sengon Kabupaten Batang

0 29 332

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

Peningkatan Interaksi Pembelajaran Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN Kalisidi 02 Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.

0 0 1

Peningkatan Interaksi Pembelajaran Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN 1 Karangmulyo Kacamatan Pegandon Kebupaten Kendal.

0 1 221

Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn Melalui Model Kooperatif Tipe Number Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Siswa Kelas IV SD N Wonosari 03 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KONTEKSTUAL BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES (ICT) PADA SISWA KELAS IV SDN JLAMPRANG KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BATANG.

0 0 2

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN Wonosari 03 Kabupaten Batang.

0 2 186