Sistem Kompensasi Di PT BPRS Amanah Ummah

Alpha. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 90. Berdasarkan hasil perhitungan, maka seluruh pernyataan dalam kuesioner adalah reliable. Bagian pertama tentang sistem kompensasi reliable dengan nilai 0,935, bagian kedua tentang kepuasan kerja karyawan reliable dengan nilai 0,891, bagian ketiga tentang hubungan kompensasi dengan kepuasan kerja reliable dengan nilai 0,873. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan dapat diandalkan untuk dijadikan alat ukur dalam penelitian.

4.6 Sistem Kompensasi Di PT BPRS Amanah Ummah

Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya atas kontribusi yang diberikan oleh karyawan kepada perusahaan. Secara umum, kompensasi yang diberikan oleh perusahaan dapat berupa kompensasi langsung dan tidak langsung baik finansial maupun non finansial. Sistem kompensasi yang diterapkan di PT BPRS Amanah Ummah adalah sebagai berikut : 1. Gaji Gaji yang diberikan oleh PT BPRS Amanah Ummah terdiri dari : a. Gaji pokok Gaji pokok diberikan kepada karyawan yang diangkat dalam suatu gradepangkat tertentu berdasarkan peraturan kepegawaian yang telah ditetapkan. Gaji pokok tetap diberikan setiap bulan berdasarkan jabatan, keahlian, pendidikan, kompetensi, tanggung jawab, pengalaman, prestasi kerja dan kondite karyawan yang bersangkutan. Bagi karyawan yang diangkat sebagai pegawai tetap, namun sedang dalam masa percobaan diberikan gaji pokok 70 dari gaji pokok yang seharusnya diterima dan diberikan tunjangan transportasi dan tunjangan makan siang. Gaji pokok akan dibayarkan pada tanggal 25 setiap bulannya, kecuali bila tanggal 25 tersebut jatuh pada hari-hari libur Bank, maka pembayaran gaji akan dilaksanakan pada hari kerja sebelumnya. Setiap karyawan akan menerima slip gaji dengan perincian mengenai gaji dan potongan-potongannya. b. Gaji berkala Selain gaji pokok, karyawan juga akan menerima gaji berkala. Karyawan akan menerima kenaikan gaji secara berkala minimal dua tahun sekali dari gaji pokok karyawan yang bersangkutan apabila karyawan tersebut mempunyai penilaian kepegawaian terakhir bernilai baik atau berdasarkan kemampuan Bank. Pemberian kenaikan gaji berkala dilakukan oleh Direksi atas usulan kepala Bidang masing-masing. 2. Upah Pengertian upah di PT BPRS Amanah Ummah disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No. 881 yaitu hak karyawan yang dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari Bank kepada karyawan atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu pedoman kerja gaji pokok dan tunjangan- tunjangan tetap yang diterima secara tetap setiap bulannya. Selain upah tetap, PT BPRS Amanah Ummah juga memberikan upah lembur bagi karyawan yang melakukan kerja lembur. Perhitungan upah lembur adalah sebagai berikut : a. Upah lembur pada hari kerja Perhitungan upah lembur pada hari kerja adalah sebagai berikut : 1 Perhitungan upah lembur sejam adalah 1173 ×upah sebulan 2 Upah lembur untuk satu jam pertama dibayar sebesar satu setengah kali upah lembur sejam 3 Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya dibayar sebesar dua kali upah lembur sejam 4 Setiap karyawan yang telah melakukan upah kerja lembur pada hari kerja melewati waktu makan malam pukul 19.00 diberikan bantuan uang makan dan apabila sampai melewati tengah malam pukul 24.00 diberikan uang makan tambahan 5 Setiap karyawan yang melakukan kerja lembur melewati pukul 22.00 diberikan bantuan biaya transportasi b. Upah lembur pada hari istirahat mingguan dan atau hari raya resmi Perhitungan upah lembur pada hari istirahat mingguan dan atau hari raya resmi adalah sebagai berikut : 1 Perhitungan upah lembur sejam adalah 1173 ×upah sebulan 2 Upah lembur untuk satu jam pertama dibayar sebesar dua kali upah lembur sejam 3 Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya dibayar sebesar tiga kali upah lembur sejam 4 Setiap karyawan yang melakukan kerja lembur pada hari libur kerja melewati waktu makan siang pukul 12.00 diberikan bantuan uang makan dan apabila melewati waktu makan malam pukul 19.00 diberikan bantuan uang makan dan apabila sampai melewati tengah malam pukul 24.00 diberikan uang makan tambahan. 5 Setiap karyawan yang melakukan kerja lembur melewati pukul 22.00 diberikan bantuan biaya transportasi. 3. Tunjangan Tunjangan-tunjangan yang diberikan olah PT BPRS Amanah Ummah kepada karyawannya adalah sebagai berikut : a. Tunjangan jabatan Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang menduduki jabatan tertentu dam besarnya tunjangan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi. b. Tunjangan keluarga Tunjangan keluarga adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang telah berkeluarga dan besarnya tunjangan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi. c. Tunjangan kesehatan Tunjangan kesehatan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk jumlah uang tertentu dan fasilitas berupa asuransi kesehatan rawat inap dan asuransi kecelakaan diri dan besarnya tunjangan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi. d. Tunjangan transportasi Tunjangan transportasi adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk jumlah uang tertentu dan besarnya tunjangan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi. e. Tunjangan makan Tunjangan makan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk jumlah uang tertentu dan besarnya tunjangan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi. f. Tunjangan selisih Tunjangan selisih adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang karena tugas tertentu diberikan tunjangan selisih dalam bentuk uang yaitu head teller, teller dan funding officer dan besarnya tunjangan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi. g. Tunjangan hari raya Kebijaksanaan PT BPRS Amanah Ummah mengenai tunjangan hari raya adalah sebagai berikut : 1 Bagi karyawan yang pada bulan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri telah menjalani masa kerja minimal satu tahun, diberikan Tunjangan Hati Raya Idul Fitri sebesar satu kali gaji bulanan terakhir yang diterimanya atau sesuai dengan kemampuan Bank. Komponen gaji yang dimaksud adalah gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi dan tunjangan makan. 2 Bagi karyawan yang masa kerjanya belum genap satu tahun, tetapi sudah melewati masa percobaan 3 bulan dengan hasil baik, diberikan Tunjangan Hari Raya Idul Fitri 50 dari gaji yang diterimanya. 3 Bagi pegawai yang masih dalam status percobaan dan karyawan kontrak diberikan Tunjangan Hari Raya Idul Fitri secara proporsional. 4 Tunjangan Hari Raya Idul Fitri selambat-lambatnya dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri. 4. Bonus PT BPRS Amanah Ummah akan memberikan bonus 10 tahun dan untuk seterusnya kelipatan lima tahun kepada karyawan yang telah melewati masa kerja tersebut sebagai bentuk penghargaan Bank atas prestasi, dedikasi dan loyalitas karyawan terhadap Bank. Besarnya bonus berdasarkan jumlah tahun kerja secara proporsional dikalikan satu kali gaji pokok. Bonus yang diberikan dalam bentuk pembelian saham dan hanya akan diberikan apabila Bank dalam keadaan sehat. 5. Fasilitas Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh PT BPRS Amanah ummah kepada karyawannya adalah sebagai berikut : a. Fasilitas pembiayaan karyawan Fasilitas pembiayaan karyawan diberikan oleh Bank sesuai dengan kemampuannya. Jumlah dan jenis pembiayaan akan diatur berdasarkan Surat keputusan Direksi. b. Koperasi karyawan Koperasi karyawan didirikan sebagai salah satu sarana untuk menunjang peningkatan kesejahteraan karyawan. Karyawan yang telah diangkat sebagai karyawan tetap diwajibkan untuk masuk menjadi anggota koperasi c. Olahraga Fasilitas olahraga diberikan dalam rangka meningkatkan kesehatan dan produktivitas kerja karyawan. Bank memberikan fasilitas untuk melakukan kegiatan olahraga di luar jam kerja dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan Bank. d. Rekreasi Rekreasi diberikan dalam rangka memberikan penyegaran kepada karyawan dan keluarganya. Rekreasi diberikan satu kali setahun ke obyek-obyek wisata sesuai dengan kebijakan dan kemampuan Bank. 6. Hari tidak masuk kerja dan cuti kerja Hari-hari libur yang diakui sah oleh PT BPRS Amanah Ummah adalah hari libur resmi yang ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya dan hari libur yang ditetapkan oleh Bank. Prosedur dan ketentuan tidak masuk kerja di PT BPRS Amanah Ummah adalah sebagai berikut : a. Permohonan cuti dan izin harus diajukan kepada Kepala Bidang masing-masing atau atasan langsung. b. Kepala Bidang dapat menyetujui atau tidak menyetujui permohonan cuti dan izin yang dimaksud setelah mempertimbangkan kondisi pekerjaan di bagian masing-masing. c. Permohonan cuti yang disetujui oleh Kepala Bidang apabila tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dapat dikoreksi oleh Direksi. d. Permohonan cuti tahunan dan cuti melahirkan harus diajukan paling lambat satu bulan sebelum cuti dilaksanakan. e. Bagi karyawan yang tidak masuk kerja karena sakit, kematian keluarga dan istri melahirkan harus memberitahukan secara lisan dan surat keterangan secara tertulis disampaikan pada hari pertama masuk kerja. f. Bagi karyawan yang tidak masuk kerja karena pernikahan karyawan, pernikahan anak kandung, khitanan anak kandung, ibadah haji dan umroh, harus mengajukan surat permohonan secara resmi kepada Kepala Bidang paling lambat tujuh hari sebelum tidak masuk kerja dilaksanakan dan disampaikan kepada Kepala Bidang Umum dan Personalia untuk seterusnya disampaikan kepada Direksi. g. Bagi karyawan yang tidak masuk kerja diluar ketentuan yang telah diatur oleh PT BPRS Amanah Ummah, dianggap tidak masuk kerja alpa dan dapat diberikan sangsi administratif, termasuk pemotongan hari cuti tahunan atau penilaian kinerja pegawai yang bersangkutan. Cuti diberikan dalam rangka memberikan kesempatan beristirahat bagi karyawan untuk mengembalikan kesegarannya dan menikmati hak cutinya untuk berlibur bersama dengan keluarga. Jenis-jenis cuti yang diberikan oleh PT BPRS Amanah Ummah adalah sebagai berikut : a. Cuti tahunan Ketentuan dan prosedur cuti tahunan di PT BPRS Amanah Ummah adalah : 1 Setiap karyawan berhak mendapat cuti tahunan selama delapan hari kerja sesudah karyawan yang bersangkutan bekerja selama satu tahun terhitung mulai tanggal pengangkatan. 2 Cuti tahunan untuk setiap tahun berikutnya, dapat diberikan setelah masa kerja berjalan minimal tiga bulan dengan jumlah hari sesuai dengan jumlah bulan yang dilalui dan dapat dicicil sesuai dengan bulan berjalan. 3 Kepala Bidang berhak mengatur cuti tahunan karyawan untuk menjaga kelancaran operesional Bank dengan memperhatikan kepentingan karyawan. 4 Hak cuti tahunan akan menjadi gugur apabila yang bersangkutan tidak mengajukan hak cutinya dalam tahun berjalan dan tidak dapat diakumulasi pada tahun berikutnya. 5 Bagi permohonan cuti karyawan yang ditolak karena pertimbangan kelancaran operasional Bank, maka hak cutinya dapat diakumulasi pada tahun berikutnya. 6 Hak cuti tahunan tidak dapat digantikan dengan suatu pembayaran. b. Cuti melahirkan Ketentuan dan prosedur cuti melahirkan di PT BPRS Amanah Ummah adalah : 1 Karyawan wanita yang akan melahirkan diberikan cuti hamil selama tiga bulan. 2 Karyawan wanita yang akan melahirkan harus menyerahkan Surat Keterangan Dokter mengenai perkiraan tanggal melahirkan. 3 Karyawan wanita yang mengambil cuti melahirkan akan diberikan haknya yaitu gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga dan tunjangan kesehatan. 4 Karyawan wanita yang mengalami keguguran kandungan dapat diberikan cuti berdasarkan Surat Keterangan Dokter. c. Cuti istimewa Ketentuan dan prosedur cuti istimewa di PT BPRS Amanah Ummah adalah : 1 Bagi karyawan yang secara terus menerus tanpa terputus telah menjalani masa kerja selama lima tahun, berhak memperoleh cuti istimewa selama enam hari kerja diluar hak cuti tahunannya. 2 Apabila masa kerja tidak terputus adalah 10 tahun, maka hak cuti istimewanya adalah selama 12 hari kerja diluar cuti tahunannya. 3 Penggunaan hak cuti istimewa dapat dilakukan setiap saat dan tidak hangus karena lewatnya waktu d. Cuti diluar tanggungan Ketentuan dan prosedur cuti diluar tanggungan di PT BPRS Amanah Ummah adalah : 1 Permohonan cuti diluar tanggungan harus menjelaskan alasan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan kebijakan Direksi 2 Cuti diluar tanggungan dapat diberikan minimal dua bulan dan maksimal 24 bulan 3 Bagi karyawan yang melaksanakan cuti diluar tanggungan, dapat kembali bekerja tanpa melalui prosedur pengangkatan karyawan baru, apabila masih dibutuhkan oleh Bank 4 Bagi karyawan yang melaksanakan cuti diluar tanggungan tetapi melewati batas waktu yang telah ditentukan dianggap mengundurkan diri sebagai karyawan 5 Karyawan yang melaksanakan cuti diluar tanggungan tidak berhak atas gaji dan fasilitas lainnya. 7. Izin Kerja Ketentuan dan prosedur izin kerja di PT BPRS Amanah Ummah adalah : a. Karyawan dapat diberikan izin tidak masuk kerja karena keperluan pribadi tanpa dipotong cuti tahunan b. Izin tidak masuk kerja di PT BPRS Amanah Ummah, diatur sebagai berikut : 1 Pernikahan karyawan = 6 hari kerja 2 Istri melahirkan = 2 hari kerja 3 Pernikahan anak kandung = 2 hari kerja 4 Khitanan anak kandung = 2 hari kerja 5 Pernikahan kakakadik kandung = 1 hari kerja 6 Kematian keluarga sedarah semenda dan mertua = 3 hari kerja 7 Ibadah hajiumrah maksimum = 40 hari kerja c. Setiap karyawan yang akan meninggalkan tempat kerja pada jam kerja harus meminta izin kepada atasan langsung d. Izin meninggalkan tempat kerja untuk kepentingan pribadi pada saat jam kerja berlangsung hanya diberikan maksimal dua kali dalam sebulan Prosedur dan ketentuan izin tidak masuk kerja karena sakit adalah sebagai berikut : a. Karyawan yang menderita sakit selama satu hari harus membuat Surat Keterangan Sakit yang diketahui oleh Kepala Bidang dan Surat Keterangan Dokter apabila menderita sakit dua hari atau lebih. b. Surat Keterangan Sakit tersebut harus disampaikan kepada Kepala Bidang Umum dan Personalia. c. Apabila karyawan menderita sakit terus menerus maksimum 1 satu tahun maka pembayaran gajinya ditentukan sebagai berikut : 1 Enam bulan pertama = 100 2 Enam bulan kedua = 75 d. Apabila karyawan tidak masuk kerja karena sakit terus menerus lebih dari satu tahun maka Direksi dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja PHK dengan memberikan uang pesangon sesuai dengan peraturan yang berlaku. 8. Santunan Kedukaan Santunan kedukaan adalah sumbangan yang diberikan karena karyawan atau anggota keluarga atau orang tuanya meninggal dunia. Penerimaan santunan kedukaan adalah salah satu dari ketetapan berikut : a. Jika karyawan yang meninggal dunia, santunan diberikan kepada ahli waris yang sah yang terdaftar pada Kepala Bidang Umum dan Personalia. Besarnya santunan yang diberikan adalah Rp. 2.000.000,- b. Jika anggota keluarga karyawan anakistrisuami yang meninggal dunia, santunan diberikan kepada karyawan yang bersangkutan sebesar Rp.1.000.000,- c. Jika orang tua dan mertua karyawan yang meninggal dunia, santunan yang diberikan kepada pegawai yang bersangkutan sebesar Rp. 500.000,- d. Karyawan yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja dan bukan kecelakaan kerja akan mendapat santunan sebagai berikut : 1 Biaya pemakaman dari Bank sebesar Rp. 1.000.000,- 2 Jika karyawan yang meninggal dunia, maka santunan diberikan kepada ahli warisnya yang sah terdaftar pada Kepala Bidang Umum dan Personalia. 3 Uang pesangon akan diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku 9. Sumbangan Pernikahan Karyawan PT BPRS Amanah Ummah akan memberikan hadiah pernikahan kepada karyawan untuk satu kali pernikahan selama bekerja di PT BPRS Amanah Ummah sebesar satu kali gaji pokok. Jika karyawan menikah dengan sesama karyawan yang lain, maka hadiah pernikahan diberikan kepada satu pihak saja. 10. Sumbangan Kelahiran Anak PT BPRS Amanah Ummah akan memberikan hadiah kepada karyawan atas kelahiran anak pertama sampai anak ketiga sebesar satu kali gaji pokok.

4.7 Persepsi Karyawan Terhadap Penerapan Sistem Kompensasi di PT BPRS Amanah Ummah