segar yang dijual oleh pemasar sehingga konsumen dapat mengetahui dengan jelas mengenai daging sapi segar yang ingin dikonsumsi.
4.4.2. Gaya Keputusan Pembelian : Memperhatikan Mode
Gaya keputusan pembelian yang kedua adalah memperhatikan mode. Konsumen yang memiliki gaya keputusan pembelian ini
memiliki ciri-ciri mementingkan pengemasan ataupun penampilan dari daging sapi segar yang dijual tersebut. Konsumen menyukai
pemisahan daging yang baik dan pengemasan daging yang menarik. Menurut konsumen kemasan yang baik juga penting dalam pembelian
daging. Konsumen dengan gaya keputusan ini memilih untuk mendapatkan daging yang berwarna merah cerah.
Konsumen dengan gaya keputusan pembelian memperhatikan mode dapat diraih dengan beberapa strategi. Strategi yang dapat
digunakan adalah dengan membuat kemasan yang menarik pada setiap pembelian daging sapi segar, tidak hanya dengan bungkus
daun pisang atau plastik biasa; membuat potongan-potongan daging yang baik dan rapi, misalnya membuat potongan daging dengan
tulang di bagian tengahnya, membuat potongan-potongan daging yang disesuaikan dengan resep masakan tertentu sehingga konsumen
tidak perlu memotongnya lagi saat konsumen hendak memasaknya.
4.4.3. Gaya Keputusan Pembelian : Kebiasaan dan Setia pada Sesuatu
yang Telah Dipercayai
Gaya keputusan pembelian yang ketiga adalah kebiasaan, setia terhadap sesuatu yang telah konsumen percayai. Konsumen
dengan gaya keputusan pembelian ini memiliki beberapa ciri, yaitu : konsumen memiliki merek atau penyalur daging favorit yang selalu
konsumen beli dalam setiap pembelian, konsumen selalu pergi ke toko atau penyalur yang sama ketika konsumen tersebut membeli
daging sapi segar, sekali konsumen cocok dengan merek atau penyalur daging tertentu maka konsumen akan membeli merek atau
dari penyalur tersebut, konsumen dengan gaya keputusan pembelian ini memilih daging yang empuk, dan konsumen juga memilih
membeli merek daging yang paling laku terjual atau membeli dari
penyalur daging yang terlihat paling laku. Dalam hal ini konsumen juga terbiasa untuk melakukan pembelian berulang.
Kosumen dengan gaya keputusan pembelian kebiasaan, setia pada sesuatu yang telah dipercayai yang sudah ada, harus tetap dijaga
karena konsumen tersebut loyal. Strategi yang dapat dilakukan untuk meraih konsumen yang memiliki gaya keputusan ini adalah dengan
menyediakan stok daging sapi segar yang tetap setelah memperkirakan dengan tepat jumlah daging sapi dalam periode
tertentu, tetap menjaga kualitas pelayanan, tetap menjaga kualitas produk daging sapi segar yang dijual, dan berusaha menawarkan
produk daging sapi segar kepada setiap konsumen yang datang ke tempat penjualan.
4.4.4. Gaya Keputusan Pembelian : Memperhatikan harga
Gaya keputusan pembelian yang keempat adalah memperhatikan harga. Konsumen dengan gaya keputusan pembelian
ini berusaha mendapatkan nilai terbaik dari uang yang dibelanjakan. Ia akan memilih daging dengan merek terkenal, memilih harga
daging yang murah, dan memanfaatkan diskon atau promosi pada saat konsumen melakukan pembelian daging. Sebelum memutuskan
untuk membeli, biasanya konsumen akan melakukan pencarian informasi dan membanding-bandingkan harga.
Konsumen dengan gaya keputusan pembelian memperhatikan harga dapat diraih dengan cara memberikan potongan harga dalam
penjualan daging sapi segar, dan memberikan harga paket murah kepada konsumen dengan ketentuan banyaknya daging sapi segar
yang konsumen beli.
4.4.5. Gaya Keputusan Pembelian : Memperhatikan Keamanan