Penuh Pertimbangan 1.
Berbelanja daging cukup lama dan berhati-hati untuk mendapatkan
daging terbaik 2.
Harus merencanakan pembelian daging sebelum belanja
3. Membeli daging dengan tawar-
menawar 1.
0.571 2.
0.620 3.
0.732 Ceroboh 1.
Memilih produk daging yang diiklankan
2. Pulang dengan belanjaan daging
yang lebih banyak dibanding rencana semula
3. Sulit menentukan tokopenyalur
daging yang mana yang akan dituju 1.
0.759 2.
0.698 3.
0.540 Memperhatikan mutu
1. Memilih daging beraroma segar
2. Selalu mengamati produk daging
baru di pasar 1.
0.627 2.
0.595
4.4.1. Gaya Keputusan Pembelian : Bingung dengan Banyaknya
Pilihan
Gaya keputusan pembelian yang pertama adalah bingung dengan banyaknya pilihan. Konsumen yang memiliki gaya keputusan
ini memiliki ciri bahwa dengan banyaknya informasi yang didapat mengenai merek daging atau penyalur daging akan membuat
konsumen tersebut bingung. Begitu pula dengan terlalu banyaknya merek atau penyalur daging di pasar akan membuat konsumen
bingung. Semakin konsumen tersebut mengamati merek atau penyalur daging yang ada maka akan semakin sulit bagi konsumen
tersebut untuk menentukan pilihannya sehingga konsumen lebih suka mencari informasi berdasarkan pengalaman orang lain maupun
pribadi. Konsumen juga memilih produk daging baru sebelum teman yang lain membeli.
Strategi untuk meraih konsumen yang memiliki gaya keputusan pembelian : bingung dengan banyaknya pilihan adalah
dengan memberikan informasi yang tepat kepada konsumen. Informasi yang dimaksud dapat berupa mengenai tempat penjualan
daging sapi segar, macam-macam daging sapi segar yang dijual, dan lain sebagainya. Strategi lain yang dapat dilakukan adalah dengan
membentuk suatu tempat penjualan khusus untuk daging sapi segar sehingga konsumen tidak bingung untuk memilih tempat pembelian
daging sapi segar, memberikan keterangan mengenai daging sapi
segar yang dijual oleh pemasar sehingga konsumen dapat mengetahui dengan jelas mengenai daging sapi segar yang ingin dikonsumsi.
4.4.2. Gaya Keputusan Pembelian : Memperhatikan Mode
Gaya keputusan pembelian yang kedua adalah memperhatikan mode. Konsumen yang memiliki gaya keputusan pembelian ini
memiliki ciri-ciri mementingkan pengemasan ataupun penampilan dari daging sapi segar yang dijual tersebut. Konsumen menyukai
pemisahan daging yang baik dan pengemasan daging yang menarik. Menurut konsumen kemasan yang baik juga penting dalam pembelian
daging. Konsumen dengan gaya keputusan ini memilih untuk mendapatkan daging yang berwarna merah cerah.
Konsumen dengan gaya keputusan pembelian memperhatikan mode dapat diraih dengan beberapa strategi. Strategi yang dapat
digunakan adalah dengan membuat kemasan yang menarik pada setiap pembelian daging sapi segar, tidak hanya dengan bungkus
daun pisang atau plastik biasa; membuat potongan-potongan daging yang baik dan rapi, misalnya membuat potongan daging dengan
tulang di bagian tengahnya, membuat potongan-potongan daging yang disesuaikan dengan resep masakan tertentu sehingga konsumen
tidak perlu memotongnya lagi saat konsumen hendak memasaknya.
4.4.3. Gaya Keputusan Pembelian : Kebiasaan dan Setia pada Sesuatu