Analisis Validitas dan Reliabilitas Metode Deskriptif

Dengan nilai e sebesar 10 persen, maka nilai n adalah sebagai berikut: n = 194.357 1 + 194357 0.01 n = 99,948 Berdasarkan perhitungan, maka didapat jumlah sampel untuk penelitian ini adalah sebanyak 100 orang. Berdasarkan jumlah sampel yang telah ditetapkan, maka untuk masing-masing kompleks perumahan akan diambil 20 responden.

3.4. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS versi 13.00. Menurut Santoso 2003, SPSS banyak dipakai dalam berbagai riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu quality improvement serta riset-riset sains.

3.4.1. Analisis Validitas dan Reliabilitas

Menurut Simamora 2002, data yang baik hanya dapat diperoleh bila instrumennya baik. Instrumen dikatakan baik kalau valid dan reliable. Validitas berkaitan dengan kesesuaian butir pernyataan dengan atribut dan dimensi kualitas yang akan diukur melalui angket yang digunakan. Sedangkan reliabilitas berkaitan dengan konsistensi hasil pengukuran yang diperoleh melalui angket yang digunakan. Jadi, kedua hal itu harus sudah teruji, baru kemudian suatu angket digunakan untuk memperoleh data mengenai kepuasan pelanggan. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Uji validitas pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus korelasi “Pearson – r” The Pearson Product Moment Corelation Coeffisien ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − − = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ N y y N x x N y x xy r xy 2 2 2 2 Keterangan : r xy = Pearson – r ∑ x = Jumlah skor distribusi x ∑ y = Jumlah skor distribusi y ∑xy = Jumlah perkalian skor x dan y N = Jumlah responden x dan y yang mengisi kuesioner ∑ x² = Jumlah kuadrat skor distribusi x ∑ y² = Jumlah kuadrat skor distribusi y Reliabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila dicobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama. Dengan asumsi tidak terdapat perubahan psikologis pada responden. Reliabilitas angket pada penelitian ini diuji dengan menggunakan Alpha Cronbach dan dihitung dengan rumus sebagai berikut : ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ = ∑ t i t V V V 1 - β β α Keterangan : α = reliabilitas instrumen b = banyaknya butir pertanyaan ∑V i = jumlah varians butir V t = .variansi skor total

3.4.2. Metode Deskriptif

Metode deskriptif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang sementara berlangsung. Tujuan utama dalam menggunakan metode ini adalah menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari gejala tertentu Travers dalam Sevilla et al., 1993.

3.4.3. Analisis Faktor