tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran
yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Pada dasarnya strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya
dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, dan elemen bauran pemasaran. Strategi pemasaran merupakan
bagian dari strategi bisnis yang memberikan arah pada fungsi manajemen pada fungsi organisasi.
2.3. Analisis Lingkungan Pemasaran
Menurut Simamora 2001, lingkungan pemasaran adalah pelaku- pelaku dan kekuatan-kekuatan diluar pemasaran yang mempengaruhi
kemampuan perusahaan manajemen pemasaran dalam mencapai tujuannya, yaitu mengembangkan dan menjaga pertukaran yang
menguntungkan dengan pasar sasaran. Lingkungan dapat memberikan peluang maupun ancaman bagi perusahaan yang berubah-ubah dari waktu ke
waktu. Oleh sebab itu, perubahan lingkungan harus selalu dimonitor agar perusahaan dapat menyesuaikan program-program pemasarannya dengan
perubahan lingkungan. Menurut Umar 2003
b
, lingkungan bisnis terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal merupakan aspek-aspek yang
ada di dalam perusahaan, sedangkan lingkungan eksternal terbagi menjadi lingkungan jauh dan lingkungan industri.
2.3.1. Analisis Lingkungan Internal
Dalam lingkungan internal terdapat dua faktor yang mempengaruhi perusahaan, yaitu strength kekuatan dan weakness
kelemahan. Untuk menjaga kelangsungan hidup suatu usaha, kekuatan dan kelemahan harus dievaluasi secara terus-menerus.
Salah satu aspek yang termasuk dalam lingkungan internal, yaitu aspek pemasaran. Setiap unit usaha harus memperhatikan aspek
pemasaran agar posisi produk di pasar sesuai dengan harapan. Aspek pemasaran yang harus diperhatikan adalah Segmenting, Targeting,
Positioning STP dan marketing mix bauran pemasaran, yaitu
produk, harga, distribusi, dan promosi.
a. Segmenting, Targeting, Positioning STP
Produsen pada dasarnya melakukan penciptaan nilai sekaligus penyerahan nilai. Menurut Kasali 1998,
menggabungkan proses penciptaan dan penyampaian nilai kepada konsumen dalam bentuk Segmentasi Targeting
Positioning STP. 1. Segmenting
Segmentasi adalah suatu proses untuk membagi-bagi atau mengelompok-kelompokkan konsumen ke dalam
kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama
dalam membelanjakan uangnya. Segmentasi pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memahami struktur pasar.
Segmentasi untuk pasar bisnis dapat dibedakan menjadi beberapa variabel. Variabel segmentasi pasar bisnis
dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Variabel segmentasi pasar bisnis
Variabel Pembagian Khusus
Demografis industri, ukuran perusahaan, dan lokasi.
Variabel Operasi teknologi, status pemakai atau bukan pemakai, dan
kemampuan pelanggan. Pendekatan
Pembelian organisasi fungsi pembelian, struktur kekuatan,
sifat hubungan alami yang ada, kebijakan pembelian umum, dan kriteria pembelian.
Faktor Situasi tingkat kepentingan, penawaran khusus, dan
ukuran pesanan. Karakteristik
Pribadi kesamaan pembeli-penjual, sikap terhadap resiko,
dan kesetiaan.
Sumber : Kotler, 2002. 2. Targeting
Targeting atau menetapkan target pasar adalah tahap
selanjutnya dari analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah target market pasar sasaran, yaitu satu atau beberapa
segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan
pemasaran. Targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjangkau pasar.
3. Positioning Setelah pasar sasaran dipilih, maka proses selanjutnya
adalah melakukan positioning. Positioning pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memasuki jendela otak konsumen.
Positioning biasanya tidak menjadi masalah dan tidak
dianggap penting selama barang-barang yang tersedia dalam suatu masyarakat tidak begitu banyak, dan persaingan belum
menjadi sesuatu yang penting. Positioning baru akan menjadi penting bila persaingan sudah menjadi sangat sengit.
b. Marketing Mix Bauran Pemasaran