Analisis Lingkungan Pemasaran 1. Analisis Lingkungan Internal Segmenting, Targeting, Positioning STP Marketing Mix Bauran Pemasaran

gudang dan siap untuk dikirim kepada konsumen. Untuk pembuatan towels berwarna, sebelum proses pengeringan towels dimasukkan ke dalam mesin jigger. Dalam mesin tersebut towels akan mengalami proses penggosokkan, pengkanjian ulang, pemutihan, dan pewarnaan. Proses selanjutnya sama dengan tahapan proses pembuatan towels putih.

4.1.5. Tenaga Kerja

PT Sadetex sampai dengan akhir Februari 2006 mempekerjakan 262 tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja PT Sadetex tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Tenaga kerja PT Sadetex tahun 2006 Keterangan Jumlah orang Departemen Personalia dan Umum 40 Departemen Accounting dan Finance 5 Departemen Produksi 202 Departemen Marketing 15 Total 262 Sumber : PT Sadetex, 2006. Jam kerja yang ditetapkan perusahaan dibagi menjadi jam kerja shefting dan non shefting. Jam kerja shefting dilakukan selama 6 hari kerja, yaitu dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Sistem shefting dibagi menjadi tiga shift, yaitu shift I 06.00-14.00, shift II 14.00-22.00, dan shift III 22.00-06.00. Sistem non shefting, jam kerja dilakukan selama 5 hari kerja, yaitu dari hari Senin sampai dengan Jumat. Jam kerja dilakukan mulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 5 sore. 4.2. Analisis Lingkungan Pemasaran 4.2.1. Analisis Lingkungan Internal Analisis faktor-faktor internal yang ada dalam perusahaan perlu dilakukan dalam proses penyusunan strategi pemasaran. Analisis faktor-faktor internal perusahaan merupakan langkah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Salah satu faktor internal yang dimiliki perusahaan, yaitu aspek pemasaran. Aspek pemasaran yang harus diperhatikan adalah Segmenting, Targeting, Positioning STP dan marketing mix bauran pemasaran.

a. Segmenting, Targeting, Positioning STP

1. Segmenting Segmen pasar yang dimasuki PT Sadetex, yaitu hanya ditujukan untuk konsumen bisnis. Adapun segmentasi pasar yang dimasuki PT Sadetex didasarkan pada variabel demografis dan variabel faktor situasi. Variabel demografis yang mempengaruhi PT Sadetex, yaitu berdasarkan industri dan lokasi. PT Sadetex memasuki industri jasa perhotelan, restoran, jasa penerbangan, dan rumah sakit, sedangkan untuk lokasi segmen yang dituju didasarkan pada wilayah dalam negeri dan luar negeri. Variabel faktor situasi yang mempengaruhi PT Sadetex, yaitu faktor ukuran pesanan. PT Sadetex hanya memusatkan perhatian pada jumlah pesanan yang relatif besar atau massal. 2. Targeting Target pasar yang dituju oleh PT Sadetex adalah konsumen bisnis. Konsumen bisnis yang menjadi target pasar PT Sadetex tersebut meliputi jasa perhotelan, restoran, jasa penerbangan, dan rumah sakit. 3. Positioning PT Sadetex ingin memposisikan produk-produk yang dihasilkannya sebagai produk yang berkualitas tinggi. Teknologi yang digunakan PT Sadetex dalam pembuatan produknya dilakukan menerapkan sistem Eropa khususnya Swiss dan Jerman yang terkenal dengan kualitas tekstil yang tinggi. Adapun motto yang dimiliki PT Sadetex, yaitu The Elegant World of Linen.

b. Marketing Mix Bauran Pemasaran

1. Product Produk Kualitas atau mutu produk merupakan hal yang utama diperhatikan oleh PT Sadetex. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan dapat mempertahankan posisinya sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil. Salah satu langkah yang diambil oleh perusahaan untuk dapat mempertahankan kualitas produknya, yaitu perusahaan dalam memproduksi produknya menggunakan bahan baku benang yang memiliki kualitas 100 persen cotton. Perusahaan dalam memproduksi produknya didukung oleh mesin-mesin produksi yang canggih dan modern yang didatangkan dari Jerman dan Swiss sehingga produk yang dihasilkan akan awet atau tahan lama dan tahan terhadap pencucian setiap hari. Bahan pewarna yang digunakan oleh perusahaan juga tahan terhadap pemutih dan tidak luntur. Towels yang diproduksi PT Sadetex terdiri dari bath towel, pool towel, hand towel, dan face towel. Konsumen bisnis hanya dapat memesan towels berdasarkan jumlah minimum order yang ditetapkan perusahaan, yaitu bath towel sebanyak 200 buah, pool towel 150 buah, hand towel 500 buah, dan face towel 1.000 buah. Apabila konsumen memesan produk kurang dari jumlah minimum order yang ditetapkan perusahaan, maka pesanan tidak dapat diterima atau diproduksi karena tidak dapat menutupi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Produk towels yang dihasilkan perusahaan dibuat sesuai dengan desain atau logo yang diinginkan konsumen. Keputusan pemberian merek produk perusahaan juga merupakan hal yang penting. Produk towels yang dihasilkan perusahaan menggunakan merek dagang, yaitu Sdt. Merek ini sangat diperlukan sebagai jaminan bagi pembeli dan agar produk perusahaan dapat dibedakan dari produk perusahaan lain serta keaslian dari produk tersebut dapat dijamin. Perusahaan juga memberikan jaminan berupa ganti rugi kepada konsumen apabila produk yang dihasilkan mengalami cacat atau tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau dijanjikan. Jaminan tersebut berupa ganti rugi produk yang dipesan. 2. Price Harga Strategi penetapan harga yang ditetapkan PT Sadetex, yaitu menggunakan strategi fleksibilitas harga, yaitu strategi satu harga harga tunggal. Strategi satu harga merupakan harga yang diberikan perusahaan sama kepada konsumen yang membeli produk dengan kualitas dan kuantitas yang sama pada kondisi yang sama. Hanya saja untuk wilayah di luar kota Jakarta konsumen dikenai biaya perangko atau ongkos kirim. Harga yang diberikan perusahaan untuk tiap produk berbeda sesuai dengan besarnya gramasi, ukuran, dan warna. Gramasi merupakan banyaknya bulu dan panjang bulu tiap gram per meter kubik, dimana semakin besar jumlah gramasi , maka semakin mahal harga towels. Ukuran towels juga akan berpengaruh terhadap harga, yaitu semakin besar ukuran towels maka harga akan semakin mahal. Warna juga berpengaruh terhadap harga, semakin gelap warna towels maka harga towels akan semakin mahal. Hal ini dikarenakan harga bahan pewarna dari pemasok berbeda, semakin gelap pewarna yang digunakan, maka semakin mahal bahan pewarna tersebut sehingga berpengaruh terhadap harga towels . Daftar harga yang ditawarkan oleh perusahaan untuk produk towels dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Daftar harga produk towels PT sadetex Price Item Gramasi gramm3 Ukuran cm White Light Medium Dark Sdark Bath Towel 400 60x120 22.640 24.900 27.170 30.340 32.375 Bath Towel 400 70x140 30.800 33.800 36.960 41.270 44.050 Bath Towel 500 60x120 28.300 31.150 33.960 37.920 40.470 Bath Towel 500 70x140 38.500 42.350 46.200 51.600 55.055 Hand Towel 500 40x70 11.000 12.100 13.200 14.740 15.730 Face Towel 500 30x30 3.550 3.900 4.260 4.760 5.075 Bath Towel 525 60x120 29.700 32.670 36.640 39.800 42.470 Bath Towel 525 70x140 40.440 44.500 48.530 54.200 57.830 Hand Towel 525 40x70 11.500 12.700 13.860 15.480 16.520 Face Towel 525 30x30 3.720 4.100 4.465 4.985 5.320 Pool Towel 525 84x152 53.200 57.950 63.210 70.600 75.350 Sumber : PT Sadetex, 2006. Cara pembayaran untuk towels yang dipesan konsumen dapat dilakukan secara langsung pada saat konsumen memesan atau dapat melalui transfer antar bank yang sudah ditunjuk oleh pihak perusahaan berdasarkan kesepakatan bersama. Konsumen juga dapat membayar produk yang dipesannya dengan memberikan uang muka terlebih dahulu sebesar 40 persen kepada pihak perusahaan. Sisanya dapat dibayar kembali oleh konsumen apabila barang yang dipesan sudah ada ditangan konsumen atau bersamaan dengan pengiriman barang pesanan. 3. Place Distribusi PT Sadetex memasarkan produknya di dalam negeri dan luar negeri. Dalam melakukan distribusi perusahaan menggunakan saluran distribusi langsung, yaitu penyaluran produk dari produsen langsung kepada konsumen. Pengiriman produk dilakukan dengan menggunakan truk berukuran besar yang dimiliki perusahaan. Perusahaan memiliki Seksi Expedisi dalam melakukan pengiriman barang. Seksi Expedisi tersebut bertanggung jawab melakukan pengiriman barang secara keseluruhan sehingga barang yang dipesan oleh konsumen dapat diterima sesuai dengan pesanan dan tepat waktu. 4. Promotion Promosi Promosi yang dilakukan oleh PT Sadetex untuk mengenalkan produknya selama ini dilakukan hanya sebatas pada komunikasi langsung tatap muka antara sales yang ditugaskan secara khusus pada perusahaan dengan calon pelanggan atau pembeli. Sales tersebut langsung mendatangi tempat konsumen dengan memberikan brosur atau sampel produk perusahaan. Tugas sales tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dan membentuk pemahaman konsumen terhadap produk perusahaan sehingga konsumen akan mencoba membelinya. Tenaga penjual atau sales yang dimiliki perusahaan saat ini hanya berjumlah delapan orang. Untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan promosi dan memperluas pasar, saat ini PT Sadetex hanya memiliki dua kantor cabang yang terdapat di Surabaya dan Bali. Bentuk promosi yang dilakukan oleh PT Sadetex disebut juga dengan personal selling. Hal ini menunjukkan, bahwa perusahaan dalam memasarkan produknya kepada konsumen dilakukan secara Above The Line ATL. Apabila konsumen membutuhkan produk untuk kegiatan usahanya dan sudah pernah memesan produknya kepada perusahaan, mereka dapat memesan kembali dengan cara menelpon perusahaan. Ataupun sebaliknya perusahaan dapat mempromosikan produknya kepada konsumen yang sudah pernah memakai produk perusahaan dengan cara menelpon konsumen tersebut. Perusahaan juga melayani penjualan dengan sistem online melalui internet.

4.2.2. Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis faktor-faktor eksternal perusahaan perlu dilakukan dalam proses penyusunan strategi pemasaran. Identifikasi faktor eksternal merupakan langkah untuk mengetahui peluang dan ancaman yang harus dihadapi perusahaan. Lingkungan eksternal terbagi menjadi lingkungan jauh dan lingkungan industri.

a. Lingkungan Jauh