I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Industri Tekstil dan Produk Tekstil TPT merupakan salah satu sektor utama yang menopang perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat dari
devisa ekspor Indonesia yang mencapai lebih dari US 7 milyar pertahun, dimana kinerja TPT Indonesia masih mendominasi pendapatan devisa
ekspor Indonesia di sektor non migas sebesar 15,59 Wirawasta, 2005
a
. Sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk khususnya di
Indonesia yang sangat cepat menjadikan kebutuhan akan tekstil ikut berkembang dengan pesat, akan tetapi dengan adanya kondisi krisis ekonomi
yang melanda Indonesia, tingkat inflasi, dan kenaikan harga BBM mengakibatkan naiknya biaya energi rata-rata sekitar 15, sehingga banyak
pabrik tekstil berencana untuk menutup usahanya, sementara yang lain telah merencanakan untuk melakukan rasionalisasi tenaga kerja. Kondisi ini
mengakibatkan setidaknya di tahun 2005 sekitar 77 perusahaan di Jawa dan Bali tutup, yang berdampak lebih dari 20.000 orang di PHK. Jumlah ini
belum termasuk industri kecil menengah, garmen rumahan serta usaha kecil kerajinan tekstil yang juga tutup akibat tidak mampu membeli bahan baku
Wirawasta, 2005
b
. Perubahan lingkungan eksternal seperti kondisi perekonomian yang
tidak stabil, tingkat inflasi, dan kenaikan harga BBM menyebabkan menurunnya kinerja industri TPT. Hal ini terbukti dari semakin
berkurangnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang industri TPT. Walaupun pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2000 perusahaan yang
bergerak di bidang industri TPT tersebut mengalami pertambahan sebanyak 53 buah perusahaan, akan tetapi pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2003
perusahaan di bidang industri TPT mengalami penurunan. Jumlah perusahaan TPT di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah perusahaan TPT di Indonesia tahun 1999-2003
No Tahun Jumlah Perusahaan
1 1999 2091
2 2000 2144
3 2001 1971
4 2002 1907
5 2003 1766
Sumber : BPS, 2006. PT Sahid Detolin Textile PT Sadetex merupakan salah satu bisnis
dalam bidang industri TPT yang sudah lama bergerak dalam penyediaan produk-produk tekstil yang beragam sesuai dengan kebutuhan konsumen
bisnis. Dalam memproduksi produknya PT Sadetex hanya melayani pesanan dalam jumlah yang relatif besar yang didesain khusus untuk konsumen
bisnis, dimana PT Sadetex tidak melayani penjualan produk secara satuan. PT Sadetex merupakan salah satu industri TPT yang memiliki pasar sasaran
khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen bisnis seperti jasa perhotelan, restoran, jasa penerbangan, dan rumah sakit. Salah satu produk unggulan
dari PT Sadetex, yaitu towels handuk. Towels yang diproduksi PT Sadetex, yaitu bath towel handuk mandi, pool towel handuk renang, hand towel
handuk tangan, dan face towel handuk muka. PT Sadetex terletak di Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis, Depok.
Mengingat semakin berkurangnya jumlah perusahaan di bidang industri TPT di Indonesia mengakibatkan perusahaan perlu mengambil
langkah yang tepat untuk dapat bertahan di industri tekstil tersebut. Akan tetapi, walaupun jumlah perusahaan dalam industri tekstil semakin
berkurang, perusahaan juga harus siap dan waspada terhadap pesaing langsung perusahaan, seperti PT Wonderful, PT Surya Mas, dan PT Surya
Baru untuk memperebutkan pasar sasaran sehingga dapat meningkatkan penjualan dan agar perusahaan mampu bertahan serta mengembangkan
usahanya. Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok dalam suatu usaha,
karena dalam usaha apapun selalu terkait dengan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak dari keberhasilan suatu
usaha. Oleh karena itu, untuk mengembangkan suatu usaha harus
menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Ketepatan strategi pemasaran yang dijalankan akan membawa pada suatu keberhasilan.
Untuk mempertahankan kondisi tersebut, PT Sadetex perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan pemasarannya.
Strategi pemasaran tersebut harus sesuai dengan faktor-faktor strategis yang dimiliki oleh perusahaan. Strategi pemasaran yang tepat harus terlebih
dahulu mengetahui kondisi lingkungan perusahaan yang saling berinteraksi dan berkaitan. Lingkungan perusahaan terdiri dari faktor internal dan faktor
eksternal perusahaan. Faktor internal perusahaan merupakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karena itu, PT Sadetex harus
mengetahui kondisi internal perusahaannya agar dapat memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan yang dimilikinya. Faktor eksternal
perusahaan terdiri dari peluang dan ancaman yang harus dihadapi oleh perusahaan. Perusahaan harus dapat memanfaatkan peluang dan mampu
menghadapi ancaman yang ada. Strategi pemasaran memegang peranan yang penting bagi PT Sadetex, tujuannya adalah untuk mendapatkan
konsumen, sehingga dapat meningkatkan volume penjualan, serta mampu bertahan dan mengembangkan usahanya dalam industri tekstil.
1.2. Perumusan Masalah