Lingkungan Industri Analisis Strategi Pemasaran PT Sahid Detolin Textile

teknologi tekstil dengan kualitas dan prestasi yang baik. Adanya penguasaan teknologi mesin tersebut dapat mendukung perkembangan perusahaan, sehingga dapat menjadi peluang bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan.

b. Lingkungan Industri

Lingkungan industri lebih mengarah pada pada aspek persaingan dimana bisnis perusahaan berada. Analisis terhadap lingkungan industri terdiri dari ancaman masuk pendatang baru, persaingan sesama perusahaan dalam industri, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pembeli, dan kekuatan tawar-menawar pemasok. 1. Ancaman masuk pendatang baru Masuknya pendatang baru dalam industri yang sama akan menimbulkan sejumlah implikasi bagi produk yang sudah ada sebelumnya. Ancaman masuknya pendatang baru dalam industri tekstil produk towels yang khusus melayani konsumen bisnis berdasarkan pesanan tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan hambatan untuk masuk dalam industri ini cukup banyak bagi perusahaan baru. Bagi pendatang baru perlu beroperasi dalam skala ekonomi yang besar, sehingga modal yang dibutuhkan cukup besar. Sulitnya mendapatkan pembeli juga merupakan hambatan karena konsumen biasanya sudah mempunyai langganan sendiri. 2. Persaingan sesama perusahaan dalam industri Persaingan dalam industri yang sama akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan dalam produksi dan pemasaran. Ancaman persaingan diantara perusahaan bagi PT Sadetex saat ini lebih ditentukan kepada pesaing langsung PT Sadetex, yaitu PT Wonderful, PT Surya Mas, dan PT Surya Baru. Ketiga perusahaan tersebut menawarkan produk yang hampir sama dengan perusahaan. Persaingan yang terjadi diantara perusahaan tersebut sangat pesat karena pangsa pasar dari masing-masing perusahaan hampir sama. Pangsa pasar yang dimiliki oleh perusahaan sebesar 30 persen, PT Woderful sebesar 35 persen, PT Surya Mas sebesar 15 persen, dan PT Surya Baru sebesar 20 persen, dimana perusahaan berada diposisi kedua dari pesaingnya PT Sadetex, 2006. Hal ini menandakan bahwa pesaing langsung perusahaan tersebut merupakan ancaman bagi PT Sadetex. Target pasar yang dimasuki PT Wonderful lebih luas, yaitu memasarkan produknya untuk pasar industri dan pasar konsumen, sedangkan target pasar yang dimasuki PT Surya Mas dan Surya Baru sama dengan PT Sadetex, yaitu hanya melayani konsumen bisnis berdasarkan pesanan. Persaingan yang terjadi biasanya berasal dari harga, kualitas, dan pelayanan. 3. Ancaman dari produk pengganti Produk subtitusi dikenal juga sebagai produk pengganti. Walaupun berbeda karakteristik produk, produk subtitusi dapat memberikan fungsi yang sama. Harga yang lebih murah atau kualitas produk yang sama merupakan ancaman bagi produk sebelumnya. Berdasarkan pengertian dari produk subtitusi, maka dapat diambil kesimpulan bahwa produk subtitusi untuk towels, yaitu bath towel dan pool towel yang dihasilkan oleh perusahaan khususnya untuk konsumen bisnis yang menjadi pasar sasaran perusahaan belum ada. Hand towel dan face towel digunakan untuk mengelap atau mengeringkan tangan dan wajah, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tissue dan sapu tangan kain dapat dikatakan sebagai produk subtitusi karena mempunyai fungsi yang sama walaupun karakteristik produknya berbeda. 4. Kekuatan tawar-menawar pembeli Pembeli PT Sadetex dapat mudah pindah ke produk pesaing apabila terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen, seperti dalam hal persaingan kualitas produk, harga, dan pelayanan. Kualitas produk sangat berpengaruh karena pembeli sangan mengutamakan produk yang berkualitas dalam menjalankan usahanya. Harga juga berpengaruh terhadap karena apabila pesaing menawarkan harga yang relatif lebih murah kepada konsumen, maka pembeli akan mudah pindah membeli produk kepada pesaing. Pelayanan sangat berpengaruh karena apabila pelayanan yang diberikan oleh perusahaan tidak sesuai dengan keinginan konsumen, seperti keterlambatan dalam memproduksi produk yang berdampak pada jadwal pengiriman produk, maka pembeli akan merasa kecewa sehingga mengakibatkan pembeli akan beralih kepada pesaing. Daftar nama konsumen PT Sadetex dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Daftar nama konsumen PT Sadetex Jenis Industri Nama Pelanggan Hotel Lokal Sahid Jaya, Mulia, Hilton, Shangrila, Borobudur, Santika, Sheraton Surabaya, Tugu Malang, dan lain-lain. Restoran Fame Rest, Coffee Shop, News Cafe, Jakarta American Club Hans Palace, dan lain-lain. Jasa Penerbangan Garuda Indonesia, Merpati, Mandala, Oman Air, dan Mongolia Air. Rumah Sakit Bunda Jakarta, Pertamina, Pondok Indah, MMC, PGI Cikini, Persahabatan, Carolus, dan lain-lain. Sumber : PT Sdetex, 2006. 5. Kekuatan tawar-menawar pemasok Pemasok merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan perusahaan. Pemasok dapat mempengaruhi perusahaan dengan kekuatan tawar-menawarnya dengan menaikkan harga, pengurangan mutu, dan pelayanan. Bahan baku utama benang dalam proses produksi towels seluruhnya 100 dipasok oleh pemasok luar. Pemasok tersebut terdiri dari, yaitu PT APAC INTI CORPORA sebesar 50 persen, PT Bhineka Karya Manunggal sebesar 35 persen, dan PT Natex Prima Corporation sebesar 15 persen PT Sadetex, 2006. Ketiga perusahaan tersebut memasok bahan baku utama perusahaan, sehingga apabila salah satu dari ketiga pemasok tersebut menaikkan harga bahan baku dapat mempengaruhi biaya produksi perusahaan yang dapat mengakibatkan harga produk meningkat.

4.3. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman