b. Mass selling adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi pada
khalayak ramai dalam satu waktu. c. Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung
melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diukur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan
atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. d. Public relations adalah upaya komunikasi menyeluruh
dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok
karyawan, pemegang saham, pelanggan, orang-orang yang tinggal disekitar perusahaan, pemasok, perantara,
pemerintah, serta media komunikasi terhadap perusahaan tersebut.
e. Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media
iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi.
2.3.2. Analisis Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal menggambarkan opportunity peluang dan threat ancaman bagi perusahaan. Lingkungan eksternal terbagi
menjadi lingkungan jauh dan lingkungan industri.
a. Lingkungan Jauh
Lingkungan jauh perusahaan terdiri faktor-faktor yang pada dasarnya di luar dan terlepas dari perusahaan. Faktor-faktor
utama yang biasa diperhatikan adalah faktor politik, faktor eknomi, faktor sosial, dan faktor teknologi yang sering disingkat
dengan PEST Umar, 2003
b
. 1. Faktor Politik
Arah, kebijakan, dan stabilitas politik pemerintah menjadi faktor penting bagi para pengusaha untuk berusaha. Situasi
politik yang tidak kondusif akan berdampak negatif bagi
dunia usaha, begitu pula sebaliknya. Faktor politik meliputi undang-undang tentang lingkungan dan perburuhan,
peraturan perdagangan luar negeri, stabilitas pemerintah, peraturan tentang keamanan dan kesehatan kerja.
2. Faktor Ekonomi Kondisi ekonomi suatu daerah atau negara dapat
mempengaruhi iklim berbisnis suatu perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, semakin buruk pula iklim berbisnis.
Beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan adalah inflasi, produktivitas, siklus bisnis, dan lain-lain.
3. Faktor Sosial Kondisi sosial masyarakat cepat berubah-ubah. Hendaknya
perubahan sosial yang terjadi yang mempengaruhi perusahaan dapat diantisipasioleh perusahaan. Kondisi sosial
meliputi sikap, gaya hidup, adat istiadat, dan kebiasaan dari orang-orang di lingkungan eksternal perusahaan.
4. Faktor Teknologi Perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang pesat,
baik di bidang bisnis maupun di bidang yang mendukung kegiatan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus mengikuti
perkembangan teknologi agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.
b. Lingkungan Industri
Lingkungan industri lebih mengarah pada aspek persaingan di mana bisnis perusahaan berada. Menurut Porter
dalam Umar, 2003
b
, menganalisis persaingan bisnis berdasarkan lima aspek utama yang disebut lima kekuatan bersaing. Lima
kekuatan bersaing dapat dilihat pada Gambar 1.
Threat of New Entrants Bargaining Power
Bargaining of Suppliers
Power of Buyers
Threat of Substitute Products or Services
Gambar 1. Lima kekuatan bersaing Porter dalam Umar, 2003
b
1. Ancaman masuk pendatang baru Masuknya perusahaan sebagai pendatang baru merupakan
ancaman bagi perusahaan yang sudah ada sebelumnya. Oleh karena itu, biasanya diciptakan berbagai hambatan yang
menghalangi masuknya pendatang baru, yaitu skala konomi, differensiasi produk, kecukupan modal, biaya peralihan,
akses kesaluran distribusi dan saluran pemerintah. 2. Persaingan sesama perusahaan dalam industri
Persaingan dalam industri yang sama akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan. Tingkat persaingan
dipengaruhi oleh jumlah kompetitor, tingkat pertumbuhan industri, karakteristik produk, biaya tetap yang besar,
kapasitas, dan hambatan keluar. 3. Ancaman produk pengganti
Perusahaan yang berada pada suatu industri tertentu akan bersaing dengan produk pengganti. Walaupun
karakteristiknya berbeda, barang substitusi dapat memberikan fungsi atau jasa yang sama.
Potential Entrants
Suppliers
Substitutes Industry
Competitors Rivalry Among
Existing Firms Buyers
4. Kekuatan tawar-menawar pembeli Para pembeli dengan kekuatan yang mereka miliki dapat
mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan harga produk, meningkatkan mutu dan servis, serta mengadu perusahaan
dengan kompetitornya. 5. Kekuatan tawar-menawar pemasok
Pemasok merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan perusahaan, karena pemasok menyediakan bahan
baku yang dibutuhkan perusahaan dalam menghasilkan produknya. Pemasok mempengaruhi industri lewat
kemampuan mereka menaikkan harga atau pengurangan kualitas produk atau servis.
2.4. Metode Analisis Data 2.4.1. Matriks IFE dan Matriks EFE