4. Kekuatan tawar-menawar pembeli Para pembeli dengan kekuatan yang mereka miliki dapat
mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan harga produk, meningkatkan mutu dan servis, serta mengadu perusahaan
dengan kompetitornya. 5. Kekuatan tawar-menawar pemasok
Pemasok merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan perusahaan, karena pemasok menyediakan bahan
baku yang dibutuhkan perusahaan dalam menghasilkan produknya. Pemasok mempengaruhi industri lewat
kemampuan mereka menaikkan harga atau pengurangan kualitas produk atau servis.
2.4. Metode Analisis Data 2.4.1. Matriks IFE dan Matriks EFE
Tahap untuk melakukan audit internal dan eksternal perusahaan adalah dengan cara memasukkan data dan informasi ke
dalam matriks Internal Factor Evaluation IFE dan matriks External Factor Evaluation
EFE. Matriks IFE dan matriks EFE merupakan salah satu teknik perumusan strategi yang penting dan
merupakan langkah pertama dari kerangka kerja perumusan yang disebut tahap input, yaitu tahap meringkas informasi dasar yang
diperlukan untuk merumuskan strategi David, 2002.
2.4.2. Matriks SWOT
Menurut David 2002, salah satu tahap pencocokan dari faktor-faktor internal dan eksternal adalah dengan menggunakan
matriks Strength-Weakness-Opportunities-Threats SWOT untuk mendapatkan strategi alternatif yang layak. Matrik SWOT
merupakan alat pencocokkan yang penting dan membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi yaitu :
1 Strategi Strength-Opportunity SO Strategi yang menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki
untuk mengambil manfaat dari peluang yang ada. 2 Strategi Weakness-Opportunity WO
Strategi yang mengambil keuntungan dari peluang yang ada dengan mengatasi berbagai kelemahan yang dimiliki oleh
perusahaan. 3 Strategi Strength-Threats ST
Strategi yang mempertimbangkan kekuatan-kekuatan perusahaan untuk menghindari ancaman.
4 Strategi Weakness-Threats WT Strategi defensif untuk meminimalkan kelemahan serta
menghindari ancaman.
2.4.3. Matriks QSPM
Quantitative Strategic Planning Matriks matriks QSPM
merupakan teknik yang dirancang untuk menetapkan daya tarik relatif dari tindakan alternatif yang layak. Tujuan QSPM adalah
untuk menetapkan kemenarikan relatif dari strategi-strategi yang bervariasi yang sudah dipilih dan menentukan strategi mana yang
dianggap paling baik untuk diimplementasikan terlebih dahulu atau menentukan prioritas dari alternatif strategi yang ada David, 2002.
2.5. Penelitian Terdahulu
Kamilah 2005 melakukan penelitian tentang “Analisis Strategi Pemasaran Produk Kain Sarung Merek Gajah Duduk Studi Kasus: PT
PISMATEX Pekalongan, Jawa Tengah”. Hasil analisis faktor lingkungan internal dan eksternal menggunakan matriks IFAS dan EFAS yang
menunjukkan bahwa pengaruh internal lebih besar dibandingkan faktor eksternal. Dengan kondisi internal dan eksternal yang dimiliki menempatkan
perusahaan pada sel I dan IV pada matriks IE dengan strategi yang dipilih adalah growth and build. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan penetrasi
pasar, pengembangan produk dan perluasan pasar. Selanjutnya berdasarkan
hasil analisis QSPM, strategi pemasaran yang tepat untuk perusahaan adalah melakukan efisiensi biaya produksi dengan mengoperasikan pabrik secara
efisien serta melakukan pemeliharaan pabrik. Penelitian lain yang berhubungan dengan industri tekstil dilakukan
oleh Wildani 2004 mengenai “Analisis Strategi Pemasaran Tekstil dalam Meningkatkan Penjualan Studi Kasus: PT Loji Kanakatama Textile
Pekalongan, Jawa Tengah”. Analisis yang digunakan adalah matriks IFAS dan EFAS, matriks SWOT, dan matriks QSPM. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang tepat untuk perusahaan adalah dengan melakukan efisiensi biaya, meningkatkan kegiatan promosi dan
perluasan market share pangsa pasar di dalam dan di luar negeri.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
PT Sadetex memiliki visi, misi, dan tujuan sebagai langkah awal dalam menetapkan strategi perusahaan. Salah satu strategi yang perlu
dirumuskan perusahaan adalah strategi pemasaran. Dalam upaya untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan, langkah awal
yang perlu dilakukan adalah menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal pemasaran perusahaan. Analisis mengenai kondisi lingkungan
internal perusahaan dilakukan dengan menganalisis aspek pemasaran perusahaan yang meliputi Segmenting, Targeting, Positioning STP dan
marketing mix bauran pemasaran yang terdiri dari product produk, price
harga, place distribusi, dan promotion promosi. Analisis mengenai kondisi lingkungan eksternal perusahaan dilakukan dengan menganalisis
kondisi lingkungan jauh dan lingkungan industri perusahaan. Lingkungan jauh terdiri dari faktor politik, faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor
teknologi. Lingkungan industri terdiri dari ancaman masuk pendatang baru, persaingan sesama perusahaan dalam industri, ancaman produk pengganti,
kekuatan tawar-menawar pembeli, dan kekuatan tawar-menawar pemasok. Dalam mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki oleh perusahaan dilakukan analisis internal perusahaan dengan menggunakan matriks Internal Factor Evaluation IFE dan analisis
eksternal perusahaan dengan menggunakan matriks External Factor Evaluation
EFE untuk mengetahui faktor-faktor peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Selanjutnya dilakukan pencocokan dari
faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan dengan menggunakan matriks Strength-Weakness-Opportunities-Threats SWOT, kemudian
dipilih beberapa alternatif strategi yang pemasaran yang dapat diterapkan perusahaan. Setelah itu, untuk menentukan prioritas strategi yang lebih tepat
dapat dilaksanakan terlebih dahulu dari beberapa alternatif strategi pemasaran tersebut, maka dilakukan analisis Quantitative Strategic Planning
Matriks matriks QSPM untuk pengambilan keputusan. Bagan kerangka
pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Kerangka pemikiran konseptual
PT Sahid Detolin Textile
Matriks IFE Matriks EFE
Matriks SWOT
Alternatif Strategi Pemasaran
Matriks QSPM
Strategi Pemasaran Terpilih Visi, Misi, dan Tujuan
Perusahaan Analisis Lingkungan
Pemasaran
Analisis Lingkungan Internal Pemasaran, yaitu :
• STP • Bauran Pemasaran
Analisis Lingkungan Eksternal Pemasaran, yaitu :
• Lingkungan Jauh • Lingkungan Industri
3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Pengumpulan Data