Analisis Struktur Structure Tahap Analisis Structure-Conduct-Performance SCP

4.2.1. Tahap Analisis Structure-Conduct-Performance SCP

4.2.1.1. Analisis Struktur Structure

Ukuran utama struktur pasar market structure adalah : 1. Pangsa Pasar Setiap perusahaan memiliki pangsa pasarnya sendiri, berkisar antara 0 hingga 100 persen dari total penjualan seluruh pasar. Menurut literatur neo-klasik, landasan posisi pasar perusahaan adalah pangsa pasar yang diraihnya. 100 x s s ms tot i i = 4.1 Dimana : ms i : Pangsa pasar perusahaan i persen s i : Penjualan perusahaan i juta rupiah s tot : Penjualan total seluruh perusahaan juta rupiah 2. Konsentrasi Industri Konsentrasi industri adalah suatu variabel sehingga dapat diukur. Dengan mengetahui tingkat konsentrasi, dapat diketahui tipe pasar yang dihadapi oleh suatu industri. Konsentrasi industri dapat diketahui dengan menggunakan dua ukuran yaitu Rasio Konsentrasi CR dan Indeks Hirschman-Herfindahl HHI Jaya, 2001. Penggunaan CR dalam menjelaskan struktur pasar dilakukan agar konsisten dengan penjelasan hubungan struktur dan profitabilitas, dimana CR menggambarkan struktur pasar pada hubungan tersebut. Sedangkan penggunaan HHI untuk memutuskan industri farmasi berada pada pasar yang bagaimana berdasarkan interval indeksnya. Penggunaan kedua ukuran ini saling melengkapi. ƒ Rasio Konsentrasi CR CR merupakan persentase dari total output industri atau pendapatan penjualan. CR sejumlah perusahaan besar mengukur pangsa relatif dari total output industri yang dipertanggungjawabkan oleh perusahaan- perusahaan tersebut. ∑ = = x i i m ms CR 1 4.2 Semakin besar angka persentasenya mendekati 100 persen berarti semakin besar konsentrasi industri dari produk tersebut. ƒ Indeks Hirschman-Herfindahl HHI Ukuran ini didasarkan pada jumlah total dan distribusi ukuran dari perusahaan-perusahaan dalam industri. Dihitung dengan penjumlahan kuadrat pangsa pasar semua perusahaan dalam industri. ∑ = = n i i ms HHI 1 2 4.3 HHI akan mempunyai nilai 1 jika suatu perusahaan menguasai penjualan industri 100 persen. HHI mempunyai nilai 1n jika masing-masing perusahaan dalam industri mempunyai jumlah penjualan yang sama. Dimana pada persamaan 4.2 dan 4.3 : CR m : Rasio konsentrasi sebanyak m perusahaan persen HHI : Indeks Hirschman-Herfindahl x : Jumlah perusahaan terbesar n : Jumlah total seluruh perusahaan yang berada pada industri 3. Hambatan Masuk Pasar Barrier to Entry Hambatan masuk pasar dapat dilihat dari mudah atau tidaknya pesaing- pesaing potensial untuk masuk ke pasar. Jika pesaing-pesaing yang baru dapat dengan leluasa masuk dan mengurangi kekuatan pasar perusahaan-perusahaan lama, maka dapat dikatakan rintangan tersebut tidak ada. Segala sesuatu yang memungkinkan terjadinya penurunan kesempatan atau kecepatan masuknya pesaing baru merupakan hambatan untuk masuk. Hambatan ini tidak hanya dalam bentuk perangkat-perangkat yang legal, tapi juga dapat terjadi secara alami. Salah satu cara yang digunakan untuk melihat hambatan masuk adalah dengan mengukur skala ekonomis yang didekati melalui output perusahaan yang menguasai pasar lebih dari 50 persen. Hambatan masuk pasar dibagi menjadi dua yaitu hambatan teknis yang terjadi karena ketidakmampuan teknis dan hambatan legal berupa undang-undang khusus atau hak khusus seperti hak paten.

4.2.1.2. Analisis Perilaku Conduct