1.2 Identifikasi Masalah
Keberhasilan dalam pembelajaran bahasa Indonesia berkaitan erat dengan keterampilan menulis dan ditentukan pula oleh beberapa faktor. Siswa pada
kenyataannya mengalami kesulitan dalam menulis karangan persuasi. Kesulitan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut.
Pertama, rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, siswa masih bermalas-malasan dan tidak semangat. Hal ini, terlihat dari banyak ditemukan
perilaku negatif, yaitu siswa mengantuk saat pembelajaran menulis karangan persuasi.
Kedua, teknik dan media pembelajaran masih bersifat monoton sehingga siswa merasa bosan dan kurang bersemangat. Selain itu, pembelajaran yang
menekankan pada siswa belum sepenuhnya terlaksana. Ketiga, kegiatan menulis pada umumnya dan karangan persuasi pada
khususnya merupakan keterampilan yang cukup sulit karena dalam kegiatan menulis karangan persuasi siswa dituntut kreatif menggunakan pilihan kata dalam
menyampaikan ajakan melakukan sesuatu. Siswa juga harus memperhatikan unsur- unsur atau syarat-syarat yang harus ada dalam sebuah karangan persuasi.
Keempat, penggunaan media pembelajaran yang kurang sesuai dengan materi pembelajaran sehingga siswa kurang kreatif dalam mengungkapkan ide atau
gagasannya. Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan fasilitas yang disediakan oleh sekolah.
Kelima, kepedulian siswa terhadap lingkungan alam masih rendah sehingga perlu diterapkan cara agar kepedulian siswa lebih terbangun. Dengan poster yang
berbasis konservasi alam siswa belajar keterampilan menulis karangan persuasi sekaligus akan meningkatkan dan mengajak orang lain untuk lebih peduli terhadap
lingkungan alam.
1.3 Pembatasan Masalah
Masalah penelitian ini dibatasi pada teknik dan media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Teknik dan media yang dipilih sebagai alternatif untuk
meningkatkan keterampilan menulis karangan persuasi pada siswa kelas XA SMA N 3 Demak, yaitu teknik gallery walk dan media poster konservasi alam.
Berbagai macam teknik dan media pembelajaran dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran di kelas, namun tidak semua teknik dan media cocok digunakan
dalam pembelajaran menulis karangan persuasi. Salah satu teknik dan media yang cocok digunakan dalam pembelajaran menulis karangan persuasi adalah teknik
gallery walk dan media poster. Dengan teknik gallery walk siswa dapat lebih aktif dan tidak merasa bosan saat belajar. Selain itu, siswa juga dapat mengaktualisasikan
kemampuannya menulis karangan persuasi dengan menempelkan hasil karyanya di gallery walk. Media yang digunakan adalah media poster konservasi alam. Dengan
media tersebut siswa dapat memaknai dan menafsirkan pesan yang terdapat pada poster berbasis konservasi alam, sekaligus dapat meningkatkan rasa peduli terhadap
lingkungan alam.
Dengan demikian, teknik gallery walk media poster konservasi alam diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan persuasi di kelas XA SMA
Negeri 3 Demak.
1.4 Rumusan Masalah