Alat Pengembangan Karangan Persuasi

2.2.2.3 Alat Pengembangan Karangan Persuasi

Ahmadi dalam Suparno 2007:5.49-5.52 menyatakan bahwa untuk menyusun karangan persuasi yang efektif diperlukan kemampuan menciptakan persuasi, yaitu kemampuan memanfaatkan alat-alat persuasi sebagai berikut. 1 Bahasa Bahasa sebagai alat komunikasi. Sebagai alat, bahasa sangat luwes dalam menjalankan fungsinya. Artinya, bahasa dapat dipakai oleh pemakainya untuk kepentingan apa saja selama dalam batas-batas fungsinya sebagai alat komunikasi. 2 Nada Nada yang dimaksud di sini adalah nada pembicaraan. Nada tersebut berkaitan dengan sikap pengarang dalam menyampaikan gagasannya. Sebagai pengarang, tentunya kita harus menentukan nada karangan persuasi. Kita harus membayangkan respon apa yang ada pada pembaca. Sebuah karangan akan direspon oleh pembaca dengan rasa kasihan, persuasi harus bernada sedih. 3 Detail Dalam karangan peruasi detail sangat penting dalam kedudukannya sebagai alat persuasi. Yang dimaksud detail adalah uraian terhadap ide pokok sampai bagian yang sekecil-kecilnya. Untuk memilih detail pengembangan persuasi perlu kita pertimbangkan 1 penting tidaknya detai itu untuk keperluan persuasi dan pemahaman pembaca, 2 jumlah detail yang harus dikumpulkan untuk mendukung ide pokok, 3 macam detail yang seharusnya diangkat untuk mendukung ide pokok, 4 kapan setiap detail itu dihadirkan?, 5 ada tidaknya korelasi dan relevansi detail dengan ide pokok yang sebaiknya diangkat. Detail yang baik adalah detail yang esensial dalam mendukung sebuah karangan. Detail yang esensial ini adalah detail yang dapat memenuhi kriteria di atas. 4 Organisasi Organisasi ini menyangkut masalah pengaturan detail dalam sebuah karangan. Dalam persuasi, pengaturan detail menggunakan prinsip “mengubah keyakinan dan pandangan”. 5 Kewenagan Kewenangan authority yang dapat disebut sebagai alat persuasi kita tentunya bertanya siapa orang-orang yang berwenang ini? Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk menyusun karangan persuasi yang efektif diperlukan kemampuan memanfaatkan alat-alat persuasi, yaitu bahasa, nada, detail, organisasi, dan kewenangan.

2.2.2.4 Langkah-langkah Menulis Karangan Persuasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Persuasi dengan Pendekatan Kontekstual melalui Media Iklan Layanan Masyarakat pada Siswa Kelas X 4 SMA Negeri 1 Salem Kabupaten Brebes

1 34 326

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Sentence dengan Teknik pengamatan objek langsung pada Siswa Kelas XA SMA Negeri Wangon Kabupaten Banyumas

1 22 333

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MEDIA POSTER IKLAN BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 8

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Kliping Berita Media Cetak Siswa Kelas XA SMA Negeri 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK PELATIHAN DASAR DI ALAM TERBUKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI SUMPIUH.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK PELATIHAN DASAR DI ALAM TERBUKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI SUMPIUH.

1 12 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS (EXPRESSION ÉCRITE) BAHASA PRANCIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KLATEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER.

1 1 245

DESKRIPSI KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI MELALUI MEDIA POSTER OLEH SISWA SMA

0 0 10