Refleksi Siklus I Hasil Penelitian Siklus I

penjelasan peneliti masih belum bias dipahami karena siswa masih belum memahami isi poster dan belum bisa menuangkan banyak ide berdasarkan poster. Pertanyaan ketiga adalah kesulitan yang dihadapi siswa terhadap teknik gallery walk media poster konservasi alam dalam kegiatan menulis karangan persuasi. Siswa yang mendapat nilai tertinggi dan sedang merasa belum mengalami kesulitan yang berarti. Sementara siswa yang mendapat nilai rendah berpendapat bahwa belum bisa menuangkan banyak ide berdasarkan poster yang digunakan sebagai media pembelajaran sehingga siswa merasa kurang tetrtarik. Siswa tersebut mengakui bahwa tidak bisa menuangkan banyak ide berdasarkan poster karena tidak pernah dilakukan sebelumnya sehingga siswa merasa kesulitan dalam menulis karangan persuasi. Pertanyaan terakhir adalah perasaan siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran menulis karangan persuasi dengan teknik gallery walk media poster konservasi alam. Semua siswa merasa senang bisa menulis karangan persuasi dengan teknik gallery walk media poster konservasi alam, meskipun baru pertamakali dipelajari.

4.1.1.3 Refleksi Siklus I

Prestasi yang dicapai siswa kelas XA SMA Negeri 3 Demak dalam menulis karangan persuasi pada umumnya masih kurang. Ketuntasan yang diperoleh belum sesuai dengan standar ketuntasan yang ditentukan. Persentase ketuntasan yang diperoleh siswa kelas XA SMA Negeri 3 Demak saat menulis karangan persuasi pada siklus I hanya mencapai 31,7 saja, padahal batas ketuntasan yang diharapkan adalah 85. Dengan demikian, berarti hasil nilai siswa kelas XA SMA Negeri 3 Demak dalam menulis karangan persuasi dengan teknik gallery walk media poster konservasi alam pada siklus I masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Belum tercapainya batas ketuntasan yang dicapai siswa kelas XA SMA Negeri 3 Demak disebabkan siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis karangan persuasi berdasarkan poster. Kesulitan-kesulitan tersebut antara lain yaitu 1 siswa masih kesulitan mengungkapkan gagasan berupa pendapat dan bukti, 2 penguasaan penulisan ejaan dan tanda baca yang dimiliki siswa masih minim, dan 3 siswa kesulitan membuat kalimat ajakan yang menarik. Belum tercapainya batas ketuntasan yang diperoleh oleh siswa kelas XA SMA Negeri 3 Demak juga disebabkan karena beberapa siswa masih merasa malas untuk menulis karangan persuasi dan belum termotivasi untuk belajar menulis karangan persuasi. Guna mencapai pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti, kesulitan-kesulitan tersebut kiranya harus dicari jalan keluarnya untuk bisa diterapkan pada pembelajaran selanjutnya. Hal-hal yang dilakukan berkenaan dengan upaya perbaikan untuk bisa diterapkan pada pembelajaran selanjutnya, yaitu 1 peneliti menjelaskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa saat menulis karangan persuasi sehingga siswa menjadi lebih paham akan kekurangannya dalam menulis karangan persuasi, 2 peneliti menjelaskan dengan lebih mendetail teori tentang karangan persuasi, 3 peneliti menunjukan lebih dari satu contoh karangan persuasi agar siswa lebih paham, 4 peneliti menerangkan penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar dengan menggunakan contoh agar siswa lebih paham, dan 5 peneliti memunculkan kata-kata kunci dalam poster sehingga siswa akan terbantu untuk mendapatkan bahan sebagai kerangka karangan dan mengembangkan sendiri menjadi karangan yang padu. Perbaikan-perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa dalam menulis karangan persuasi pada siklus berikutnya. Perilaku siswa kelas XA SMA Negeri 3 Demak dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan persuasi dengan teknik gallery walk media poster konservasi alam pada siklus I juga dianggap belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini bisa dilihat dari hasil observasi yang menunjukan kepedulian siswa terhadap pembelajaran menulis karangan persuasi dengan teknik gallery walk media poster konservasi alam masih rendah. Ketidakpedulian siswa tersebut terbukti dari beberapa perilaku siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Terdapat beberapa siswa yang meremehkan dan menganggap pembelajaran menulis karangan persuasi adalah hal yang tidak penting, ada siswa yang tiduran, mengobrol dengan teman sebangku pada saat peneliti menyampaikan materi, dan ada siswa yang melamun pada saat pembelajaran berlangsung. Melihat perilaku siswa yang demikian, masih diperlukan perbaikan agar perilaku siswa pada saat mengikuti pembelajaran menulis karangan persuasi dengan teknik gallery walk media poster konservasi alam dapat berubah menjadi lebih baik. Perbaikan yang dilakukan untuk merubah perilaku siswa ke arah yang lebih baik dilakukan dengan cara peneliti mengondisikan siswa pada awal pembelajaran agar siswa siap menerima materi tentang menulis karangan persuasi. Selain itu, berusaha mencegah segala aktivitas siswa yang dianggap dapat mengganggu pembelajaran. Pemberian motivasi, pemberian penguatan, dan pemberian penghargaan kepada siswa juga dilakukan agar siswa lebih termotivasi untuk fokus pada pembelajaran. Keadaan siswa yang terfokus pada pembelajaran akan menjadikan kelas lebih kondusif sehingga pembelajaran menulis karangan persuasi yang dilaksanakan dapat berjalan lebih baik.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Persuasi dengan Pendekatan Kontekstual melalui Media Iklan Layanan Masyarakat pada Siswa Kelas X 4 SMA Negeri 1 Salem Kabupaten Brebes

1 34 326

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Sentence dengan Teknik pengamatan objek langsung pada Siswa Kelas XA SMA Negeri Wangon Kabupaten Banyumas

1 22 333

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MEDIA POSTER IKLAN BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 8

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Kliping Berita Media Cetak Siswa Kelas XA SMA Negeri 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK PELATIHAN DASAR DI ALAM TERBUKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI SUMPIUH.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK PELATIHAN DASAR DI ALAM TERBUKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI SUMPIUH.

1 12 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS (EXPRESSION ÉCRITE) BAHASA PRANCIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KLATEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER.

1 1 245

DESKRIPSI KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI MELALUI MEDIA POSTER OLEH SISWA SMA

0 0 10