Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi dengan Teknik Gallery Walk

berdasarkan ilustrasi dan tulisan pada poster sehingga ide dan gagasan siswa dapat dirangsang serta sebagai usaha untuk menarik perhatian dan membujuk pembaca untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.

2.2.5 Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi dengan Teknik Gallery Walk

Media Poster Konservasi Alam Untuk mempermudah pemahaman siswa dalam pembelajaran menulis karangan persuasi diperlukan teknik pembelajaran yang sesuai agar kegiatan belajar efektif. Teknik gallery walk sangat cocok dalam pembelajaran menulis karangan persuasi agar siswa lebih termotivasi, pemasangan karya siswa pada gallery akan membuat siswa lebih semangat membuat tulisan yang baik sehingga ketika karya mereka di tampilkan dan dibaca banyak orang siswa merasa percaya diri dan mantap bahwa karya mereka termasuk karya yang paling baik. Media poster termasuk salah satu jenis media grafis. Sebagaimana media lainnya, media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual dan tulisan. Media poster ini termasuk media yang paling umum dipakai hal ini disebabkan pembelajaran melalui media poster lebih efektif daripada hanya menggunakan media verbal sehingga untuk memudahkan pembelajaran digunakan poster. Selain itu, bahan pembelajaran perlu disesuaikan dengan siswa. Pembelajaran menulis karangan persuasi tidak sekedar belajar bahasa tetapi juga belajar untuk mempengaruhi orang lain atau pembaca agar lebih peduli terhadap lingkungan alam. Dengan demikian, siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan persuasi sekaligus akan meningkatkan rasa memiliki dan rasa peduli terhadap kelestarian lingkungan. Kesadaran bahwa betapa pentingnya menjaga lingkungan bukan hanya untuk penulis, tetapi juga untuk para pembaca. Sintaks pembelajaran menulis karangan persuasi dengan teknik gallery walk media poster konservasi alam sebagai berikut. No. Fase Kegiatan Guru 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran dan memotivasi siswa. 2. Menyajikan informasi Menyajikan informasi kepada siswa dengan memperlihatkan media poster, menyediakan gallery walk, dan contoh karangan persuasi sebagai pemodelan. 3. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan saling membantu dalam satu kelompok. 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar Membimbing kelompok belajar pada saat menulis karangan persuasi dan menempelkan hasil menulis karangan persuasi sebagai hasil kerja kelompok ke gallery walk. 5. Evaluasi Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari. Siswa dan guru mengomentari hasil kerja siswa. 6. Memberikan penghargaan Menghargai baik upaya maupun hasil belajar siswa.

2.3 Kerangka Berpikir

Menulis merupakan suatu keterampilan yang mendasar dan harus dikuasai oleh siswa karena dengan menulis siswa dapat mengekspresikan dirinya dengan bahasa tulis. Dalam kurikulum kelas X SMA, indikator dalam kompetensi menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk karangan persuasi adalah siswa mampu menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk karangan persuasif dengan bahasa yang menarik dan meyakinkan, Dari indikator tersebut nampak jelas yang dibutuhkan siswa adalah keterampilan menulis karangan persuasi. Pada kegiatan menulis karangan persuasi, masalah yang biasa ditemukan adalah kurang adanya motivasi dari dalam diri siswa untuk berkembang, kesulitan dalam menuliskan kalimat persuasi, siswa merasa belum mampu menyusun kalimat dengan bahasa yang menarik dan meyakinkan, strategi yang digunakan guru kurang tepat, kurangnya penggunaan media dan teknik dalam pembelajaran, dan rendahnya kepedulian siswa terhadap lingkungan. Faktor-faktor tersebut, mengakibatkan tidak efektifnya pembelajaran menulis di kelas. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat digunakan teknik dan media pembelajaran yang menunjang keberhasilan dan meningkatkan kualitas siswa dalam

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Persuasi dengan Pendekatan Kontekstual melalui Media Iklan Layanan Masyarakat pada Siswa Kelas X 4 SMA Negeri 1 Salem Kabupaten Brebes

1 34 326

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Sentence dengan Teknik pengamatan objek langsung pada Siswa Kelas XA SMA Negeri Wangon Kabupaten Banyumas

1 22 333

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MEDIA POSTER IKLAN BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 8

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Kliping Berita Media Cetak Siswa Kelas XA SMA Negeri 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK PELATIHAN DASAR DI ALAM TERBUKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI SUMPIUH.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK PELATIHAN DASAR DI ALAM TERBUKA SISWA KELAS XA SMA NEGERI SUMPIUH.

1 12 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS (EXPRESSION ÉCRITE) BAHASA PRANCIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KLATEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER.

1 1 245

DESKRIPSI KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI MELALUI MEDIA POSTER OLEH SISWA SMA

0 0 10