Opini Audit Audit Report Lag

Tabel 4.2 di atas menunjukkan jumlah total perusahaan yang tepat waktu dan tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan auditan untuk periode 2007, 2008, dan 2009. Diketahui bahwa dari tahun ke tahun selama periode penelitian, jumlah perusahaan sampel yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu cenderung mengalami penurunan yaitu tahun 2007 sebanyak 54 65,8 perusahaan, tahun 2008 sebanyak 28 34,2 perusahaan dan tahun 2009 sebanyak 10 12,2 perusahaan. Selama periode penelitian terjadi kenaikan jumlah perusahaan yang tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan ke Bapepam, yaitu tahun 2007 sebanyak 28 34,2 perusahaan, tahun 2008 sebanyak 54 65,8 perusahaan dan tahun 2009 sebanyak 72 87,8 perusahaan.

4.2.2 Opini Audit

Opini Audit dalam penelitian ini diproksikan dengan interval. Opini audit dibagi menjadi lima nilai. Opini wajar tanpa pengecualian diberi nilai 5, wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas diberi nilai 4, wajar dengan pengecualian diberi nilai 3, tidak memberi pendapat diberi nilai 2, tidak wajar diberi nilai 1 Tabel 4.3 Opini Auditor Perusahaan Sampel Berdasarkan Ketepatan Waktu NO Jenis Opini Auditor Perusahaan tepat waktu Perusahaan tidak tepat waktu Total Jumlah Jumlah Jumlah 1 WTP 63 68,47 96 63,34 159 64,63 2 WTPDPP 29 31,53 55 35,72 84 34,15 3 WDP - 0,00 1 0,65 1 0,41 4 TMP - 0,00 2 1,29 2 0,81 5 TW - 0,00 - 0,00 - 0,00 JUMLAH 92 100,00 154 100,00 246 100 Sumber : Data Sekunder yang diolah Keterangan: WTP : Wajar Tanpa Pengecualian WTPDPP : Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas WDP : Wajar Dengan Pengecualian TMP : Tidak Memberi Pendapat TW : Tidak Wajar Tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa perusahaan – perusahaan yang masuk dalam sampel penelitian sebagian besar mendapat pendapat wajar tanpa pengecualian baik yang tepat waktu maupun yang tidak tepat waktu mengumumkan laporan keuanganya. Perusahaann yang tepat waktu sebanyak 63 68,47 perusahaan sedangkan perusahaan yang tidak tepat waktu sebanyak 96 63,34 perusahaan. Perusahaan yang mendapat pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas sebanyak 84 perusahaan terdiri dari 21 perusahaan yang tepat waktu dan 55 perusahaan yang tidak tepat waktu. Perusahaan yang mendapat pendapat wajar dengan pengecualian sebanyak 1 perusahaan tidak tepat waktu. Jenis opini tidak menyatakan pendapat sebanyak 2 perusahaan tidak tepat waktu

4.2.3 Audit Report Lag

Audit Report Lag dalam penelitian ini diukur sejak tanggal tahun tutup buku yaitu 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan auditan. Tabel 4.4 Audit Report Lag Perusahaan Sampel Berdasarkan Ketepatan Waktu Audit Report Lag Perusahaan tepat waktu Perusahaan tidak tepat waktu Total Jumlah Jumlah Jumlah 1 30 2 2,17 1 0,65 3 1,22 2 31-50 14 15,22 10 6,49 24 9,77 3 51-70 4 26,09 31 20,13 55 22,36 4 71-90 51 55,43 103 66,88 154 62,60 5 91 1 1,09 9 5,84 10 4,06 Jumlah 92 100,00 154 100,00 246 1 100,00 Sumber : Data Sekunder yang diolah Tabel 4.4 di atas menunjukan bahwa terdapat perusahaan dengan audit report lag kurang dari 30 hari ada 2 perusahaan yang tepat waktu dan 1 perusahaan tidak tepat waktu. Perusahaan dengan audit report lag antara 31-50 hari ada 14 perusahaan yang tepat waktu dan 10 perusahaan yang tidak tepat waktu. Perusahaan dengan audit report lag antara 51-70 hari ada 24 perusahaan yang tepat waktu dan 31 perusahaan yang tidak tepat waktu. Perusahaan dengan audit report lag antara 71-90 hari ada 51 perusahaan yang tepat waktu dan 103 perusahaan yang tidak tepat waktu. Perusahaan yang audit report lag lebih dari 90 hari ada 1 perusahaan yang tepat waktu dan 9 perusahaan yang tidak tepat waktu.

4.2.4 Reputasi Kantor Akuntan Publik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

14 108 120

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kap Dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 79 94

Pengaruh Auditor Switching, Opini Audit, Profitabilitas, Reputasi KAP, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Timeliness dengan Audit Report Lag sebagai Variabel Intervening. (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 46 133

Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Opini Audit dan Reputasi KAP terhadap audit delay dengan Size Perusahaan sebagai variabel moderating pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

2 17 126

Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 0 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Teori Kepatuhan (compliance theory) - Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 1 8

SKRIPSI PENGARUH AUDIT REPORT LAG DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 1 12

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN OPINI AUDIT DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING( PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK

0 1 14