2.5 Perumusan Hipotesis.
Hipotesis adalah penjelasan sementara yang harus diuji kebenarannya mengenai masalah yang sedang dipelajari, dimana suatu hipotesis selalu dirumuskan dalam
bentuk pernyataan yang menghubungkan dua variabel atau lebih. Perumusan hipotesis dapat dikembangkan berdasarkan hubungan antara opini audit, audit report
lag dan reputasi KAP terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
H1 : Opini audit berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
H2 : Audit Report Lag berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan. H3
:. Reputasi KAP memperkuat pengaruh opini audit terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
H4 : Reputasi KAP memperkuat pengaruh audit report lag terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan. H5
: Reputasi KAP memperkuat pengaruh opini audit dan audit report lag terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang mengungkapkan besar kecilnya pengaruh atau hubungan antar variabel yang
dinyatakan dengan angka – angka, yang dalam penelitian ini adalah pengaruh opini
audit, audit report lag dan reputasi KAP terhadap ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan. Penelitian ini juga merupakan penelitian murni yaitu penelitian
yang mencoba membuktikan kebenaran dari suatu teori dengan cara mengumpulkan data dan informasi mengenai variabel yang bersangkutan serta meninjau hasil
penelitian yang terdahulu, kemudian menganalisis untuk menguji kembali hipotesis, sehingga diperoleh hasil penelitian yang baru.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan subyek atas segala sesuatu yang dijadikan subyek penelitian dengan memiliki sifat dan karakter yang sama. Penelitian ini
menggunakan target populasi berdasarkan kriteria tertentu dari peneliti. Populasi target adalah populasi spesifik yang relevan dengan tujuan dan masalah yang diteliti
Indriantoro Supomo, 1999:119. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
38