4.4.4. Menguji Koefisien Regresi
Tahap terakhir adalah uji koefisien regresi dimana hasilnya dapat dilihat pada tabel. Tabel tersebut menunjukan hasil pengujian dengan regresi logistik pada tingkat
signifikansi 0,05. Dari pengujian persamaan regresi logistik tersebut maka diperoleh model regresi logistik sebagai berikut :
Ln TL1-TL = 0,420 + 0,237 OA - 0.028 ARL + e
Tabel 4.10 Koefisien Regresi Logistik Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
Ste p 1
a
OA .237
.262 .821
1 .36
5 1.267
ARL -.028 .009
10.606 1 .00
1 .972
Constant .420
1.420 .087
1 .76
7 1.522
a. Variables entered on step 1: OA, ARL.
Sumber : output SPSS 16.00
1 Pengujian Hipotesis Pertama H1
H1 : Opini Audit berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Variabel Opini Audit menunjukan nilai koefisien regresi sebesar 0.237 dengan probabilitas variabel sebesar 0.365 diatas signifikan 0.05. Hal ini mengandung arti
bahwa H1 ditolak, dengan demikian tidak terbukti bawa opini audit berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
2 Pengujian Hipotesis Kedua H2
H2 : Audit Report Lag berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Variabel Audit Report Lag menunjukan nilai koefisien regresi sebesar -0.028 dengan probabilitas variabel sebesar 0.001 dibawah signifikan 0.05. Hal ini
mengandung arti bahwa H2 diterima, dengan demikian terbukti bawa audit report lag berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
4.4.5 Analisis Uji Interaksi Variabel moderating 1
Menganalisis Koefisien
Analisis Koefisien Moderating dilakukan untuk menguji seberapa jauh variabel reputasi KAP mempengaruhi hubungan antara opini audit dan audit report lag
dengan ketepatan waktu penyampian laporan keuangan. Hasil pengujian koefisien disajikan pada tabel 4.11
Tabel 4.11 Koefisien Moderating
Variables in the Equation
B S.E.
Wald Df
Sig. ExpB
OA .134
.349 .147
1 .702 1.143
ARL -.031
.013 5.498
1 .019 .970
KAP 1.404 2.918
.232 1
.630 .246 X1X3
.273 .540
.257 1
.612 1.314 X2X3
.013 .018
.527 1
.468 1.013 Constant
.730 1.937
.142 1
.706 2.075
Sumber : output SPSS 16.00
Model Persamaan moderating sebagai berikut : Ln TL1-TL = 0.730+ 0.134 X1
– 0.031 X2 -1.404 X3 + 0.273 X1.X3 + 0.013 X2.X3 + e
Koefisien variabel opini audit sebesar 0.134 menghasilkan nilai odds ration senilai 1.143. Hal ini dimaknai apabila opini audit meningkat sebesar 1 , maka
ketepatan waktu pelaporan keuangan akan naik dengan faktor sebesar 1.143 dengan asumsi variabel lain konstan.
Koefisien variabel Audit Report Lag sebesar -0.031 menghasilkan nilai odds ration senilai 0.970. Hal ini dimaknai apabila Audit Report Lag turun sebesar 1 ,
maka ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan akan naik dengan faktor sebesar 0.970 dengan asumsi variabel lain konstan.
Koefisien reputasi KAP sebesar -1,404 menghasilkan nilai odds ration senilai 0.246. Hal ini dimaknai apabila reputasi KAP turun sebesar 1 , maka ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan akan naik dengan faktor sebesar 0.246 dengan asumsi variabel lain konstan.
Koefisien perkalian antara opini audit dengan reputasi KAP sebesar -0.273 yang menghasilakn nilai odds ratio sebesar 1.314. Hal ini memberikan penjelasan
bahwa jika opini audit meningkat sebesar 1 maka ketepatan waktu akan naik dengan faktor sebesar 1.314 didukung oleh keberadaan reputasi KAP dengan asumsi
variabel lain konstan
Koefisien perkalian antara Audit Report Lag dengan reputasi KAP sebesar - 0.648 yang menghasilkan nilai odds ratio sebesar 1.013. Hal ini memberikan
penjelasan bahwa jika audit report lag meningkat sebesar 1 maka ketepatan waktu akan naik dengan faktor sebesar 2.075 didukung oleh keberadaan reputasi KAP
dengan asumsi variabel lain konstan.
2 Pengujian hipotesis ketiga H3
H3 = Reputasi KAP memperkuat pengaruh opini audit terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Keberadaan reputasi KAP mempengaruhi angka signifikan variabel opini audit yang semula 0.365 naik menjadi 0.702. Angka ini lebih besar dari angka
signifikan 0.05 sehingga keberadaan reputasi KAP tidak merubah hubungan antara opini audit dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Perkalian antara opini audit dengan reputasi KAP menunjukan angka signifikan 0.612 yang nilainya lebih besar dari taraf signifikan yang ditetapkan yaitu
0.05. Hal ini berarti bahwa H3 ditolak. Keberadaan reputasi KAP tidak signifikan memperkuat pengaruh antara opini audit dengan ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan.
3 Pengujian hipotesis keempat H4
H4 = Reputasi KAP memperkuat pengaruh audit report lag terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Keberadaan reputasi KAP mempengaruhi angka signifikan variabel audit report lag yang semula 0.001 naik menjadi 0.019. Angka ini lebih kecil dari angka
signifikan 0.05 sehingga keberadaan reputasi KAP tidak merubah pengaruh antara audit report lag dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Perkalian antara audit report lag dengan reputasi KAP menunjukan angka signifikan 0.468 yang nilainya lebih besar dari taraf signifikan yang ditetapka yaitu
0.05. Hal ini berarti bahwa H4 ditolak. Keberadaan reputasi KAP tidak signifikan memperkuat pengaruh antar audit report lag dengan ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan.
4 Pengujian hipotesis kelima H5
Pengujian hipotesis kelima diuji secara simultan yang didasarkan pada angka signifikansi yang tertera dalam tabel 4.12 di bawah ini:
Tabel 4.12 Uji hipotesis Simultan Moderating
Variable in the Equation
B S
Wald df
Sig. ExpB
Step 0 Constant
-.515 132 15.285
.000 .597
Sumber : output SPSS 16.00 H5 = Reputasi KAP memperkuat pengaruh opini audit dan audit report lag terhadap
ketepatan waktu penyampian laporan keuangan.
Secara serentak audit report lag dan opini audit memiliki koefisien sebesar - 0.515 dan dengan signifikan 0.000 yang angkanya lebih kecil dari 0.05. Hal ini
berarti H5 diterima. Hasil pengujian membuktikan bahwa secara simultan reputasi KAP signifikan
memperkuat pengaruh audit report lag dan opini audit dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Semakin besar audit report lag dan opini audit
didukung wajarnya reputasi KAP akan mendorong perusahaan 0.597 kali lebih besar untuk sesegera mungkin menyampaikan Laporan Keuangan.
4.5. Pembahasan