Deskripsi Objek Penelitian Analisis Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 – 2009. Berdasarkan kriteria dalam pemilihan sampel, maka sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 82 perusahaan, sehingga ukuran sampel total dengan periode penelitian 3 tahun adalah 246 perusahaan. Tabel 4.1 Proses Seleksi Sampel dengan Kriteria No Keterangan Jumlah 1 Jumlah populasi yang diteliti 380 2 Perusahaan delisting 288 3 Tidak menampilkan kelengkapan data laporan keuangan yang telah diaudit oleh Bapepam untuk periode 2007, 2008, dan 2009 10 4 Jumlah populasi target yang dapat diobservasi. 82 Tahun Pengamatan 3 Jumlah populasi target total selama periode penelitian 246 Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah opini auditor, Audit Report Lag dan reputasi kantor akuntan publik. Variabel-variabel ini merupakan 47 variabel yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan. 4.2 Deskripsi Variabel 4.2.1 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Variabel dependen dalam penelitian ini adalah ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan yang diproksi dengan varibel dummy, kategori 1 untuk perusahaan yang tepat waktu sedangkan kategori 0 untuk perusahaan yang tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan. Tepat waktu dilihat dari tanggal pelaporan keuangan ke Bapepam yaitu jika laporan keuangan disampaikan paling lambat tanggal 31 Maret 90 hari setelah tutup buku namun apabila laporan keuangan tersebut dilaporkan setelah tanggal tersebut maka perusahaan tersebut termasuk kategori tidak tepat waktu. Tabel 4.2 Distribusi Penyampaian Laporan Keuangan selama Periode Penelitian Kategori Perusahaan Tahun Penelitian 2007 2008 2009 Total Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Perusahaan tepat waktu 54 65,80 28 34,20 10 12,20 92 37,40 Perusahaan tidak tepat waktu 28 34,20 54 65,80 72 87,80 154 62,60 Jumlah Total 82 100,00 82 100,00 82 100,00 246 100,00 Sumber : Data Sekunder yang diolah Tabel 4.2 di atas menunjukkan jumlah total perusahaan yang tepat waktu dan tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan auditan untuk periode 2007, 2008, dan 2009. Diketahui bahwa dari tahun ke tahun selama periode penelitian, jumlah perusahaan sampel yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu cenderung mengalami penurunan yaitu tahun 2007 sebanyak 54 65,8 perusahaan, tahun 2008 sebanyak 28 34,2 perusahaan dan tahun 2009 sebanyak 10 12,2 perusahaan. Selama periode penelitian terjadi kenaikan jumlah perusahaan yang tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan ke Bapepam, yaitu tahun 2007 sebanyak 28 34,2 perusahaan, tahun 2008 sebanyak 54 65,8 perusahaan dan tahun 2009 sebanyak 72 87,8 perusahaan.

4.2.2 Opini Audit

Opini Audit dalam penelitian ini diproksikan dengan interval. Opini audit dibagi menjadi lima nilai. Opini wajar tanpa pengecualian diberi nilai 5, wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas diberi nilai 4, wajar dengan pengecualian diberi nilai 3, tidak memberi pendapat diberi nilai 2, tidak wajar diberi nilai 1 Tabel 4.3 Opini Auditor Perusahaan Sampel Berdasarkan Ketepatan Waktu NO Jenis Opini Auditor Perusahaan tepat waktu Perusahaan tidak tepat waktu Total Jumlah Jumlah Jumlah 1 WTP 63 68,47 96 63,34 159 64,63 2 WTPDPP 29 31,53 55 35,72 84 34,15 3 WDP - 0,00 1 0,65 1 0,41 4 TMP - 0,00 2 1,29 2 0,81 5 TW - 0,00 - 0,00 - 0,00 JUMLAH 92 100,00 154 100,00 246 100 Sumber : Data Sekunder yang diolah Keterangan: WTP : Wajar Tanpa Pengecualian WTPDPP : Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas WDP : Wajar Dengan Pengecualian TMP : Tidak Memberi Pendapat TW : Tidak Wajar Tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa perusahaan – perusahaan yang masuk dalam sampel penelitian sebagian besar mendapat pendapat wajar tanpa pengecualian baik yang tepat waktu maupun yang tidak tepat waktu mengumumkan laporan keuanganya. Perusahaann yang tepat waktu sebanyak 63 68,47 perusahaan sedangkan perusahaan yang tidak tepat waktu sebanyak 96 63,34 perusahaan. Perusahaan yang mendapat pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas sebanyak 84 perusahaan terdiri dari 21 perusahaan yang tepat waktu dan 55 perusahaan yang tidak tepat waktu. Perusahaan yang mendapat pendapat wajar dengan pengecualian sebanyak 1 perusahaan tidak tepat waktu. Jenis opini tidak menyatakan pendapat sebanyak 2 perusahaan tidak tepat waktu

4.2.3 Audit Report Lag

Audit Report Lag dalam penelitian ini diukur sejak tanggal tahun tutup buku yaitu 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan auditan. Tabel 4.4 Audit Report Lag Perusahaan Sampel Berdasarkan Ketepatan Waktu Audit Report Lag Perusahaan tepat waktu Perusahaan tidak tepat waktu Total Jumlah Jumlah Jumlah 1 30 2 2,17 1 0,65 3 1,22 2 31-50 14 15,22 10 6,49 24 9,77 3 51-70 4 26,09 31 20,13 55 22,36 4 71-90 51 55,43 103 66,88 154 62,60 5 91 1 1,09 9 5,84 10 4,06 Jumlah 92 100,00 154 100,00 246 1 100,00 Sumber : Data Sekunder yang diolah Tabel 4.4 di atas menunjukan bahwa terdapat perusahaan dengan audit report lag kurang dari 30 hari ada 2 perusahaan yang tepat waktu dan 1 perusahaan tidak tepat waktu. Perusahaan dengan audit report lag antara 31-50 hari ada 14 perusahaan yang tepat waktu dan 10 perusahaan yang tidak tepat waktu. Perusahaan dengan audit report lag antara 51-70 hari ada 24 perusahaan yang tepat waktu dan 31 perusahaan yang tidak tepat waktu. Perusahaan dengan audit report lag antara 71-90 hari ada 51 perusahaan yang tepat waktu dan 103 perusahaan yang tidak tepat waktu. Perusahaan yang audit report lag lebih dari 90 hari ada 1 perusahaan yang tepat waktu dan 9 perusahaan yang tidak tepat waktu.

4.2.4 Reputasi Kantor Akuntan Publik

Reputasi Kantor Akuntan Publik dalam penelitian ini diproksi dengam variabel dummy. Dimana perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang berafiliasi dengan KAP Big 4 dibei nilai dummy 1 dan kategori perusahaan yang menggunakan jasa selain KAP yang berafiliasi dengan KAP Big 4 diberi nilai dummy 0. Tabel 4.5 Reputasi KAP Perusahaan Sampel Berdasarkan Ketepatan Waktu No Kategori KAP Perusahaan tepat waktu Perusahaan tidak tepat waktu Total Jumlah Jumlah Jumlah 1 Big 4 54 58,69 56 36,36 110 44,71 2 Non Big 4 38 41,32 98 63,64 136 55,29 92 100,00 154 100,00 246 100,00 Sumber : Data Sekunder yang diolah Tabel 4.5 di atas menunjukan gambaran singkat jumlah perushaan yang berafiliasi dengan KAP big 4 dan jumlah perushaan yang berafiliasi dengan KAP non big 4. Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa terdapat 54 perusahaan yang tepat waktu dan 56 perusahaan yang tidak tepat waktu merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan KAP big 4. Perusahaan yang tidak berafiliasi dengan KAP non big 4 terdapat 38 perusahaan yang tepat waktu dan 98 perusahaan yang tidak tepat waktu.

4.3 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk menjelaskan karakteristik sampel terutama mencakup nilai rata-rata mean, nilai ekstrim yaitu nilai minimum dan nilai maksimum, serta standar deviasi. Berdasarkan data olahan SPSS mengenai Audit Report Lag, maka akan dapat diketahui nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata mean dan standar deviasi dari setiap variabel. Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ARL 246 25 148 73.17 17.00 Valid N listwise 246 Nilai minimum variabel Audit Report Lag ARL adalah 25 yaitu Perdana Bangun Pusaka, Tbk. pada tahun 2007 dan nilai maksimumnya adalah 148 yaitu pada Sepatu Bata, Tbk tahun 2008. Rata-rata variabel Audit Report Lag ARL adalah 73,17 dengan standar deviasi 17,00. Variabel reputasi kantor akuntan publik, opini auditor dan ketepatan waktu tidak diikutsertakan dalam perhitungan statistik deskriptif karena variabel-variabel tersebut merupakan skala nominal. Skala nominal merupakan skala pengukuran kategori atau kelompok Ghozali, 2005,:3. Angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori semata tanpa nilai intrinsik, oleh sebab itu tidaklah tepat menghitung nilai rata-rata mean dan standar deviasi dari variabel tersebut Ghozali, 2005: 4.

4.4 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

14 108 120

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kap Dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 79 94

Pengaruh Auditor Switching, Opini Audit, Profitabilitas, Reputasi KAP, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Timeliness dengan Audit Report Lag sebagai Variabel Intervening. (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 46 133

Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Opini Audit dan Reputasi KAP terhadap audit delay dengan Size Perusahaan sebagai variabel moderating pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

2 17 126

Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 0 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Teori Kepatuhan (compliance theory) - Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 1 8

SKRIPSI PENGARUH AUDIT REPORT LAG DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 1 12

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN OPINI AUDIT DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING( PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK

0 1 14