Analisis Deskriptif Analisis Multivariate

3.5 Metode Analis Data.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.5.1 Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif adalah analisis yang memberi informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksut untuk menguji hipotesis. Statistik deskriptif digunakan untuk mendiskripsikan variabel-variabel dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah rata-rata mean dan standar deviasi

3.5.2 Analisis Multivariate

Pengujian hipotesis dilakukan secara uji multivariate dengan menggunakan regresi logistik yang dilakukan terhadap keempat variabel dengan menggunakan program SPSS for Windows. Menurut Ghozali 2005:9 metode ini cocok digunakan untuk penelitian yang variabel dependenya bersifat kategorikal nominal dan variabel independenya kombinasi antar metrik dan non metrik. Teknik analisis penulis tidak melakukan uji normalitas data karena menurut Ghozali 2005:211 logistic regression tidak memerlukan asumsi normalitas pada variabel babasnya dan uji asumsi klasik. Asumsi multivariatenormal distribution tidak dapat dipenuhi karena variabel bebasnya merupakan campuran antara metrik dan non metrik. Gujarati 1995:558 dalam Sulistyo 2010 menyatakan bahwa regresi logistik juga mengabaikan masalah heterokedasticity, artinya variabel dependenya tidak memerlukan heterocedasticity untuk masing – masing variabel independenya. Regresi logistik digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel opini audit, audit report lag dan reputasi KAP mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Model regresi logistik dalam penelitian ini adalah: = a + b 1 OA + b 2 A RL + е Keterangan : = Ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan a = bilangan konstanta b = koefisien regresi OA = Opini Audit ARL = Audit Report Lag е = Error Menurut Ghozali 2005:268, Analisis pengujian dengan regrsi logistik meliputi tahap-tahap berikut ini: 1 Menilai Kelayakan Model Regresi Analisis pertama yang dilakukan adalah menilai kelayakan model regresi logistik yang akan digunakan. Artinya bahwa model sudah baik dan dapat dilakukan proses analisis logit selanjutnya. Pengujian kelayakan model regresi logistik dilakukan dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow Goodness of fit test yang diukur dengan nilai Chi-Square pada bagian bawah uji Homser and Lemeshow. Perhatikan output dari Hosmer and Lemeshow dengan hipotesis : Ho : Model yang dihipotesakan fit dengan data Ha : Model yang dihipotesakan tidak fit dengan data Dasar pengambilan keputusan : Perhatikan nilai goodness of fit test yang diukur dengan nilai chi square pada bagian bawah uji Hosmer and Lemeshow : - Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima - Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak 2 Menguji keseluruhan model Overall Mode Fit Langkah selanjutnya adalah menguji keseluruhan model regresi overall model fit. Uji ini untuk mengetahui apakah semua variabel independen di dalam regrasi logistik secara serentak mempengaruhi variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log Likelihood -2LL pada awal Block Number = 0 dengan nilai -2 Log Likelihood -2LL pada akhir Block Number = 1. Adanya pengurangan nilai antara -2LL awal dengan nilai –2LL pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang dihipotesakan fit dengan data. 3 Menganalisis Nilai Cox Snell’s R square Negelkerke’s R Cox Snell’s R square merupakan ukuran yang mencoba meniru ukuran R 2 pada multiple regression yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang 1 sehingga sulit dienterprestasikan. Negelkerke’s R square merupakan modifikasi dari koefisien Cox Snell’s R square untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 nol sampai 1 satu. Nilai Negelkerke’s R square dapat diinterpretasikan seperti nilai multiple regression. 4 Menguji koefisien Regresi Koefisien regresi ini diuji untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari masing – masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien regresi dapat ditentukan dengna menggunakan wald statistic dan nilai probabilitas sig dibandingkan dengan α. Cara menentukan penolakan atau penerimaan Ho didasarkan pada tingkat signifikan α 5 dengan kriteria sebagai berikut : a. Apabila Wald hitung chi square tabel dan asymptotic signuficanse α, maka Ho diterima. Hal ini berarti Ha ditolak atau hipotesis yang menyatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat ditolak. b. Apabila Wald hitung chi square tabel dan asymptotic signuficanse α, maka Ho ditolak. Hal ini berarti Ha diterima atau hipotesis yang menyatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat diterima. 5 Pengujian Model Moderating Pengujian Model Moderating menggunakan persamaan dengan uji interaksi dimana ditambahkan variabel perkalian antara variabel moderating dengan variabel bebas lain. Mengingat variabel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan perpaduan antara data metrik dengan data non metrik maka analisis dalam penelitian ini menggunakan modifikasi Moderated Regression Analysis dan regresi logistik dengan model persamaan sebagai berikut: = a + b1 OA + b2 ARL + b3 KAP +b4 OA . KAP + b5 ARL . KAP + е Keterangan : = Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan a = bilangan konstanta b = koefisien regresi OA = Opini Audit ARL = Audit Report Lag KAP = Reputasi KAP е = Error Pengujian moderating dilakukan melalui dua pengujian yaitu: a Pengujian secara parsial Pengujian secara parsial dilakukan untuk ,menguji hipotesis 3 dan hipotesis 4 b Pengujian secara simultan Pengujian secara simultan dilakukan untuk menguji hipotesis 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 – 2009. Berdasarkan kriteria dalam pemilihan sampel, maka sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 82 perusahaan, sehingga ukuran sampel total dengan periode penelitian 3 tahun adalah 246 perusahaan. Tabel 4.1 Proses Seleksi Sampel dengan Kriteria No Keterangan Jumlah 1 Jumlah populasi yang diteliti 380 2 Perusahaan delisting 288 3 Tidak menampilkan kelengkapan data laporan keuangan yang telah diaudit oleh Bapepam untuk periode 2007, 2008, dan 2009 10 4 Jumlah populasi target yang dapat diobservasi. 82 Tahun Pengamatan 3 Jumlah populasi target total selama periode penelitian 246 Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah opini auditor, Audit Report Lag dan reputasi kantor akuntan publik. Variabel-variabel ini merupakan 47

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

14 108 120

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kap Dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 79 94

Pengaruh Auditor Switching, Opini Audit, Profitabilitas, Reputasi KAP, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Timeliness dengan Audit Report Lag sebagai Variabel Intervening. (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 46 133

Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Opini Audit dan Reputasi KAP terhadap audit delay dengan Size Perusahaan sebagai variabel moderating pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

2 17 126

Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 0 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Teori Kepatuhan (compliance theory) - Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 1 8

SKRIPSI PENGARUH AUDIT REPORT LAG DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 1 12

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN OPINI AUDIT DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING( PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK

0 1 14