Hasil Pengujian Hipotesis Pertama

Tabel 4.16. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Kedua LNEI 2 Dengan LNX Coefficients 1 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1377,983 1118,331 1,232 ,225 LNX -2,925 1 2,762 -,165 -1,059 ,296 a Dependent Variable: LNEI 2 Tabel 4.17. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Kedua LNEI 2 Dengan LNX Coefficients 2 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 409,385 3000,522 ,136 ,892 LNX -,521 2 7,245 -,011 -,072 ,943 a Dependent Variable: LNEI Sumber: Hasil Penelitian 2011 Data Diolah 2 Berdasarkan Tabel 4.16 dan Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa t hitung sebesar - 1,059 dan -0,072. Sedangkan t tabel dapat dicari pada table t dengan df = n-2 atau 42-2 = 40 pada pengujian 2 sisi signifikansi 0,025, dengan nilai 2,021 Karena nilai t hitung berada pada -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel

4.1.4.3. Hasil Pengujian Hipotesis

, atau -2,021 ≤ -1,059 ≤ 2,021 dan -2,021≤ -0,072 ≤2,021, maka dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada model regresi hipotesis kedua.

4.1.4.3.1. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama yang diajukan pada peneltian ini adalah kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru Sekolah Teknik Menengah STM Cinta Rakyat Pematang Universitas Sumatera Utara Siantar. Pengujian mengenai pengaruh kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman terhadap motivasi kerja guru pada Sekolah Teknik Menengah STM Cinta Rakyat Pematang Siantar dilakukan secara serempak dan secara parsial.

4.1.4.3.1.1. Hasil Regresi Linier Berganda Hipotesis Pertama

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman terhadap motivasi guru pada Sekolah Teknik Menengah STM Cinta Rakyat Pematang Siantar digunakan analisis regressi linear berganda. Adapun hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut ini. Tabel 4.18. Hasil Regresi Linear Berganda Hipotesis Pertama Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 46,267 4,832 9,575 ,000 Keb. Fisiologis ,533 ,256 ,291 2,086 ,044 Keb. Rasa Aman ,676 ,250 ,377 2,705 ,010 a Dependent Variable: Motivasi Kerja Sumber: Penelitian 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.18, maka persamaan regresi linear berganda untuk hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 2 1 676 , 533 , 267 , 46 X X Y + + = Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat dijelaskan hal sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar 46,267 jika nilai variable independen yaitu kebutuhan fisiologis X 1 dan kebutuhan rasa aman X 2 masing-masing 0 maka motivasi kerja nilainya sebesar 46,267. Universitas Sumatera Utara 2. Koefisien regresi variabel kebutuhan fisiologis X 1 3. Koefisien regresi variabel kebutuhan rasa aman X sebesar positif 0,533. artinya bahwa kebutuhan fisiologis berpengaruh positif terhadap motivasi kerja guru. Apabila kebutuhan fisiologis semakin terpenuhi, maka akan menaikkan motivasi kerja guru. 2

4.1.4.3.1.2. Pengujian Secara Serempak Hipotesis Pertama

sebesar positif 0,676. artinya bahwa kebutuhan keamanan berpengaruh positif terhadap motivasi kerja guru. Apabila kebutuhan rasa aman semakin terpenuhi, maka akan menaikkan motivasi kerja para guru. Pengujian secara serempak untuk hipotesis pertama dilakukan dengan menggunakan uji statistik F Uji F. Untuk mengetahui apakah variable independen kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen motivasi kerja harus dengan cara membandingkan F hitung dengan F tabel . Apabila F hitung F tabel, H diterima dan H a ditolak, dan apabila F hitung F tabel, H ditolak dan H a Hasil pengujian hipotesis secara serempak dapat dilihat pada Tabel 4.19 dberikut ini. diterima. Tabel 4.19. Hasil Pengujian Secara Serempak Hipotesis Pertama Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 80,194 2 40,097 6,549 ,004 Residual 238,782 39 6,123 Total 318,976 41 a Predictors: Constant, Keb. Rasa Aman, Keb. Fisiologis b Dependent Variable: Motivasi Kerja Sumber: Hasil Penelitian 2011 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 6,549 . Dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau alpha = 5, maka diperoleh F tabel sebesar 3,232. Oleh karena F hitung F tabe l yaitu 6,549 3,232 maka H o ditolak. Demikian juga hasil uji signifikansi diperoleh nilai signifikansi 0,004. Oleh karena nilai signifikansi 0,004 0.05, maka H o

4.1.4.3.1.3. Koefisien Determinasi R-Square Hipotesis Pertama

ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa secara serempak kebutuhan fisiologis faal dan kebutuhan rasa aman berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru Sekolah Teknik Menengah STM Cinta Rakyat Pematang Siantar. Besarnya kemampuan variabel kebutuhan fisiologis X 1 dan kebutuhan rasa aman X 2 Tabel 4.20. Nilai Koefisien Determinasi R menjelaskan pengaruhnya terhadap motivasi kerja guru Sekolah Teknik Menengah STM Cinta Rakyat Pematang Siantar dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut. 2 Model Hipotesis Pertama R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,501 ,251 ,213 2,4744 a Predictors: Constant, Keb. Rasa Aman, Keb. Fisiologis b Dependent Variable: Motivasi Kerja Sumber: Penelitian 2011 Data diolah Tabel 4.20 di atas menunjukkan bahwa nilai koefisisen determinasi R 2 sebesar 0,251 atau 25,1. Hal ini berarti bahwa kemampuan variabel bebas yaitu kebutuhan fisiologis X 1 dan kebutuhan rasa aman X 2 dalam menjelaskan variasi dari variabel motivasi kerja guru Y Sekolah Teknik Menengah STM Cinta Rakyat Universitas Sumatera Utara Pematang Siantar sebesar 25,1 sedangkan sisanya sebesar 74,9 dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti seperti kebutuhan rasa memiliki, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan perwujudan diri.

4.1.4.3.1.4. Pengujian Secara Parsial Hipotesis Pertama

Pengujian secara parsial untuk hipotesis pertama dilakukan dengan menggunakan uji statistik t Uji t. Untuk mengetahui apakah variabel independen kebutuhan fisiologis X 1 dan kebutuhan rasa aman X 2 secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variable dependen motivasi kerja harus dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel . Apabila t hitung t tabel, H diterima dan apabila t hitung t tabel, H Berdasarkan Tabel 4.18 diperoleh hasil pengujian hipotesis secara parsial sebagai berikut: ditolak. 1. Pengaruh kebutuhan fisiologis X 1 Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kebutuhan fisiologis X terhadap motivasi kerja Y 1 memiliki nilai t hitung sebesar 2,086 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,021. Karena nilai t hitung t tabel, yaitu 2,0862,021 maka H o 2. Pengaruh kebutuhan rasa aman X ditolak. Artinya bahwa kebutuhan fisiologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru Sekolah Teknik Menengah STM Cinta Rakyat Pematang Siantar. 2 Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kebutuhan rasa aman X terhadap motivasi kerja Y 2 memiliki nilai thitung sebesar 2,705 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,021. Karena nilai t hitung t tabel, yaitu 2,7052,021 maka H o ditolak. Artinya bahwa kebutuhan keamanan Universitas Sumatera Utara berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru Sekolah Teknik Menengah STM Cinta Rakyat Pematang Siantar.

4.1.4.3.2. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua