1.2 Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara rutinitas anak dengan status gizi pada anak usia 7-12 tahun?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara rutinitas anak dengan status gizi pada anak usia 7-12 tahun di SD Negeri 20
Manna Bengkulu Selatan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui status gizi anak usia 7-12 tahun di SD Negeri 20
Manna Bengkulu Selatan. 2.
Untuk mengetahui jumlah anak yang makan malam bersama keluarga secara rutin pada anak usia 7-12 tahun di SD Negeri 20 Manna
Bengkulu Selatan. 3.
Untuk mengetahui jumlah anak dengan waktu tidur malam yang cukup pada anak usia 7-12 tahun di SD Negeri 20 Manna Bengkulu Selatan.
4. Untuk mengetahui jumlah anak dengan waktu menonton televisi 2
jamhari pada anak usia 7-12 tahun di SD Negeri 20 Manna Bengkulu Selatan.
5. Untuk menganalisa hubungan rutinitas makan malam bersama keluarga
terhadap status gizi pada anak usia 7-12 tahun di SD Negeri 20 Manna Bengkulu Selatan.
6. Untuk menganalisa hubungan tidur malam terhadap status gizi pada
anak usia 7-12 tahun di SD Negeri 20 Manna Bengkulu Selatan. 7.
Untuk menganalisa hubungan kuantitas menonton televisi terhadap status gizi pada anak usia 7-12 tahun di SD Negeri 20 Manna Bengkulu
Selatan.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat penelitian
1. Memberikan informasi penting pada sekolah tempat penelitian tentang
status gizi anak di sekolah tersebut dan memberikan informasi mengenai
hubungan antara rutinitas anak di rumah terhadap status gizi.
2. Dapat menjadi masukan bagi masyarakat khususnya orang tua agar
senantiasa menjaga status gizi anaknya dengan baik melalui pengaturan rutinitas anak yang baik pula.
3. Sebagai wahana untuk menambah wawasan dan menerapkan ilmu yang
telah penulis peroleh selama perkuliahan di FK USU. 4.
Menjadi masukan bagi yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anak Usia Sekolah Dasar 2.1.1 Definisi
Anak sekolah menurut definisi WHO World Health Organization yaitu golongan anak yang berusia antara 7-15 tahun , sedangkan di Indonesia lazimnya
anak yang berusia 7-12 tahun. 2.1.2 Karakteristik
Anak sekolah merupakan golongan yang mempunyai karakteristik mulai mencoba mengembangkan kemandirian dan menentukan batasan-batasan norma.
Di sinilah variasi individu mulai lebih mudah dikenali seperti pertumbuhan dan perkembangannya, pola aktivitas, kebutuhan zat gizi, perkembangan kepribadian,
serta asupan makanan Yatim, 2005. Ada beberapa karakteristik lain anak usia ini adalah sebagai berikut :
• Anak banyak menghabiskan waktu di luar rumah • Aktivitas fisik anak semakin meningkat
• Pada usia ini anak akan mencari jati dirinya
Anak akan banyak berada di luar rumah untuk jangka waktu antara 4-5 jam. Aktivitas fisik anak semakin meningkat seperti pergi dan pulang sekolah,
bermain dengan teman, akan meningkatkan kebutuhan energi. Apabila anak tidak memperoleh energi sesuai kebutuhannya maka akan terjadi pengambilan
cadangan lemak untuk memenuhi kebutuhan energi, sehingga anak menjadi lebih kurus dari sebelumnya Khomsan, 2010.
Pada usia sekolah dasar anak akan mencari jati dirinya dan akan sangat mudah terpengaruh lingkungan sekitarnya, terutama teman sebaya yang
pengaruhnya sangat kuat seperti anak akan merubah perilaku dan kebiasaan temannya, termasuk perubahan kebiasaan makan. Peranan orangtua sangat
Universitas Sumatera Utara