4. Media Massa
Media massa lebih banyak berperan disini adalah media televisi, koran, dan majalah. Di satu sisi banyak sekali iklan makanan yang kurang memperhatikan
perilaku yang baik terhadap pola makan. Oleh sebab itu, informasi tersebut harus pula ditunjang dengan informasi ilmiah yang benar mengenai kesehatan dan gizi
Judiono, 2003. 2.2.6 Pengaruh Makan Malam Bersama Keluarga Terhadap Status Gizi
Anak Usia Sekolah Dasar 7-12 Tahun
Suasana dalam keluarga yang menyenangkan berpengaruh pada pola kebiasaan makan anak. Hal ini dapat meningkatkan gairah makan dan membuat
anak menyukai makanan yang disajikan. Suatu studi mengungkapkan, pola makan anak usia sekolah dasar dari keluarga bahagia cenderung lebih baik daripada
mereka yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis. Hal ini dilandasi oleh tidak adanya kebiasaan makan bersama. Pola makan seorang anak pada dasarnya
dapat dibentuk oleh keluarganya, kalau orang tua dapat memperhatikan pola konsumsi anak-anaknya, maka mereka bisa mengontrol dan menasihati makanan
apa yang seharusnya dikonsumsi dan makanan apa yang seharusnya dihindari
Khomsan, 2010.
Makan bersama keluarga dihubungkan dengan asupan makanan yang bergizi dan sehat bagi keluarga. Pada penelitian Gillman et al 2000 menemukan
makan malam keluarga banyak mengkonsumsi buah dan sayur, sedikit makanan yang berminyak dan soda, sedikit saturated and trans fat, rendah gula, dan
banyak serat. Neumark-Sztainer et al 2000 juga menemukan hubungan positif antara frekuensi makan keluarga dengan asupan buah, sayuran, makanan tinggi
kalsium, dan hubungan negatif dengan konsumsi soft drink. Pada era kemajuan seperti saat ini, orang tua memang telah menjadi
manusia sibuk karena urusan pekerjaan di luar rumah. Oleh karena itu kebiasaan makan bersama akhirnya luntur karena tiadanya waktu saling berkumpul, apalagi
makan bersama. Orang tua yang terlalu sibuk tidak bisa menyajikan makanan
Universitas Sumatera Utara
yang bergizi untuk anak-anaknya sehingga memungkinkan anak untuk memilih makanan cepat saji yaitu makanan fast food yang umumnya mengandung kalori
tinggi, kadar lemak, gula, dan sodium Na, tetapi rendah serat kasar, vitamin A, asam askorbat, kalsium, dan folat. Kandungan gizi yang tidak seimbang ini bila
terlanjur menjadi pola makan, akan berdampak negatif pada keadaan gizi anak Khomsan, 2010.
2.3 Pola Tidur Anak