BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian survei, dengan tipe explanatory yang bertujuan menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat melalui
pengujian hipotesis, yaitu pengaruh variabel karakteristik individu, organisasi dan psikologis terhadap kinerja Bidan di Desa dalam pelaksanaan program imunisasi
di Kabupaten Tapanuli Selatan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan pertimbangan masih rendahnya cakupan imunisasi dan belum pernah dilakukan
penelitian serupa di Kabupaten Tapanuli Selatan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama tujuh 7 bulan yaitu bulan Pebruari sampai September 2011.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan desa yang bertugas di Kabupaten Tapanuli Selatan berjumlah 242 orang yang bertugas di 12 Kecamatan
Universitas Sumatera Utara
dengan 210 desa, rincian desa per kecamatan terlampir Lampiran-1. Karena penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan program imunisasi yang dilakukan
pada setiap desa, maka populasi sebenarnya adalah jumlah desa sebagai wilayah sasaran program imunisasi, dengan demikian pada desa yang mempunyai lebih dari
1 orang bidan desa akan dipilih seorang bidan yang mewakili sebagai bidan penanggung jawab program imunisasi, dengan demikian dapat dianalogikan jumlah
desa menunjukkan jumlah bidan desa yaitu sebanyak 210 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus penentuan sampel untuk penelitian survei Notoatmodjo, 2002 sebagai berikut.
N n =
1 + N d ² dimana : n
= Sampel N
= Populasi d
= Penyimpangan statistik dan sampel terhadap populasi ditetapkan sebesar 0,1.
Diketahui jumlah populasi = 210 orang bidan desa. 210
n = 1 + 210 0,1 ²
210 n =
= 67 orang, dibulatkan menjadi 70 orang 1 + 210 0,1 ²
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus perhitungan besar sampel di atas diperoleh jumlah sampel sebanyak 70 orang bidan desa. Menentukan jumlah sampel di setiap desa di
Kabupaten Tapanuli Selatan dilakukan dengan metode proporsi alokasi sebanding dengan perincian sebagai berikut.
Tabel 3.1 Distribusi Sampel Menurut Desa No
Kecamatan Jumlah
Bidan Desa Proporsi
Jumlah Sampel
Bidan Desa
1 Aek Bilah
12 12210x70
4 2
Arse 9
9210x70 3
3 Batang Angkola
36 36210x70
10 4
Batang Toru 22
22210x70 6
5 Muara Batang Toru
4 4210x70
1 6
Marancar 12
12210x70 4
7 Angkola Barat
21 21210x70
6 8
Angkola Timur 15
15210x70 4
9 Saipar Dolok Hole
13 13210x70
4 10
Sayur Matinggi 40
40210x70 11
11 Angkola Selatan
16 16210x70
5 12
Sipirok 42
42210x70 11
Jumlah 210
70 desa
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010
Setelah diperoleh jumlah sampel dari masing-masing kecamatan, maka selanjutnya dilakukan penentuanpemilihan bidan desa sampel di masing-masing
kecamatan yang dilakukan dengan cara simple random sampling sebanyak jumlah yang telah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari bidan desa sebagai responden
penelitian melalui wawancara langsung meliputi: data karakteristik individu X
1
meliputi: umur, pengetahuan, pendidikan, kemampuan, tempat tinggal, masa kerja dan karakteristik organisasi puskesmas X
2
meliputi: sumber daya, kepemimpinan, imbalan, supervisi, sarana kerja serta karakteristik psikologis X
3
b. Data Sekunder meliputi : sikap
dan motivasi.
Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi catatan atau dokumen dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan seluruh
Puskesmas, Puskesmas pembantu dan Bidan desa di wilayah kerja Kabupaten Tapanuli Selatan terkait dengan data yang diperlukan dalam penelitian meliputi: data
gambaran umum wilayah penelitian geografis dan demografis, data program imunisasi di Kabupaten Tapanuli Selatan, data penyebaran bidan desa serta data lain
yang mendukung pembahasan data primer. Data sekunder dalam penelitian ini juga termasuk data pendukung dari data
primer yang diperoleh dari bidan desa, misalnya data tertulis yang diserahkan bidan desa untuk menjelaskan jawaban yang telah dperoleh sebelumnya atau data yang
diperoleh setelah diarahkan bidan desa untuk mengambilnya ke tempat lain.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan untuk memperoleh data primer,
studi dokumentasi untuk memperoleh data sekunder.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Uji coba dilakukan terhadap bidan desa sebanyak 30 orang
pada salah satu wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Tapanuli Selatan, yaitu Puskesmas Simarpinggan Kecamatan Angkola Selatan.
Validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai ataupun ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran atau pengamatan yang ingin
diukur. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi pearson product
moment corelation coeficient r, dengan ketentuan : jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid; jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid.
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan menggunakan metode Cronbach’s
Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan : jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan relialibel; jika r Alpha r
tabel, maka dinyatakan tidak reliabel. Berdasarkan hasil uji coba kuesioner menunjukkan seluruh pertanyaan valid
dan reliabel Lampiran-2.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Variabel dan Definisi Operasional Tabel 3.2 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel Penelitian
Definisi Operasional Indikator
Skala Pengukuran
Karakteristik Individu
X1 Faktor internal interpersonal pada
diri bidan desa yang menggerakkan dan mempengaruhi perilaku bidan
desa dalam bekerja 1.
Umur 2.
Pengetahuan 3.
Pendidikan 4.
Kemampuan 5.
Tempat tinggal 6.
Masa kerja Ordinal
Karakteristik Organisasi
X
2
Faktor pada organisasi puskesmas tempat bidan desa bekerja
mempengaruhi perilaku bidan desa dalam bekerja
1. Sumber daya
2. Kepemimpinan
3. Imbalan
4. Supervisi
5. Sarana kerja
Ordinal
Karakteristik Psikologis X
3
Faktor atau kondisi psikologis pada diri bidan desa yang menggerakkan
dan mempengaruhi perilaku bidan desa dalam bekerja
1. Sikap 2. Motivasi
Ordinal
Kinerja Bidan di desa dalam
Pelaksanaan Program
Imunisasi Y
Rangkaian kegiatan yang dilakukan bidan desa dalam proses
pelaksanaan program imunisasi di wilayah kerjanya
Draft Standar Kinerja Bidan :
a. Karakteristik individu terkait
dengan pengetahuan dan kemampuan
melakukan persiapan petugas, inventarisasi
sasaran, persiapan vaksin, persiapan sasaran serta pemberian
imunisasi
b. Karakteristik organisasi terkait
dengan : ketersediaan peralatan rantai vaksin, persiapan ADS,
pesiapan safety box.
c. Karakteristik psikologis terkait
dengan sikap dan motivasi bidan desa dalam mekalukan koordinasi
sumber :
Depkes RI, 2009a - Persiapan petugas
- Inventarisasi sasaran
- Persiapan vaksin - Peralatan rantai
vaksin - Persiapan ADS
- Pesiapan safety box
- Persiapan sasaran - Pemberian
imunisasi
- Koordinasi
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengukuran
Metode pengukuran dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.14 :
Tabel 3.3 Variabel, Indikator, Hasil Pengukuran, Kategori dan Skala Ukur
Variabel Indikator
Hasil Pengukuran Kategori
Skala Ukur Karakteristik Individu
a. Umur 1
........Tahun a.
20-25 tahun=1 b. 26-35 tahun=2
c. 36-40 tahun=3 Interval
b. Lama Kerja 1
........Tahun a.
1-5 tahun =1
b. 6-10 tahun =2 c. 11-15 tahun=3
Interval c. Pendidikan
1 -
a. Bidan D.III =1 b. Bidan D.IV=2
Ordinal d. Tempat Tinggal
1 -
a. Rumah dinas =3 b. Rumah sendiri =2
c. Rumah sewa =1 Ordinal
e. Pengetahuan 15
Tahu = 2 Tidak tahu = 1
- Baik apabila skor 75 dari nilai
tertinggi - Sedang apabila
skor 40-75 dari nilai tertinggi
- Kurang apabila skor 40 dari
nilai tertinggi Ordinal
f. Kemampuan 5
Mampu = 3 Kurang mampu= 2
Tidak mampu = 1
Karakteristik Organisasi
a. Sumber daya 5
Sesuai = 3 Kurang sesuai = 2
Tidak sesuai = 1 - Baik apabila skor
75 dari nilai tertinggi
- Sedang apabila skor 40-75 dari
nilai tertinggi - Kurang apabila
skor 40 dari nilai tertinggi
Ordinal b. Kepemimpinan
5 Baik = 3
Cukup baik= 2 Tidak baik = 1
c. Imbalan 5
Sesuai = 3 Kurang sesuai = 2
Tidak sesuai = 1
d. Supervisi 5
Baik = 3 Cukup baik= 2
Tidak baik = 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 lanjutan
e. Sarana Kerja 5
Tersedia = 3 Kadang tersedia= 2
Tidak tersedia = 1
Karakteristik Psikologi
a. Sikap 5
- Sangat Setuju Sekali=5 - Sangat Setuju =4
- Setuju =3
- Kurang Setuju =2
- Tidak Setuju =1
- Baik apabila skor 75 dari nilai
tertinggi - Sedang apabila
skor 40-75 dari nilai tertinggi
- Kurang apabila skor 40 dari
nilai tertinggi Ordinal
b. Motivasi 5
Baik = 3 Cukup baik= 2
Tidak baik = 1
3.7 Metode Analisis Data 3.7.1 Analisis Univariat