1. Titik-titik data menyebar di atas dan dibawah atau di sekitar angka 0 2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja
3. Penyebaran titik-titik tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali
4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regressi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel bebas independen. Jika
terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinieritas. Dalam model regressi yang baik, seharusnya tidak terjadi multikolinieritas. Ada tidaknya masalah
multikolinieritas di dalam model regressi, dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor dan nilai Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas
multikolinieritas adalah mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1, angka tolerance mendekati 1 Santoso, 2002.
d. Uji Autokorelasi
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
penganggu pada periode t-1 sebelumnya . Jika ada korelasi, maka terjadi masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi berurutan sepanjang waktu
berkaitan satu sama lainnya. Autokorelasi dapat dideteksi dengan melakukan uji Durbin-Watson DW-test. Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi
apabila nilai DW Test antara -2 dengan +2.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Kabupaten Tapanuli Selatan adalah salah satu kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia dengan ibu kota Sipirok. Kabupaten ini awalnya merupakan kabupaten
yang cukup luas beribukota di Padang Sidempuan. Daerah-daerah yang telah dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Selatan adalah Mandailing Natal, Kota Padang
Sidempuan, Padang Lawas Utara dan Padang Lawas Selatan. Setelah pemekaran,
ibukota kabupaten ini pindah ke Sipirok. 4.1.1 Geografis
Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan secara geografis berada pada 0
o
58’35’ sampai dengan 2
o
7’33’ Lintang Utara dan 98
o
42’50’ sampai dengan 99
o
- Sebelah Utara : Kabupaten Padang Lawas Utara 34’16’ Bujur
Timur dengan Luas Daerah 433.470 Ha terdiri dari 12 Kecamatan, 503 DesaKelurahan. Secara adminsitrasi Kabupaten Tapanuli Selatan berbatasan dengan:
- Sebelah Selatan : Kabupaten Mandailing Natal dan Propinsi Sumatera Barat - Sebelah Timur : Kabupaten Padang Lawas
- Sebelah Barat : Kabupaten Mandailing Natal dan Samudera Indonesia
4.1.2 Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2010 sebanyak 274.278 jiwa, terdiri dari 59.877 kepala keluarga dengan jumlah penduduk laki-laki
Universitas Sumatera Utara