SARAN HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2 SARAN

- Telah dicoba dengan lateks karet alam namun hasil pencampuran gipsum, serbuk kayu gergajian dan lateks karet alam menggumpal. Ada baiknya ditambahkan surfaktan ke dalam larutan lateks karet alam agar dapat bercampur dengan gipsum. - Ada baiknya dilakukan pengujian mikro struktur, terutama XRD untuk melihat struktur apa yang terbentuk pada saat pengujian DTA, agar terlihat pengaruh pembentukan struktur setelah pemanasan dan Foto SEM untuk mengamati tekstur permukaan spesimen. - Diharapkan untuk menindak lanjuti penelitian ini menggunakan pengujian daya hantar panas dengan mengukur perbedaan suhu di atas plafon dan di bawah plafon. Universitas Sumatera Utara Daftar Pustaka Anonim. 2009. Profil Karet Singkat. www.Google.Co. Id Apri Heri Iswanto. 2008.Sifat Fisis Kayu : Berat Jenis Dan Kadar Air Pada Beberapa Jenis Kayu. Karya Tulis Fakultas Pertanian USU. Anonimous. 2002, Sifat-Sifat Kayu dan Penggunaannya, HTML Badan Pusat Statistik BPS. 2000. Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia : Impor. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional, Daftar Standar Asing yang digunakan sebagai Acuan Normatif pada Proses Perumusan SNI Dari:http;websisni.bsn.go.idindex.php?sni_mainsniacunonsni208 diakses tanggal 27 Desember 2010 Boerhendhy, Island. Nancy, Cicilia. Gunawan, Anang. 2006. Prospek dan Potensi Pemanfaatan Kayu Karet Sebagai Substitusi Kayu Alam. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis. Bogor : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia. [DepHutBun] Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 2000. Statistik Kehutanan Indonesia. Direktorat Jendral PHP. Jakarta D.N – S Hon. 1996. Chemical Modification of Lignucellulosic Materials. Marcel Dekker, New York. Dumanauw , J. F. 1990. Mengenal kayu. Penerbit kanisisus. Jakarta. Fatimah Zuhra, Cut. 2006. Karet. USU Repository. Medan Guraldik, D, B, 1979. Webster’s New World Dictionary Second Edition College. William Collins Publisher, Inc. Cleveland, Ohio Han GS, Shiraishi N. 1990. Composites of wood and polypropylen IV. Wood Research Sociaty at Tsubuka 3611: 976-982. Hani, 2009. Komposisi Kimia Lateks Karet Alam, hani blog.www.google.co.id Haygreen , J. G. dan J. L. Bowyer. 1996. Hasil hutan dan Ilmu kayu. Gadjah Mada University. Yogyakarta Hubner, J. E. 1985 “Gypsum Board With Reinforcement By Wood Flake. Bison Report, Frankfurt Universitas Sumatera Utara Maloney TM. 1993. Modern Particleboard and Dry-Process Fiberboard Manufacturing. San Fransisco: Miller Freeman, Inc. Massijaya MY, Hadi YS, Tambunan B, Bakar ES, Subari WA. 2000. Penggunaan Limbah Plastik Sebagai Komponen Bahan Baku Papan Partikel. Jurnal Teknologi Hasil Hutan XIII 2:18- Material_komposit. tersedia di http:id.wikipedia.orgwiki. Terakhir diubah 23 Agustus 2009. Panduan Untuk Komposit. Tersedia di http:www.sciencedirect.com. 27 September 2008. potensidanpemanfaatanlimbahserbuk.html-tembolok. tersedia di http:www.ebookf.compepengertianserbuk-book.pdf http:sujinah.blogspot.com. Priyono SKS. 2001. Komitmen Berbagai Pihak dalam Menanggulangi Illegal Logging. Konggres Kehutanan Indonesia III. Jakarta Purwanto D, Samet, Mahfuz, dan Sakiman. 1994. Komitmen Berbagai Pihak dalam Menanggulangi Illegal Logging. Konggres Kehutanan Indonesia III. Jakarta.Pemanfaatan Limbah Industri Kayu lapis untuk Papan Partikel Buatan secara Laminasi. DIP Proyek Penelitian dan Pengembangan Industri. Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Departemen Perindustrian. Banjar Baru. Sinaga S, 2009. Pembuatan Papan Gipsum Plafon dengan Bahan Pengisi Limbah Padat Pabrik Kertas Rokok dan Perekat Polivinil Alkohol. Tesis FMIPA, USU. Setyawati,D. 2003. Sifat Fisis dan Mekanis Komposit Serbuk Kayu Plastik Polipropilena Daur Ulang. [Thesis]. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor tidak dipublikasikan Skar, C.1989. Water In Wood. Syracuse University Press. Syracuse New York Subiyanto B, Saragih E, Husin E. 2003. Pemanfaatan Serbuk Sabut Kelapa Sebagai Bahan Penyerap Air Dan Oli Berupa Panel Papan Partikel. J. Ilmu Teknologi Kayu Tropis 1 1:26-34 Sulistyowati, N.A.1999. Pemanfaatan Serbuk Gergaji Dalam Pembuatan Panel Papan Semen. Jurnal Penelitian Pemukiman. Bandung. Universitas Sumatera Utara Surdia T dan Saito S, 1985. Pengetahuan Bahan Tehnik. PT Pradnya Paramita. Pustaka Teknologi dan Informasi. Jakarta. Tsoumis, G. 1991. Sciene And Technology Wood Of Structure, Properties, Utilization. Van Vostrand Reinhold. USA Van Vlack L H. Elemen-elemen Ilmu dan Rekayasa Material. Edisi ke-enam. Erlangga. Jakarta. Youngquist JA. 1995. Unlikely partners? the marriage of wood and non wood materials. Forest Product Journal 4510: 25-30. Lampiran A Universitas Sumatera Utara Metode perhitungan Mk : Massa kering gr Mb : Massa basah gr Msp : Massa sampel gantung gr Mkp : Massa kawat penggantung gr Sampel Mk Mb Msp Mkp 395:05:100 1.29 1.75 21.92 21.30 390:10:100 2.06 2.78 22.35 21.30 385:15:100 1.85 2.43 22.27 21.30 380:20:100 2.34 3.06 22.54 21.30 375:25:100 2.11 2.78 22.42 21.30

1. Perhitungan Densitas:

Densitas = MK Mk−Msp−Mkp x ρ H2O dengan ρ H 2 O = 1 grcm 3 Sebagai contoh : sampel 395:05:100 Densitas = 1.29 1.29−21.92−21.30 x 1 = 1.92 grcm 3 Dari perhitungan diatas : Maka diperoleh seluruh data densitas yang tampilkan dalam bentuk Tabel. Sampel Mkgr Mspgr Mkpgr Densitas grcm 3 395:05:100 1.29 21.92 21.30 1.92 390:10:100 2.06 22.35 21.30 2.03 385:15:100 1.85 22.27 21.30 2.10 380:20:100 2.34 22.54 21.30 2.17 375:25:100 2.11 22.42 21.30 2.13

2. Contoh Perhitungan penyerapan air untuk sampel

Universitas Sumatera Utara