Pengujian DTA KESIMPULAN - HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Pengujian DTA

Hasil pengujian DTA dapat dilihat dari grafik berikut ini: Gambar 4.3 Grafik DTA komposisi 395:05:100 Gambar 4.4 Grafik DTA komposisi 375:25:100 Dari uji DTA menunjukan bahwa penambahan serbuk kayu gergajian cenderung menurunkan nilai termal spesimen baik pada suhu endotermik maupun ekso termik. Pada komposisi 395:05:100 suhu endotermik 160 C sedangkan pada komposisi 375:25:100 suhu endotermik 150 C. Pada suhu endotermik yang Universitas Sumatera Utara dihasilkan nilai endotermik spesimen pengujian masih diatas nilai endotermik bahan gipsum jaya board, dimana nilai endotermik bahan gipsum jaya board sebesar 135 C. Untuk suhu eksotermik pada komposisi 395:05:100 titik gelas 265 C, titik kritis 288 C dan titik lebur 365 C, sedangkan pada komposisi 375:25:100 titik gelas 280 C, titik kritis 291 C, dan titik lebur 360 C. Hal ini menunjukkan pada komposisi 395:05:100 suhu eksotermik yang meliputi titik gelas, titik kritis dan titik melting mengalami penurunan dibandingkan dengan komposisi 375:25:100. Keadaan endotermik dan eksotermik pada pengujian DTA untuk komposisi 395:05:100 dan 375:25:100 menunjukan semakin besar jumlah serbuk maka semakin menurun kemampuan spesimen menerima panas sehingga semakin mudah melebur. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN -

Dari hasil penelitian di atas sifat densitas dan serapan air masih memenuhi standar SNI 03-21051996 yaitu dengan harga densitas diatas 1.9 grcm 3 , sedangkan SNI seharga 1 grcm 3 dan serapan air masih dibawah 40 , sedangkan SNI maksimum 50, dan hasil pengujian serapan air plafon gypsum jaya board sebesar 37.30 . Sedangkan dari hasil penelitian densitas optimum 2.17 grcm 3 - Dari sifat mekanik komposisi terbaik pengujian adalah 385:15:100, baik itu uji impak, uji tarik, MOR dan MOE. dan serapan air minimum 30,76 - Nilai penyerapan kalor bergantung pada jumlah filler, pada suhu endotermik penambahan filler menurunkan suhu endotermiknya dimana komposisi 395:05:100 pada suhu160 C dan komposisi 375:25:100 pada suhu 150 C. Pada suhu eksotermik terlihat dimana semakin besar jumlah serbuk sebagai filler maka semakin rendah kemampuan serap panas pada spesimen. Hasil yang diperoleh ini dapat memperbaiki mutu gipsum dalam penyerapan panas karena suhu endotermik gipsum hasil pengujian DTA untuk papan gipsum jaya board sekitar 135 - Dari pengujian yang telah dilakukan bahwa serbuk kayu gergajian dapat dimanfaatkan sebagai lembaran papan untuk plafon. C. Universitas Sumatera Utara

5.2 SARAN