Standar Papan Gipsum KESIMPULAN DAN SARAN
dalam cetakan diolesi minyak supaya adonan mudah diangkat. Setelah ½ adonan masuk cetakan, dimasukkan serat-serat fiber untuk memperkuat adonan. Setelah
itu, ditutup lagi dengan adonan yang tersisa, kemudian cetakan ditutup hingga kondisinya sedikit mengeras. Bahan tercetak dikeluarkan dari cetakan dan
dikeringkan selama 2-3 hari. Begitu pula dengan cetakan plafon. Gipsum merupakan alternatif yang tepat untuk menggantikan asbes dan dapat
diklasifikasikan dari jenis dan performa papan dan ketebalannya sebagai berikut : 1. Papan Gipsum Standar
Papan gipsum ini merupakan varian umum dari papan gipsum tebal yang tersedia 9 mm, 12 mm dan 15 mm.
SNI 03-6384-2000. ASTM C473 2. Papan Gipsum Tahan Api
Papan gipsum ini mempunyai performa ketahanan terhadap api, durasi ketahanan apinya tergantung dari sistem, dinding partisi yang digunakan. Tebal
yang tersedia yaitu 12 mm dan 15 mm. SNI 03-6384-2000, ASTM E 119
3. Papan Gipsum Tahan Kelembaban Papan gipsum ini mempunyai performa ketahanan terhadap kelembaban.
Cocok digunakan untuk daerah-daerah yang lembab dalam bangunan sepert kamar mandi, maka disarankan untuk dilapisi oleh keramik dinding, tahan
kelembaban bukan berarti tahan air. Tebal yang tersedia 9 mm, 12 mm dan 15 mm.SNI 03-6384-2000, ASTM E 96
4. Papan Gipsum Tahan Benturan Papan gipsum ini mempunyai performa ketahanan terhadap benturan. Benturan
yang dimaksud adalah benturan tubuh manusia, trolly, meja, kursi dan sebagainya. Cocok digunakan di koridor, ruang fitness, dinding kamar rumah
sakit dan sebagainya. Tebal yang tersedia 12 mm dan 15 mm. SNI 03-6384-2000, ASTM C654, ASTM C473