artinya jumlah beras Raskin yang merupakan hak Rumah Tangga Sasaran penerima manfaat adalah sebanyak 15 Kg netto per RTM perbulan sesuai dengan hasil musyawarah
desakelurahan. Tepat harga artinya harga beras Raskin adalah Rp. 1.000 Kg Netto sekarang Rp. 1600 Kg di titik distribusi. Tepat waktu artinya pelaksanaan distribusi
beras Rumah Tangga Sasaran penerima manfaat sesuai dengan rencana distribusi. Tepat administasi artinya terpenuhinya persyaratan administrasi secara benar dan tepat waktu.
2.3.4 Pengaduan Masyarakat
a. Pengaduan masyarakat tentang kritik dan saran dan pendapat perbaikan
pelaksanaan program Raskin ditanggapi dan ditindaklanjuti secara fungsional yang dikoordinasikan oleh Tim Program Raskin Provinsi dan Kabupaten Kota tingkatan
wilayahnya. b.
Tindak Lanjutamn pengaduan masyarakat secara teknis diselesaikan oleh masing- masing instansi, SKPD pelaksana program Raskin dan stakeholder sesuai dengan
bidan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. c.
Pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan Raskin dapat berasal dari penerima Raskin atau masyarakat umum secara langsung, namun dapat juga melalui media
massa surat kabar, radio, televisi. Pengaduan dapat diperoleh melalui kotak pos, fax, email, telepone, laporan dari institusi kemasyarakatan dan pertemuan dengan
lembaga independen, perguruan tinggiinstitusi kemasyarakatan yang terkait lainnya.
2.3.5 Pengawasan dan Sosialisasi Program
Pengawasan pelaksanaan program Raskin dilakukan secara fungsional sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan masyarakat pada
Universitas Sumatera Utara
prinsipnya terbuka dan dilakukan melalui kepedulian dan pengaduan melalui Unit Pengaduan Masyarakat UPM dan media massa.
Sosialisasi program Raskin bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai program Raskin kepada RTM sasaran penerima manfaat, masyarakat dan
pelaksana program di tingkat provinsi, kabupaten kota, kecamatan dan desa kelurahan. Sosialisasi program Raskin dilakukan oleh Tim Program Raskin tingkat pusat, provinsi,
kabupaten kota, desa kelurahan secara berjenjang dan dapat mengikutsertakan pihak lain bilamana diperlukan.
Materi program Raskin yang disosialisasikan meliputi kebijakan program dan pelaksanaan teknis tentang penetapan RTM sasaran penerima manfaat, mekanisme
distribusi, tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing pelaksana program dan juga kewajiban RTM sasaran penerima manfaat, mekanisme dan administrasi pembayaran,
penyampaian kelurahanpengaduan dari masyarakat serta penanganan tindak lanjutnya. Sosialisasi program Raskin dapat juga dilakukan melalui media massa cetak dan
elektronik, penyebaran pamflet, brosur dan berbagai forum pertemuan sosial kemasyarakatan lainnya. Sosialisasi program Raskin merupakan salah satu kunci
keberhasilan pelaksanaan program Raskin, yang dapat dilakukan melalui berbagai cara mana yang paling efektif dan memungkinkan agar masyarakat umum dan khususnya
masyarakat miskin dapat mengetahui secara persis latar belakang, kebijakan, mekanisme, hak-hak dan kewajibannya. Lebih dari itu, masyarakat harus mengetahui kemana dan
bagaimana cara melaporkan atau mengadukan apabila ditemui adanya indikasi penyimpanan Raskin melalui jalur Unit Pengaduan Masyarakat UPM yang tersedia
Pemprov Sumut, 2003.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Kemiskinan