Gambaran Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI LOKASI DAN INTERPRETASI DATA

4.1. Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian mengenai kajian perilaku dan interaksi para pemain game online DotA dalam Komunitas DotA Medan ini dilakukan di Simpang Pasar Satu, Padang Bulan. Di lokasi ini terdapat dua 2game center warnet warung internet besar yaitu, Rizky Net dan Barton Net yang bukansekedar rental komputer biasa melainkan warnet khusus untuk bermain game online DotA atau warnetyang menjadi tempat base Komunitas DotA Medan. Rizky Net dan Barton Net terletak di lokasi yangsangat strategis dan memiliki potensi yang sangat besar dalam perkembangan usaha, terutama di sekitaran simpang Pasar Satu yang merupakan lingkungan mahasiswapelajar yang berdampingan langsung antara sekolah, perguruan tinggiuniversitas dengan usaha-usaha toko dan warnet. Peneliti memilih lokasi penelitian ini karena di sana terdapat banyak mahasiswa yang bermain game online DotA yang merupakan objek penelitian penelitidan dapat mewakili dari populasi pemain game DotA di kota Medan. Berikut gambaran singkat mengenai lokasi game center atau warnet dari penelitian ini :

1. Loaksi Warnet Rizky Net

Lokasi penelitian pertama adalah di sebuah warnetyang berkisar di Simpang Pasar Satu, Padang Bulan.Rizky Net ini terletak di kawasan Jalan Jamin Ginting dan berada di tempat yang sangat strategis.Lokasinya dapat diakses dengan mudah dengan segala alat transportasi misalnya angkutan umum yang melintas dijalan utama.Apabila kita datang dari arah Simpang Pos, maka Rizky Net ini berada di seberang kanan dan berdampingan dengan Kantor Pos Padang Bulan. Warnet ini buka 24 jam non stop, menjadikan game ini mempunyai daya tarik yang besar bagi penggemar game online.Beberapa orang berkerumunan didepan pelataran parkir sepeda motor,kebanyakan didominasi para pelajar SMA dan Mahasiswa yang membicarakan sesuatu topik. Beberapa sepeda motor berjajar rapi di tempat parkir yang sudah disediakan.Didepan terdapat pintu masuk yang terbuat dari kaca tebal hitam tembus pandang serta terdapat tulisan yang dicetak tebal bertuliskan “OPEN“ kemudian membuka pintu dan terhirup aroma wangi-wangian khas sebuah warnet. Dibagian depan terlihat sebuah selebaran kecil bertuliskan aturan-aturan yang perlu ditaati oleh pelanggan yang datang diantaranya, dilarang membawa benda tajam,pelanggan bertanggung jawab atas kerusakan terhadap Universitas Sumatera Utara fasilitas yang disediakan karena disebabkan kelalaian sampai dengan aturan untuk membawa masuk helm dan barang berharga agar tidak ditinggalkan diatas sepeda motor. Didalam ruangan,dibagian depan terdapat meja operator yang panjang terbuat dari kayu dengan tampilan mengkilat.Seorang operator degan seragam atasan merah dan bawahan jeans hitam ketat sedang mengecek keadaanmelalui sebuah komputer server di atas meja tersebut.Terdapat pernak-pernik kecil dan hiasan dinding di sepanjang meja operator yang ditata rapi.Di samping meja operator terdapat 2 buah lemari es yang berisi segala jenis minuman dingin dan beberapa kudapan ringan terpajang rapi.Semakin masuk ke dalam warnet peneliti mendapati sekitar 30 unit komputer yang tersusun atas 2 bagian dan berjajar rapi di sisi kiri dan kanan ruangan.Di ujung ruangan terdapat anak tangga yang dapat mengantarkan kita ke ruangan atas di lantai dua, yang ternyata tidak jauh berbeda dengan ruangan di bawahnya dimana setiap unit komputer tidak dibatasi oleh bilik atau ruangan kecil pembatas.Berbagai poster dan lukisan gambar aktor game terpampang dari sudut pintu hingga dinding sehingga hampir menutupi sebagian besar ruangan.Pukul 14.00 WIB warnet mulai dipenuhi oleh pelanggan, kebanyakan dari mereka masih menggunakan baju seragam sekolah SMA bahkan mahasiswa.Sekitar 30an orang terlihat sibuk dengan aktifitasnya memainkan game kesukaan mereka. Walaupun warnet ini merupakan salah satu basis game DotA tertapi berbagai jenis game lain juga disediakan diantaranya tipe game shooter, action, puzzle,dsb. Beberapa diantara mereka terlihat sudah sangat akrab dengan tempat ini,tak ada rasa canggung sedikit pun dan menganggap warnet ini seperti rumahnya sendiri.Tak ada tempat khusus untuk meletakkan barang-barang pribadi, jadi tas dan barang bawaan lain hanya tergeletak tidak beraturan di bagian atas komputer dan dilantai yang kosong.Hampir tak ada tempat yang kosong saat itu,bahkan bertambah ramai dengan datangnya para penjajah makanan yang hilir mudik membawakan makanan yang sudah dipesan oleh para pelanggan warnet. Pukul 19.00 WIB suasana warnet masih juga ramai mekipun tidak seramai pada siang hari.Kali ini pelanggan yang datang adalah kebanyakan adalah orang-orang dewasa.Beberapa dari mereka hanya nongkrong ditempat server atau ditempat parkiran.Namun kebanyakan dari mereka justru menghabiskan malam dengan memainkan game kesukaan mereka.Karena dengan disediakannya paket bagi pelanggan dengan tarif yang beragam dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah, justru membuat warnet tersebut ramai dikunjungi pelanggan bahkan sampai tengah malam sekalipun.Paket-paket yang disediakan di antaranya paket Rp.5.000 per 3 jam kemudian paket Rp.10.000 per 5jam,yang berlaku untuk siang hari sampai sore hari. Sedangkan untuk paket malam harganya Rp.10.000 mulai dari pukul 01.00 Universitas Sumatera Utara WIB sampai pukul 08.00 WIB, memberi kesempatan pada pemain untuk menghabiskan waktu semalaman di warnet hingga menginap dengan fasilitas-fasilitas penunjang game yang sangat lengkap juga menyebabkan pemain semakin betah dalam waktu yang sanga tlama di warnet.

2. Lokasi Warnet Barton Net

Lokasi penelitian yang kedua adalah Barton Net, yaitu sebuah warnet yang selalu ramai dikunjungi oleh para penggila game DotA, terletak tepat di jalan Jamin Ginting ,Simpang Pasar Satu, Padang Bulan.Lokasi warnet Barton Net juga dapat ditempuh menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Warnet ini buka 24 jam nonstop dengan puluhan sepeda motor berjajar rapi di tempat parkiryang telah disediakan dan di awasi melalui kamera CCTV. Di bagian depan terdapat sebuah banner dengan tulisan Barton Net lihat gambar menyediakan COMMUNITY DOTA MEDAN yang artinya menyediakan permaianan DotA dan sebagai salah satu game center basis sari Komunitas DotA Medan bagi para pemain.Pada setiap dinding warnet tertempel sebuah kertas kecil berupa aturan-aturan yang perlu ditaati oleh pelanggan yang datang diantaranya, bertindak sopan selama bermain, menjaga dan bertanggung jawab terhadap segala kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian pemain, dilarang membawa benda tajam, dilarang membuat keributan di dalam warnet, dan harap memberi kunci gandatambahan pada sepeda motor serta harap membawa helm masuk ke dalam karena segala bentuk kehilangan kendaraan bermotor tidak menjadi tanggung jawab pengelola warnet. Barton Net biasanya buka 24 jam setiap hari. Biaya yang dikenakan untuk bermain game online biasanya Rp 2.000 per jam. Pihak pengelola juga memberi alternatif yaitu dengan membuat paket agar biaya bermain lebih murah yakni Rp 5.000 per 3 jam dan Rp 10.000 per 5 jam. Lain lagi dengan paket malam yang disediakan pengelola. Untuk paket malam Rp 10.000 mulai dari jam 10 malam sampai jam 8 pagi. Fasilitas yang dimiliki oleh warnet ini adalah 30 unit komputer dengan layar monitor LCD berjajar rapi lengkap beserta PC yang memiliki spesifikasi tinggi untuk akses game seperti DotA.Dentuman suara yang keluar dari speaker-speaker yang terpampang di sebelah kiri kanan layar monitor menambah keseruan keadaan di dalam ruangan. Selain game DotA, berbagai jenis game lain juga disediakan demi kepuasan para penggemar game online. Beberapa diantaranya adalah game shooter,strategik,simulasi,poker,dsb.Selain perangkat komputer dengan spesifikasi yang baik juga biasanya ada fasilitas pendukung kenyamanan seperti kipas angin yang dipasang di langit-langit agar udara tidak pengap. Bila pemain haus ataupun ingin merokok, biasanya Universitas Sumatera Utara pihak pengelola menyediakan minuman dingin dan rokok untuk menambah kenyamanan pemain bermain. Jadi pemain tidak harus membeli di luar. Pelanggan yang datang pun terdiri dari beberapa kalangan diantaranya anak SMA dan mahasiswa atau bahkan ada segelintir orang dewasa yang menghabiskan waktu untuk memainkan game kesukaan mereka. Di bagian lobi depan terdapat sebuah meja tempat para server mengawasi para pelanggan,mengontrol dan membantu bagi mereka yang mengalami kesulitan.Dua orang pria duduk disekitar meja itu mendiskusikan sesuatu dengan sesekali melihat monitor pengawas.Disamping meja operator terdapat sebuah kursi panjang berwarna yang sedikit usang serta beberapa minuman kaleng dingin yang telah siap sedia didalam sebuah kulkas kecil.Di depanwarnet terdapat sebuah steling kecil yang sengaja dibuat untuk melayani para elanggan yang haus dan lapar.Bahkan pedagang makanan tidak segan untuk mengantarkan makanan ke dalam ruangan setelah para pelanggan memesan.Sehingga jangan heran di dalam ruangan akan banyak seorang pelayan yang hilir mudik mengantarkan pesanan makanan. Berdasarkan pengamatan peneliti, banyak mahasiswa yang bermain game DotA di warnet ini dikarenakan letak warnet yang berdekatan dengan perguruan tinggi sehingga kebanyakan konsumennya adalah mahasiswa. Hari semakin malam dan jam telah menunjukkan pukul 19.00 WIB warnet pun semakin ramai dikunjungi beberapaorang yang datang secara bergerombol bersiap mengambil posisi mereka masing-masing.Kemudian secara bersamaan mereka log in kedalam sebuah permainan yang sama dan bersaing untuk mendapatkan skor tertinggi. 4.2 DotA Medan Community 4.2.1 Peraturan Umum Medan DotA