4.5.4 Pola Interaksi Pemain DotA
GameDotA hadir sebagai hasil perkembangan internet yang bersifat luas dan tanpa batas, konsep online menjadikan game ini dapat berinteraksi dengan pemain lainnya, dengan
begitu memungkinkan terjadinya proses interaksi dengan pemain lainnya dimanapun ia berada. Dengan adanya fitur chatting, setiap pemainnya dapat mengakses secara bebas dan
mudah untuk berinteraksi dengan orang lain di dalam game setiap saat. Pada dasarnya semua game online merupakan game yang dimainkan oleh banyak orang,serta memiliki ruang dan
waktu yang berbeda. Oleh karena itu, pemain game onlinedapat saling bersosialisasi dengan lingkungan sekitar di dalam game, karena di dalam dunia gameitu sendiri ada komponen-
komponen yang dapat membantu untuk salingbersosialisasi dan berinteraksi antarpemain dan faktor yang menjadi penyebab terjadinya interaksi di dalam game DotA adalah adanya
pemenuhan kebutuhan akan informasi, transaksi jual beli, dan faktor kejenuhan. Berdasarkan jumlah pelakunya, interaksi sosial para pemain DotA dapat dibagi menjadi tiga pola, yaitu
sebagai berikut : A.
Pola Interaksi Pemain dengan Pemain Pola interaksi yang melibatkan antara individu pemain dengan individu pemain
lainnya lebih ditekankan pada aspek-aspek individual, setiap perilaku didasarkan pada keinginan dan tujuan pribadi. Apabila dua atau lebih pemain bertemu, walaupun mereka
tersebut tidak saling berbicara, sebenarnya interaksi sosial telah terjadi karena mereka sadar akan adanya pihak lain yang menimbulnya sebuah perasaan menyenangkan dalam permainan
yang disebabkan dengan cara bermain setiap pemain.Dalam prosesnya, interaksi ini dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan yang mengakibatkan munculnya intensitas, dan
frekuensi interaksi yang terkadang justru melupakan jarak sosialnya. Seperti yang diungkapkan oleh Berri berikut :
“Dua orang pemain bisa saja tidak saling mengenal akibat intensitas dan frekuensi main di antara keduanya tidak ada atau
jarang sekali terjadi.Akan tetapi, dua orang pemain yang baru saja berkenalan bisa saja menjadi sahabat bahkan seperti saudara
sendiri karena intensitas dan frekuensi main bersama yang sering”. Berri
Universitas Sumatera Utara
Di dalam game DotA semakin sering seorang pemain berinteraksi dengan orang lainmaka hubungannya akan semakin baik. Sebaliknya, semakin sedikit atau jarang seorang
pemain berinterkasi dalam gamemaka ia akan terasing sendiri. Karena keintiman seorang pemain dengan pemain lainnya sangat bergantung pada frekuensi dan intensitasnya
melakukan chat, dan dalam proses chattingseorang pemain tidak sembarangan memilih teman atau lawan chat, iaakan memilih atau menolak dengan siapa yang akan dijadikan
teman atau lawannya.
B. Pola Interaksi Pemain Dengan Tim
Pola ini merupakan bentuk hubungan antara individu pemain dan tim sebagai bagian dari tim yang menggambarkan berjalannya mekanisme suatu pertandingan DotA. Dalam hal
ini, setiap perilaku pemain didasari oleh kepentingan timnya dan diatur dengan tata carayang ditentukan tim masing-masing sebelumnya, serta segala akibat dari hubungan antar pemain
dengan anggota tim yang lain merupakan tanggung jawab bersama. “
… kita hanya memiliki 4 rekan dalam tim, tidak akan terlalu susah untuk mendeteksi mereka bagusnya dimana. Jika kita lihat ada yang
sudah paham bagaimana cara farming yang benar, biarkan dia berkembang untuk fokus meningkatkan kemampuannya sebagai carry.
Pemain yang kelihatan cukup cerdik dan licik dapat kita perankan sebagai ganker. Pemain yang kelihatannya sudah mengerti cara team
play, dapat kita tempatkan sebagai support yang menjadi penyelamat tim”. Bernard Tarigan
C. Pola Interaksi Tim Dengan Tim
Interaksi sosial antara satu tim dengan tim lainnya terjadi sebagai suatu kesatuan dan bukan menyangkut pribadi-pribadi sebagai anggota dari kelompok yang bersangkutan. Tim
atau kelompok pemain dalam game ditandai dengan adanya kerja sama yang erat dan tidak selalu harus saling mengenal sebelumnya. Sebagai salah satu hasil dari hubungan dalam
game maka terjadilah peleburan individu-individu ke dalam tim-tim sehingga tujuan individu menjadi tujuan tim juga. Proses interaksi antar tim lebih mengarah ke pertikaian dan konflik
berupa pertempuran 2 kelompok, yaitu The Sentinel dan The Scourge.
Universitas Sumatera Utara
“… pemain tim Sentinel memiliki markas yang terletak di pojok kiri bawah, sementara pemain tim Scourge berbasis di pojok kanan atas
map. Tim yang memenangi pertempuran adalah tim yang pertama sekali menghancurkan tower atau markas tim lainnya
”.Frynando Girsang
4.5.5Bentuk-bentuk Interaksi Di Dalam Game DotA
Bentuk jalinan interaksi yang terjadi di dalam game DotA dapat berupa kerja sama cooperation, persaingan competition, dan bahkan dapat juga berbentuk kontraversi
contravention yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Berdasarkan bentuknya, interaksi pemain dalam game DotA dapat dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu :
A. Kerja Sama Tim Coorperation
Dalam bermain dota, skill individu bukanlah satu-satunya kunci utama yang akan menentukan arah jalannya permainan. Kerja sama team dan koordinasi antar pemain dalam
satu tim merupakan faktor yang juga sangat berpengaruh agar pertandingan dapat dimenangkan. Agar koordinasi berjalan lancar diperlukan pembagian tugas antar anggota,
pembagian ini bukanlah sesuatu yang mudah melainkan harus melalui banyak pertimbangan. Untuk dapat memaksimalkan strategi yang digunakan penting sekali untuk menemukan
komposisi yang tepat serta koordinasi antar sesama tim. Seperti yang dituturkan oleh Bernard Tarigan berikut ini :
“karena kita bermain sebagai sebuah tim tentunya kita memiliki peran yang berbeda-beda dengan rekan setim kita, untuk itu
pertama kita harus bisa mengetahui role dalam bermain karena kebanyakan para pemain selalu hanya mencari kill dari hero musuh
tanpa menyadari role dari hero yang mereka mainkan. Kedua tentunya dalam bermain kita memerlukan koordinasi yang baik
antar sesama pemain karena jika tidak maka akan terjadi kesalahan yang akan merugikan bagi tim karena ini merupakan poin yang
sangat penting dalam bermain Dota. Dan yang ketiga saling mensupport rekan tim kita demi meraih sebuah kemenangan,
penting juga bagi semua pemain untuk membantu satu sama lain agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal
”. Bernard Tarigan
B. Persaingan Competition
Universitas Sumatera Utara
Persaingan dalam permainan DotA merupakan bentuk dari permainan yang dimainkan oleh 2 buah tim yang masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain. Setiap
pemain memiliki peran dan kegunaan masing-masing untuk saling berlomba mencapai kemenangan dengan tujuan utama menghancurkan Ancient musuh, berupasebuah struktur
bangunan yang dijaga ketat di pojok kiri bawah atau kanan atas. Kedua sisi yang bersaing adalah The Sentinel menjaga Ancient bernama Tree of the World pohon dunia di pojok kiri
bawah, sedangkan The Scourge menjaga Ancient bernama Frozen Throne tahta yang membeku di pojok kanan atas. Seperti yang dituturkan oleh Frynando Girsang berikut ini :
” kelompok Scourge dibagian atas map yang mempunyai Ancient bernama Frozen Throne dan mempunyai pemimpin yaitu KelThuzad
atau panggilannya Lich. Kelompok ini bisa dibilang juga kelompok jahat karena tujuan para pasukanya yang jahat suka membunuh,
menyiksa, dan menghalalkan segala cara untuk kemenangan dan mendapatkan kekuatan dari ilmu sihirilmu hitam. Lain halnya
dengan kelompok sentinel yang berada dibagian bawah map dan mempunyai Ancient bernama Tree Of Life atau juga pohon
kehidupan dengan pemimpin mereka yang bernama Zeus atau sebutannya Lord Of Olympus. Kelompok ini mempunyai tujuan baik
yaitu mengembalikan kehidupan semula yang damai dan tentram. Pasukan Sentinel akan mati-matian melawan pasukan Scourge
untuk mengembalikan kedamaian seperti semula”. Frynando Girsang
C. Kontraversi Contravention
Kontraversi dalam bermain DotA dapat ditandai dengan gejala adanya ketidakpuasan terhadap sesuatu atau seorang pemain lain baik dari rekan setim atau dari pihak lawan. Sikap
tersebut dapat terlihat jelas atau tersembunyi yang dapat menyebabkan timbulnya kebencian serta mengganggu terhadap suatu pandangan, keyakinan, dan rencana sebuah tim untuk
meraih kemenangan. Misalkan dalam sebuah permainan DotA tim yang sudah memiliki suatu rencana akan tetapi rekan setim tidak mendukung dan kurang setuju maka akan timbul
ketidakpastian dan kepercayaan diri bagi pemain-pemain dalam tim tersebut. Seperti yang dituturkan oleh Vinocarlos berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
“konflik di dalam tim adalah hal biasa yang dialami setiap pemain dalam game , terkadang juga disertai oleh maki-makian yang sangat keras. Misalkan jika seorang tim
berkata sampah alias omong kosong doang, banyak bicaranya tapi nihil hasil. Pemain- pemain yang macam ini yang bisa membuat suasana tim jadi runyam selalu kalah telak
”. Vinocarlos
Hal yang sama juga dituturkan oleh Andreas mengenai poin-poin menyebalkan yang dapat menyebabkan bencana dalam tim, berikut penuturannya :
“
kehebatan dan keterampilan dalam memainkan setiap hero sangat diutamakan tapi game DotA bukanlah aksi one man show. Ini adalah teamfight dimana sebuah
kemenangan didapatkan karena semua anggota tim saling bekerja sama. Sebaliknya kekalahan bisa saja hadir karena seorang yang egois didalam tim. Sikap positif attitude
harus selalu hadir ditiap pertandingan meski keadaan sulit.Hanya karena tidak sesuai harapannya kemudian menyalahkan anggota tim lain dan memutuskan menjadi feeder,
sungguh menyedihkan. Atau pemain membeli item yang salah maka kekalahan bisa terjadi di depan mata. Tidak ada yang membeli ward untuk membuka map, arcane boots
untuk regen mana, mekanesm atau urn shadow untuk regen HP tim, bersiap-siaplah menangis
”.Andreas
4.5.6 Pemahaman Mode dan Kode Dalam Game DotA 4.5.6.1 Informasi Dasar