4.3.4 Popularitas Game
Popularitas Defense of the Ancients terus meningkat. Permainan ini ditampilkan oleh Computer Gaming World dalam penilaian map baru permainanWarcraft III, dan disebut the
ultimate RTS. Allstars menjadi skenario permainan yang penting dalam turnamen, saat setelah debut kemunculannya di konvensi Blizzards BlizzCon tahun 2005.Allstars juga
muncul dalam World Cyber Games Malaysia dan Singapura dimulai tahun 2005, dan World Cyber Games Asia dimulai dari 2006.DotA Allstars kini juga masuk dalam liga Cyberathlete
Amateur dan liga CyberEvolution. Permainan ini juga muncul dalam Electronic Sports World Cup ESWC 2008 Oliver Paradis, manajer kompetisi ESWC, menyatakan bahwa tingkat
dukungan komunitas, dan juga pengakuan dunia, adalah alasan mengapa DotA dipilih.
4.4 Profil Informan A. Frynando Girsang 21 tahun
Informan pertama adalah seorang mahasiswa perantau dari Perawang, Riau yang mulai bermain game online pada tahun 2012 lalu ini mengungkapkan hampir setiap hari
meluangkan waktu untuk bermain game inidi Barton Net yang berada tidak jauh dari kampus USU dan game online yang sering dimainkannya adalah game DotA. Bermula dari ajakan
seorang teman satu kost untuk mencari hiburan dengan bermain game online, pemain DotA yang memiliki nama ID : Meniran ini bermain game DotA sudah menjadi kegiatannya untuk
mengisi waktu luang baginya selain aktivitas di kampus. Belajar dan membuat tugas dari dosen sering membuat iamerasa jenuhserta suntuk,sehingga dia melampiaskannya dengan
bermain game online. Baginya bermain DotA dapat menghilangkan stress karena dapat membuatnya bahagia, enjoy, biasanya dia bermain DotA selepas pulang kuliah dan bisa
menghabiskan waktu 3-8 jam dalam sehari. Menurutnya, game DotA ini merupakan jenis game online yang dapat mengajarkan
kekompakan karena bagus sekali buat melatih teamwork kerja sama tim, perlu adanya kepercayaan antar pemain dalam tim itu wajib supaya dapat menang, serta tampilan
antarmuka permainannya juga sangat menarik dan mudah untuk dimainkan.Game ini dimainkan oleh 2 tim yang beranggota 5 orang pemain, setiap tim memiliki markas yang
berada dipojok peta, setiap markas memiliki sat u bangunan bernama “Ancient”, yang mana
tim harus berusaha menghancurkan “Ancient” tim lainnya agar dapat memenangkan pertandingan. Setiap pemain mengontrol satu karakter “Hero” yang berfokus pada menaikan
level, mengumpulkan gold koin emas, membeli item peralatan pendukung dan melawan tim lawan untuk menang. Baginya pribadi, pertama game ini dapat membuat seseorang jadi
Universitas Sumatera Utara
ambisius, karena kalau kalah bikin punya niat main lagi sampe menang, dan kalo menang, semakin membuat pingin main lagi.
“…kemenangan setelah permainan tentu sangatlah membahagiakan, ini seperti ada kesan tersendiri dalam kemenangan tersebut. Apalagi
jika kemenangan tersebut didukung dengan banyaknya hero lawan yang
sudah dibunuh,
tentu sangat
dan sangat
lega rasanya”.Frynando Girsang
Pengalaman bermain DotA yang tidak terlupakan baginya adalah waktu pertama kali diajakin main DotAmalam-malam jalan kaki ke simpang pasar satu untuk main DotApadahal
tidak tahu game DotAitu permainan seperti apa, sewaktu main pun tidak tahu harus bagaimana, jalanin heronya bagaimana.dan beli itemnya bagaimana. Ada cerita lucu saat
pertama main itudia tidak tahu item apa yg bagus dan apa-apa saja recipe resep untuk itemnya. Coba lihat-lihat di toko resep dan membaca petunjuknya ada satu resep yang
menarik untuk membuat item yang mantap dan murah namanya “heart of tarasque”.
Akhirnya dia putuskan untuk membelinya dan berharap bisa menggunakannya dengan langsung membunuh hero lain, ternyata setelah dibeli tidak ada perubahan apa-apa dengan
heronya saat itu dan setelah beberapa waktu dan periksa sana-sini kemudian baru tersadar kalau itu cuma resep saja sehingga perlu beberapa resep lainnya juga untuk membentuk item
yang diinginkan.
B. Vinocarlos 19 tahun
Informan kedua adalah seorang mahasiswa asal Kisaran yang kuliah di Politeknik Medan dan telah bermain game online saat kelas X SMA dengan nama ID : MaTa Lu, namun
secara khusus bermain game DotA sejak 1 tahun terakhir ini. Dia menuturkan bahwa untuk bermain game DotA ini awalnya susah tetapi lama-kelamaan jika sudah mengerti akan
semakin mudah. Faktor teman-teman yang juga memiliki kegiatan yang sama seperti bermain DotA dan daya tarik dari game itu sendiri sehingga antusias ingin menang terus dalam game
sangat tinggi. Karena dapat dimaiankan secara bersama dengan teman-teman maka dapat menambah keakraban dan kekompakan juga melatih pola pikir karena dituntut harus mampu
bekerja sama dalam game untuk menghancurkan tower lawan. Terkadang konflik kecil dapat muncul saat permainan berlangsung, dimana dalam satu tim biasanya ada yang tidak kompak
dalam mendukung hero temannya dan dapat mempengaruhi emosional pemain.
Universitas Sumatera Utara
Adapun pengalamannya bermain DotA dia ungkapkan melalui cerita mengenai pertama sekali menggunakan hero yang bernama Magina The Anti Mage.Magina adalah
hero Carry dewa, salah satu counter terbaik untuk hero-hero nukers yang punya banyak spell dan intelligence tinggi. Mana Break yang dimiliki hero ini akan menghilangkan Mana
setiap target yang terkena pukulannya.Magina juga memiliki Natural Spell Resistance tinggi untuk ngeblock sebagian besar damagenya. Seperti kebanyakan Carry lainnya, Magina tidak
punya skill untuk mengontrol lane di zona mid game, tapi dia punya kelebihan sendiri yaitu kemampuan untuk blink yang akan membantunya kabur dari situasi kritis. Awalnya kita akan
sedikit kesulitan untuk membunuh lawan, tapi dengan semangat yang tekun sampai seluruh item jadi, Magina akan kelihatan kehebatannya, dan menjadi monster pembunuh di akhir-
akhir game, terutama Hero intelligence yang memiliki banyak Mana. Terakhir dia mengungkapkan bahwa kegiatannya ini tidak diketahui oleh keluarganya
di kampung namun hubungannya dengan orang tua, abang, dan adik-adiknya sangat baik, bahkan dia juga mengatakan lewat bermain DotA hubungan pertemanannya semakin solid,
seperti sepulang kuliah biasanya kumpul dulu di parkiran kampus lalu pergi bersama, mereka menyebutnya “war” ajakan untuk bermain game online DotA.
C. Andreas 22 tahun
Informan ketiga adalah salah satu mahasiswa USU jurusan Sastra Cina, yang sudah bermain game DotA sejak di bangku SMA dengan nama ID : OSIRIS. Saat peneliti temui
dia mengungkapkan beberapa informasi mengenai hobinya bermain game online, bagi dirinya bermain game online hanya sebagai selingan saja,prioritas utama masih tetap
menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa.Ia biasanya bermain game online pada saat tidak ada tugas dari dosennya,atau pada saat liburan dan waktu bermainnya pun tidak lebih dari 5
jam. Dalam penuturannya tidak ada masalah yang muncul akibat hobinya bermain game
online terhadap kegiatannya di kampus ataupun hubungan dengan keluarga.Asalkan selalu bisa membagi waktu antara prioritas satu dengan yang lain tidak akan ada problem yang
muncul. Memang game DotA sangat menyenangkan akan tetapi kita harus bisa membagi waktu agar tidak mengganggu aktivitas yang lain.Bahkan ketika dia merasa bosan dengan
game ini, dia mengatakan bahwa harus sadar sendiri kapan untuk istirahat dan kapan untuk main game lagi. Terkadang suasana permainan juga dapat mempengaruhi emosional pemain,
seperti dalam kondisi kalah terus-menerus atau di ejek oleh pemain lain saat permainan
Universitas Sumatera Utara
berlangsung. Di saat tidak bisa mengontrol emosi lebih baik menyadari ini semua cuma game dan tidak nyata di dalam kehidupan.
Game DotA memberikan kesenangan tersendiri bagi dirinya, dapat belajar mengenai kerja sama dimana masing-masing tim terdiri dari 5 hero saling berhadapan dalam layar
monitor yang telah terhubung dengan jaringan internet sebelumnya akan saling berusaha mempertahankan markasnya agar tidak diserang oleh tim lawan dan tim yang berhasil
menghancurkan markas lawannya terlebih dahulu akan menjadi pemenang. DotA memberikan persaingan antar pemain berupa pertarungan berupa setiap hero akan saling
membunuh untuk meningkatkan level skilnya masing-masing. Walaupun dia tidak bisa menjadi orang yang paling kuat di game, setidaknya dapat dikenal sama orang-orang yang
ada di game itu melalui tabel char dia yang lebih bagus dari mereka.
“… dota merupakan game online besar, di mana ribuan pemain online memainkan game ini setiap harinya. Pemain-pemain pun
ditetentukan dalam dua tim yang terdiri dari lima pemain dari berbagai tempat. Berbeda dengan bermain game offline, bermain
dengan bots atau komputer terkadang terasa membosankan, apalagi game tersebut sudah pernah dimainkan sebelumnya. Tentu bermain
game dengan orang-orang dari seluruh daerahakan sangat menyenangkan daripada bermain dengan botsmaka tentu jika
bermain di game ini akan mendapatkan banyak teman dari berbagai macam daerah. Selain itu, beberapa pemain akan mengajak untuk
bermain bersama lagi di lain waktu jika kita bagus mainnya, ya tentu juga sangat menyenangkan meski pertemanan tersebut berada
dalam ikatan dunia maya”.Andreas
D. Bernard Tarigan 24 tahun
Informan keempatadalah seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komputer USU yang bekerjasambilan sebagai operator warnetsekitar 1,5 tahun bekerja. Dia mengungkapkan selain
sebagai operator, kegiatannya juga bermain game online DotA. Pertama kali bermain game online DotA khususnya adalah saat ia duduk di bangku SMA setelah diajak oleh teman-
temannya atau kurang lebih 6 tahun sudah dia bermain DotA dengan nama ID : seishin.
Universitas Sumatera Utara
Awalnya kesannya hanya biasa-biasa saja,namun karena hampir setap hari ia bermain di game tersebut mengakibatkan ia mengalami ketergantungan.Setiap hari selalu ingin
merasakan bermain game karena dianggap dapat menghilangkan kejenuhan dan rasa suntuk sembari seharian menjadi operator. Selain bermain DotA dia juga bermain permainan online
lainnya andai bosan bermain DotA, berbagai tipe game yang dimainkannya diantaranya game strategi,shooter,poker dan sambil sesekali membuka situs jejaring sosial untuk sekedar update
status atau mencari kesenangan. Menurutnya permainan DotA ini bagus, seseorang dapat belajar bekerja sama dan
tidak jarang yang mala mendapatkan teman-teman baru. Pada dasarnya bermain game DotA lebih diutamakan kerjasama tim ketimbang kemampuan individual, namun sewaktu-waktu
kemanpuan individual pun tidak kalah penting dengan kerjasama tim. Banyak poin-poin penting yang dapat diterapkan di kehidupan sosial setelah bermain DotA, seperti seorang
pemain DotA akan cepat beradaptasi di dunia luar karena terbiasa dengan kerja sama tim teamwork, selalu peduli dengan teman-teman dan kompak, tidak gampang menyalahkan
teman kalau ada yang berbuat salah serta kalau teman lagi susah akan selalu dibantu.
“… seperti perang sungguhan, kerja sama tim sangat penting
, d
alam perang sungguhan, tidak etis jika hanya ada pasukan penyerang saja, tentu ada pasukan support jarak jauh, intellegent,
medis, dan lainnya. Semua saling melengkapi untuk mencapai kemenangan, begitu juga dengan Dota. Dalam satu tim juga perlu
terdiri dari hero strength, hero agility, dan hero intelligence yang bisa melengkapi satu sama lainnya. Dan yang lebih penting lagi
adalah kekompakan dan kerja sama tim, sehebat apapun seorang pemain Dota dalam menggunakan hero, jika tidak ada kerja sama
tim maka kemungkinan menang sangatlah tipis ”.Bernard Tarigan
E. Berri 24 tahun
Informan kelima adalah seorang pemain DotA yang juga mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sumatera Utara.Dia menuturkan bahwa main game DotA pertama kali sejak
jaman kelas 3 SMA, sekitar 2009an lah hingga sekarang. Awalnya penasaran game DotA itu seperti apa, melihat banyak orang main DotA di warnet dengan berbagai karakter hero
yang aneh-aneh terus dia coba bermain.Tidak ada orang yang mempengaruhi atau mengajak
Universitas Sumatera Utara
dia bermain DotA, karena memang dari kemauan dirinya sendiri untuk main Dota.Tetapi setelah lama bermain justru dia yang mengajak teman-temannya untuk main game DotA
supaya makin seru dan meningkatkan kekompakan bersama. Sebenarnya tujuan main DotA cuma buat senang-senang saja dan mengisi waktu
luang saja sambil juga mencari temen-temen baru di game.Lumayanbisa tambah teman baru agar temannya tidak yang itu-itu saja dan syukur-syukur dapat pacar lewat DotA. Karena
awalnya main DotA cuma punya kenalan teman-teman di luar dunia gamesama yang memang sudah kenal di dalam game sebelumnya. Kalau bertemu dengan pemain yang baru-
baru maka cukup dipanggilnama karakter heronya saja selama belum kenal nama asli dari pemainnya. Begitu pun dengan dia yang memakai nama ID : CRAZYDOG sering dipanggil
dengan nama karakter hero yang sering dipakainya jika belum saling kenal. Banyak dampak yang timbul dengan hadirnya game online, contoh dampak negative
yang ditimbulkan : dapat menurunkan daya penglihatan karena terlalu sering menatap layar computer, para gamer cenderung lemah dalam hal akademik karena menurunnya keinginan
untuk belajar, sering kali meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang anak maupun seorang pelajar, tingkat sosialisasi terhadap masyarakat rendah dan masih banyak lagi, namun
selain hal negative yang ditimbulkana adap pula hal positif yangd didapat seperti : dapat menghasilkan uang karena adanya transaksi saat bermaing game online, dapat menciptakan
game baru karena mengetahui apa yang dibutuhkan para gamer, banyaknya teman dari berbagai kalangan walaupun tidak secara nyata namun dapat bermanfaat sebagai jaringan,
dan biasanya gamer melek akan teknologi. Berri merupakan seorang pemain DotA yang dapat menghabiskan waktu bermain
seminggu 25-30 jam ini menuturkan pendapatnya mengenai game Dota. Dota merupakan game yang membutuhkan komunikasi antar pemain terlebih dahulu. Karena game ini bersifat
regu dengan durasi bermain 30 menit hingga 1jam. Yang dibutuhkan dalam game DotA adalah komunikasi antar pemain untuk kerjasama dengan baik karena pada game
DotA,timing dan strategy dangat dibutuhkan. Dalam permainan yang singkat limapemain harus merumuskan bagaimana strategi yang harus digunakan dan tindakan apa yang harus
diambil karena sangat didesak oleh waktu.
“…permainan ini membutuhkan strategi bagaimana mereka tidak hanya sekedar mengalahkan musuh tetapi juga bagaimana
menemukan lawan untuk melawan. Sehingga permainan ini menarik hingga para pemain merasa membutukan waktu yang lama dalam
Universitas Sumatera Utara
memainkan.Walaupun bermainan hanya berdurasi 30 menit hingga satu jam saja tetapi para pemain akan memainkan berkali kali untuk
menemukan strategi baru ”.Berri
4.5 Interpretasi Data 4.5.1 Faktor Situasional yang Mempengaruhi Perilaku Pemain DotA