3.3 Unit Analisis Data dan Informan 3.3.1 Unit Analisis
Menurut Ritzer dalam Bungin 2008:52, unit analisis merupakan hal yang berkenaan dengan kontinium objektif-subjektif penelitian dalam melihat fenomena dalam kehidupan
masyarakat. Dalam hal ini yang menjadi unit analisis penelitian adalah member Komunitas DotA Medan.
3.3.2 Informan
Informan adalah orang yang diwawancarai, diminta informasi oleh pewawancara serta informan juga diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari
suatu objek penelitian Bungin, 2008:108. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah pemain game DotA.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti membagi teknik pengumpulan data penelitian kedalam dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder.
3.4.1 Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat pengambilan data langsung subjek sebagai informasi yang dicari Azwar,
2004:91. Adapun teknik-teknik pengumpulan data secara langsung yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya
Bungin, 2008:115.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi ini digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan
pengindraan.Dari berbagai macam bentuk observasi, observasi partisipasi dipilih dikarenakan
dapat benar-benar
menyelami kehidupan
objek yang
diamati.Observasi dilakukan di berbagai game center atau warnet besar yang ada di Kelurahan Padang Bulan, Medan yang dipercaya oleh peneliti sebagai salah
satu pusat atau base camp untukbermain game online oleh para pecandu game DotA.
Universitas Sumatera Utara
2. Wawancara Mendalam
Metode wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan
pedoman guide wawancara, di mana pewawancara dan infoman terlibat dalam kehidupan sosial yang relative lama Bungin, 2008:108. Wawancara mendalam
dilakukan dengan mengumpulkan informasi melalui pembicaraan intensif dengan informan penelitian yaitu para pemain game DotA yang menjadi member
komunitas DotA Medan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder atau data tangan kedua adalah datayang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder biasanya
berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia Azwar, 2004:91. Data sekunder dalam penelitian ini adalah melalui dokumentasi atau informasi dari internet, buku-
buku referensi, jurnal, majalah atau surat kabar cetak yang dianggap relevan dan berhubungan dengan permasalahan penelitian.
3.5 Interpretasi Data