Koefisien Korelasi Product Moment

dengan kategori tinggi sebanyak 34 orang 85, jawaban dengan kategori sedang sebanyak 1 orang 2,5, sedangkan dengan jawaban kategori rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja pegawai pada Kantor Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara berada pada kategori tinggi. Ini berarti para pegawai merasa puas bekerja di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.

3. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai

Untuk mengetahui adanya hubungan antara dua variabel maka digunakan analisa korelasi. Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan terdiri dari tiga tahap yaitu:

a. Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui adanya pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara atau pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka penulis menggunakan rumus: r xy =    2 2 . . . 2 2                  N N N Keterangan: r xy : koefisien korelasi X : variabel bebas Y : variabel terikat N : jumlah sampel Universitas Sumatera Utara Ber hasil sebag Diketahui: Maka, dipe  40  x XY r = 2 . 8 = . 51 = 5 = 35 . 24 . 15 = 0,61 Dar antara varia diikuti deng bahwa jika Sela Pada koefi diperoleh n rdasarkan d ai berikut: ∑X ∑X 2 ∑XY eroleh r xy se 924 . 206 . 113 40  x 8 960 . 276 5 . 4  511 . 11 536 036 . 15 896 . 230 . 593 036 . 15 33 , 56 036 17 ri hasil perh abel bebas gan kenaika kompensas anjutnya ko sien korela nilai r-tabel data hasil p = 2.86 = 206 = 113 ebagai berik   2 40 868 . 2 8 . 2 877 .  2 424 . 225 . 4 480 . 555  6 hitungan di dan variabe an variabel l si tinggi mak oefisien kore asi product = 0,312. De penelitian y 68 6.924 3.877 kut: 935 . 62 583 . 1 868  x 400 . 517 . 2 044 . 540 . 4  iperoleh ko el terikat, d lainnya. Hu ka kepuasan elasi tersebu moment de engan keten yang telah d ∑Y ∑Y  2 583 . 1 889 . 505 . 2 efisien rela dimana ken ubungan yan n kerja pega ut dibandin engan taraf ntuan bila r- dilaksanaka Y = Y = 2 asi yang po aikan variab ng positif te awai akan ti ngkan denga f signifikan -hitung lebih an, maka d 1.583 62.935 ositif sebesa abel yang sa ersebut men inggi pula. an koefisien 5 untuk h besar dari diperoleh ar 0,617 atu akan ngartikan n r-tabel. k n=40, i r-tabel, Universitas Sumatera Utara maka hipotesis kerja diterima. Tetapi sebaliknya bila r-hitung lebih kecil dari r-tabel, maka hipotesis nol yang diterima. Dengan analisa tersebut dapat diketahui apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau tidak. Dan ternyata r-hitung 0,617 lebih besar dari r-tabel 0,312. Dengan demikian koefisien korelasi itu diterima atau hipotesis kerja diterima dan hipotesis nol ditolak. Jadi terdapat pengaruh yang positif antara kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai. Dengan demikian korelasi 0,617 itu signifikan. Selanjutnya untuk dapat memberikan interpretasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman berikut ini: Tabel 26: Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,19 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Berdasarkan tabel di atas, maka koefisien korelasi yang ditemukan sebesar 0,617 termasuk pada kategori KUAT. Jadi terdapat hubungan yang kuat antara kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara. Hubungan tersebut baru berlaku untuk 40 orang yang menjadi sampel. Untuk menguji signifikasi hubungan, yaitu apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk seluruh populasi yang berjumlah 194 orang, maka perlu diuji signifikasinya. Adapun uji signifikasi yang dimaksud diuji pada tahap berikutnya. Universitas Sumatera Utara

b. Uji Signifikasi