2 Perbedaan-perbedaan pengupahan yang berdasarkan perbedaan, tanggungjawab, kemapuan, pengetahuan, produktivitas, atau kegiatan-
kegiatan manajerial.
e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi
Menurut Sedarmayanti ada berbagai faktor yang menjadi kriteria penentuan tingkat gaji dan upah, yaitu:
1 Penawaran dan permintaan kerja Untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tinggi, sedangkan
jumlah tenaga kerja langka, gaji atau upah cenderung tinggi. Sedangkan untuk jabatan-jabatan yang mempunyai penawaran melimpah, gaji atau upah
cenderung rendah. 2 Organisasi buruh
Adanya serikat buruh yang kuat, yang berarti bergaining position pihak karyawan yang kuat, akan menaikkan upah. Demikian pula sebaliknya.
3 Kemampuan perusahaan untuk membayar Bagi perusahaan, gaji atau upah merupakan komponen biaya produksi.
Kalau kenaikan biaya produksi sampai mengakibatkan kerugian perusahaan, perusahaan akan tidak mampu memenuhi fasilitas karyawan.
4 Produktivitas karyawan Semakin tinggi prestasi karyawan, seharusnya semakin besar pula gaji
atau upah yang akan diterimanya. 5 Biaya hidup
Di kota-kota besar, dimana biaya hidup tinggi, biaya hidup merupakan ”batas penerimaan upah” bagi karyawan.
Universitas Sumatera Utara
6 Pemerintah Pemerintah dengan peraturan-peraturannya mempengaruhi tinggi
rendahnya gaji atau upah. Peraturan upah minimum batas bawah dari tingkat gaji atau upah yang dibayarkan.
7 Konsistensi internal dan eksternal Struktur gaji dan upah yang baik dapat memenuhi syarat konsisten
internal dan eksternal. Yang dimaksud dengan konsisten internal adalah bahwa pengupahan didasarkan atas prinsip keadilan dilingkungan perusahaan sendiri,
sedangkan konsistensi eksternal berdasarkan keadilan dibandingkan dengan keadaan pada perusahaan-perusahaan sejenis lainnya.
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi menurut Malayu S.P. Hasibuan 2002:127 antara lain sebagai berikut:
1 Penawaran dan permintaan tenaga kerja Jika pencari kerja penawaran lebih banyak daripada lowongan
pekerjaan permintaan, maka kompensasi relatif kecil. Sebaliknya jika pencari kerja lebih sedikit daripada lowongan pekerjaan, maka kompensasi
relatif semakin besar. 2 Kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk
Apabila kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar semakin baik maka tingkat kompensasi akan semakin besar. Tetapi
sebaliknya, jika kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar kurang maka tingkat kompensasi relatif kecil.
Universitas Sumatera Utara
3 Serikat buruhorganisasi karyawan Apabila serikat buruhnya kuat dan berpengaruh maka tingkat
kompensasi semakin besar. Sebaliknya jika serikat buruh tidak kuat dan kurang berpengaruh maka tingkat kompensasi relatif kecil.
4 Produktivitas kerja karyawan Jika
produktivitas kerja
karyawan baik dan banyak maka kompensasi
akan semakin besar. Sebaliknya kalau produktivitas kerjanya buruk serta sedikit maka kompensasinya kecil.
5 Pemerintah dengan Undang-Undang dan Keppres Pemerintah
dan Undang-Undang
dan Keppres menetapkan besarnya batas upahbalas jasa minimum. Peraturan pemerintah ini sangat penting
supaya pengusaha tidak sewenang-wenang menetapkan besarnya balas jasa bagi karyawan. Pemerintah berewajiban melindungi masyarakat dari tindakan
sewenang-wenang. 6 Biaya hidup cost of living
Apabila biaya hidup didaerah itu tinggi maka tingkat kompensasi semakin besar. Sebaliknya, jika tingkat biaya hidup di daerah itu rendah maka
tingkat kompensasi relatif kecil. Seperti tingkat upah di Jakarta lebih besar dari di Bandung, karena tingkat biaya hidup di Jakarta lebih besar daripada di
Bandung. 7 Posisi jabatan karyawan
Karyawan yang menduduki jabatan lebih tinggi akan menerima kompensasi lebih besar. Sebaliknya karyawan yang menduduki jabatan yang
lebih rendah akan memperoleh kompensasi yang kecil. Hal ini wajar karena
Universitas Sumatera Utara
seseorang yang mendapat kewenangan dan tanggung jawab yang besar harus mendapatkan kompensasi yang lebih besar pula.
8 Pendidikan dan pengalaman kerja Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lama maka
gajibalas jasanya akan semakin besar, karena kecakapan serta keterampilannya lebih baik. Sebaliknya, karyawan yang berpendidikan rendah
dan pengalaman kerja yang kurang maka tingkat gajikompensasinya kecil. 9 Kondisi perekonomian nasional
Apabila kondisi
perekonomian nasional sedang maju maka tingkat
kompensasi akan semakin besar, karena akan mendekati kondisi fuul employment. Sebaliknya, jika kondisi perekonomian kurang maju maka
tingkat upah rendah, karena terdapat banyak pengangguran. 10 Jenis dan sifat pekerjaan
Kalau jenis dan sifat pekerjaan yang sulit dan mempunyai resiko finansial, keselamatan yang besar maka tingkat upahbalas jasanya semakin
besar karena membutuhkan kecakapan serta ketelitian untuk mengerjakannya. Tetapi jika jenis dan sifat pekerjaannya mudah dan resiko finansial,
kecelakannya kecil, tingkat upahbalas jasanya relatif rendah.
2. Kepuasan Kerja