Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Defenisi Konsep

16 berbagai situs di internet termasuk video porno secara bebas tanpa pengawasan. Pemasaran blue film dalam bentuk dvd dan vcd yang menyebar luas di masyarakat. Vcd serta dvd porno secara bebas dan mudah didapatkan mahasiswa. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, pada malam hari disekitar lingkungan kampus Universitas Sumatera Utara ditemukan remaja yang berpasang- pangan duduk diatas motor dengan penerangan yang remang-remang bahkan gelap sembari bercumbu mengumbar nafsu. Diantara sekian banyak pasangan-pasangan tersebut sebagian diantara mereka berstatus mahasiswa. Perilaku seks bebas dikalangan mahasiswa yang masih berstatus belum menikah melanggar norma dan susila, akan tetapi dalam fakta kenyataannya banyak pemuda yang berstatus mahasiswa yang justru melakukannya. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti maka diperoleh data bahwa perilaku seks bebas ditemukan dikalangan mahasiswa yang tinggal di kost-kostan di kecamatan Medan Baru dan kecamatan Medan Selayang. Fenomena seks bebas yang terjadi dikalangan mahasiswa di lokasi ini terselubung dan masih belum diungkap oleh media massa atau peneliti akademis. Sehingga seks bebas yang terjadi di kecamatan Medan Baru dan kecamatan Medan Selayang ini tidak terungkap ke khalayak masyarakat. Oleh sebab itu saya tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan judul : Perilaku Seks Bebas Dikalangan Mahasiswa Studi Kasus Terhadap Mahasiswa di Kecamatan Medan Baru dan Medan Selayang.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 17 1. Faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi mahasiswa melakukan perilaku seks bebas? 2. Bagaimana akibatnya terhadap pelaku seks tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor apa yang mendorong mahasiswa melakukan perilaku seks bebas. 2. Untuk mengetahui bagaimana akibatnya terhadap pelaku seks tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat teoritis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan keilmuan sekaligus dijadikan bahan rujukan bagi studi maupun penelitian lain yang berhubungan dalam bidang kajian mengenai gaya hidup dan penyimpangan sosial di perkotaan. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan terhadap pengelola kost, masyarakat, dunia pendidikan, aparat pemerintah agar lebih peduli terhadap generasi muda seperti mahasiswa.

1.6. Defenisi Konsep

Dalam sebuah penelitian ilmiah, defenisi konsep sangat diperlukan untuk mempermudah dan memfokuskan penelitian. Konsep adalah defenisi suatu abstraksi mengenai gejala atau realita atau suatu pengertian yang nantinya akan menjelaskan Universitas Sumatera Utara 18 suatu gejala Moleong, 1997:67. Disamping mempermudah dan memfokuskan penelitian juga menghindari kesalahpahaman konsep yang dipakai dalam penelitian ini maka dibuat batasan-batasan konsep yang digunakan yakni : 1. Seks bebas dalam pengertian agama Islam adalah Zina yaitu nama bagi hubungan seksual antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan tanpa nikah yang sah atau bukan karena pernikahan yang subhat, atau nama bagi perbuatan seorang laki-laki yang melakukan hubungan seksual dengan seorang perempuan, yang menurut naluri manusia wajar tetapi dilarang oleh syara karena diluar nikah Nasikun, 1984:43-44. 2. Gaya hidup adalah perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam aktivitas, minat dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya. Gaya hidup merupakan frame of reference yang dipakai sesorang dalam bertingkah laku dan konseksuensinya akan membentuk pola perilaku tertentu. Terutama bagaimana dia ingin dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain, berkaitan dengan status sosial yang disandangnya. Untuk merefleksikan image inilah, dibutuhkan simbol-simbol status tertentu, yang sangat berperan dalam mempengaruhi perilaku konsumsinya. 3. Nilai adalah penghargaan yang diberikan oleh masyarakat kepada segala sesuatu yang baik, penting, pantas dan mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan dan kebaikan hidup bersama. 4. Norma adalah petunjuk hidup yang berisi perintah ataupun larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama dan bermaksud untuk mengatur Universitas Sumatera Utara 19 semua perilaku manusia didalam masyarakat guna mencapai ketertiban dan kedamaian. 5. Anomi adalah suatu keadaan tanpa kaidah yang tercipta akibat tidak selarasnya harapan masyarakat dengan kenyataan-kenyataan sosial. 6. Perilaku menyimpang adalah perilaku yang oleh sejumlah orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi. Universitas Sumatera Utara 12

BAB I PENDAHULUAN