54 kuliah dengan pasangan yang sama. Di Medan, F.Z tinggal satu kamar dengan adiknya
yang juga kuliah di salah satu universitas negeri di Medan. Ia dan kawan-kawannya menyewa rumah kontrakan di daerah Medan Baru. Mereka mencari kost-kostan yang
induk semangnya jauh dari kost, karena mereka kurang suka kost-kostan yang terlalu ketat dengan alasan susah keluar jika mau mengerjakan tugas-tugas kuliah atau belajar
kelompok, karena kalau kost-kostan yang tinggal bersama ibu kost pada umumnya mempunyai peraturan dan batasan.
4.3.3. BR Pr, 22 tahun
BR merupakan seorang perempuan yang berusia 22 tahun. BR ini lahir di Tarutung pada tanggal 12 juni 1988. BR tinggal atau kost di Tanjung Sari kecamatan
Medan Selayang. BR merupakan mahasiswa di salah satu universitas negeri di medan Fakultas Sastra dan saat ini berada pada semester sepuluh. Semasa hidup, ayah BR
merupakan pegawai negeri sedangkan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga. BR di
beri uang saku oleh orang tuanya Rp 500.000,00 per bulan.
BR merupakan gadis yang terkesan pendiam dan tertutup namun karena BR merupakan teman peneliti sehingga ia cukup terbuka. BR mulai melakukan seks bebas
ketika ia kuliah pada semester 5. Kost yang ditempati BR sekarang termasuk kost yang bebas karena laki-laki bisa keluar masuk kapan saja. Ia juga pernah mengajak pacarnya
menginap jika kakak BR tidak di kost.
4.3.4
ST Pr, 21 tahun
ST merupakan seorang perempuan yang berusia 21 tahun. ST ini lahir di Rantau Prapat pada tanggal 6 januari 1990. ST tinggal atau kost di kelurahan Padang Bulan
kecamatan Medan Baru. ST merupakan mahasiswa di salah satu universitas negeri di
Universitas Sumatera Utara
55 Medan fakultas Ekonomi dan saat ini berada pada semester enam. Kedua orang tua ST
bekerja sebagai petani. Setiap bulannya ST diberi uang saku oleh orang tuanya sebesar Rp 700.000,00.
ST merupakan gadis yang terkesan bersahabat, murah senyum dan terbuka. Ia merupakan teman peneliti sehingga ia sangat terbuka ketika dilakukan wawancara
mengenai perilaku seks bebas yang dilakukannya. Bahkan ketika peneliti memberitahu judul skripsi peneliti, salah satu informan ini secara langsung menawarkan untuk
menjadi informan. ST melakukan seks bebas ketika masih duduk di bangku kelas 2 dan berlanjut hingga ia kuliah dengan pasangan yang berbeda. Ia melakukan seks bebas
awalnya karena dirayu oleh pacarnya. Namun setelah keperawanannya hilang, ia semakin sering berhubungan intim dengan setiap pacarnya karena menganggap tidak
ada hal yang penting untuk dijaga. Mereka melakukan hubungan seks tanpa harus takut ketahuan ibu kost.
4.3.5 HL Pr, 21 tahun